B mempengaruhi A. Goodwinn juga menyatakan bahwa dalam penelitian korelasional tidak ada hubungan sebab akibat, sehingga tidak ada variabel
tergantung dan variabel bebas, tetapi criterion varible dan predictor varible.
III. B. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah : 1.
Predictor variable : health belief 2.
Crierion varible : tahapan treatment delay
III. C. DEFENISI OPERASIONAL III.C. 1. Tahapan Treatment Delay
Treatment delay merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan individu mulai dari ketika individu mengalami suatu simptom penyakit sampai memasuki atau
memperoleh pelayanan medis. Tahapan treatment delay terdiri dari tiga tahapan yaitu appraisal delay, illness delay, utilization delay.
Definisi operasional masing-masing tahapan adalah sebagai berikut : 1.
Apraisal delay, yaitu banyaknya waktu yang dibutuhkan individu untuk menilai apakah dirinya sakit atau tidak
2. Illnes delay, merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan individu untuk
menilai apakah ia membutuhkan perawatan dari professional dibidang kesehatan misalnya dokter.
Universitas Sumatera Utara
3. Utilization delay, jumlah waktu yang dibutuhkan mulai dari memutuskan
untuk memperoleh pengobatan sampai benar-benar menunjungi rumah sakit, puskesmas atau klinik untuk memperoleh pengobatan.
Skala tahapan treatmen delay ini akan diberikan secara bertahap, mulai dari skala apraisal delay kemudian illness delay lalu utilization delay. Skala
pertama yang diberikan yaitu skala appraisal delay, jika dari hasil skala ini ternyata individu tersebut mengalaminya maka individu tersebut tidak
mengalami treatment delay, namun jika ia mengalami appraisal delay maka ia diberikan lagi skala kedua yaitu illness delay, jika ia tidak mengalami illness
delay berarti individu tersebut verada pada tahap pertama, namun jika ia mengalami illness delay maka individu diberikan lagi skala utilization delay.
Jika individu tidak mengalami utilization delay mak ia berada pada tahapan kedua, namun jika ia mengalami utilization delay berarti ia berada pada tahap
yang ketiga.
III. C. 2. Health Belief Model
Menurut health belief model, individu akan melakukan tindakan
pencegahan tergantung pada perceived threat dan perceived benefit and barrier. Perceived threat ditentukan oleh tiga faktor yaitu perceived threat, perceived
susceptibility dan cues to action. Definisi masing-masing faktor adalah sebagai berikut :
1. Perceived seriousness yaitu persepsi individu akan seberapa parah
konsekuensi organik atau fisik yang terjadi jika individu tidak
Universitas Sumatera Utara
2. Perceived susceptibility, Menyangkut evaluasi individu tentang apakah
dirinya sedang mengalami suatu penyakit dan apakah suatu penyakit sedang berkembang dalam dirinya.
3. Cues to action, merupakan cues yang memicu individu untuk melakukan
suatu tindakan pencegahan seperti penyakit artis idola, artikel.
Definisi perceived benefit and barrier adalah sebagai berikut : 1.
Perceived benefit, evaluasi individu tentang seberapa baik aktifitas yang diharapkan untuk mengurangi resiko atau mengurangi dampak symptom
yang dialami. 2.
perceived barrier. Evaluasi individu tentang seberapa sulit tindakan yang diharapkan untuk dilakukan seperti biaya, rasa sakit yang dialami
ketika pengobatan
III. D. POPULASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL III. D. 1. Populasi dan Sampel