Cues to action 5, 6, 9, 14
_ 4
14,29 Perceived benefit barrier
4, 12, 23, 25 3, 13, 17, 24
8 28,57
Jumlah 16
12 28
100
III. E. 2. Skala Tahapan Treatment Delay
Skala tahapan treatment delay yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek health
tahapan treatment delay yang dikemukakan oleh Sarafino 2006. Skala ini terdiri dari tiga bagian yaitu skala tahap pertama yaitu appraisal delay, skala tahapan
kedua yaitu illness delay dan skala tahapan yang ketiga yaitu utilization delay. Skala ini menggunakan skala model Likert yang terdiri dari pernyataan
dengan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, tidak sesuai TS, sangat Tidak Sesuai STS. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan
favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari 1-4, bobot penilaian untuk pernyataan SS = 4, S = 3, TS = 2,
STS = 1. Untuk lebih jelasnya, cara penilaian skala nilai-nilai utama pekerjaan sosial yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut: Tabel 3. Cara penilaian pada skala tahapan treatment delay pada masyarakat
pedesaan
Bentuk pernyataan Skor
Universitas Sumatera Utara
SS S TS STS
Favorable 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4
Butir-butir aitem skala tahapan treatment delay disusun berdasarkan dimensi tahapan treatment delay yang dikemukakan oleh Sarafino 2006 dengan
blue print masing-masing tahap pada tabel berikut ini: Tabel 4. Blueprint skala tahap pertama appraisal delay pada masyarakat
pedesaan Nomor jlh
Ciri-ciri Fav unfav
Simptom penyakit yang dialami bukan suatu masalah yang serius
3, 11 2,10
4 26,66
Merasa sakit jika simptom penyakit yang dialami membuat individu tidak dapat
beraktivitas. 1, 12
13 3
20
Tidak tahu bahwa simptom yang dialami adalah penyakit
6, 15 5, 8
4 26,66
Appraisal delay
Butuh waktu yang lama untuk menyadari bahwa symptom yang dialami adalah
suatu penyakit. 4, 9,
7 14 4 26,66
Jumlah 9 6 15
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Blueprint skala tahap kedua illness delay pada masyarakat pedesaan Nomor
Ciri-ciri Fav Unfav
Jlh
Penyakit yang dialami tidak membutuhkan
penanganan dokter atau praktisi kesehatan
1, 10 9, 11
4 33,3
Penyakit yang diderita dapat sembuh tanpa
pertolongan praktisi kesehatan.
3, 8, 12 5
4 33,3
Illness delay
Tidak yakin Praktisi kesehatan dapat
menyembuhkan penyakit yang dialami.
4, 6, 7 2
4 33,3
Jumlah 8
4 12
100
Tabel 6. Blueprint tahapan ketiga utilization delay pada masyarakat pedesaan Ciri-ciri
Nomor Jlh
Universitas Sumatera Utara
Fav Unfav Menunda untuk pergi berobat
meskipun sudah memutuskan untuk berobat
1, 8 5, 12
4 33,3
Tidak pergi berobat karena jarak rumah sakit atau pusat
kesehatan yang jauh. 6, 10
3, 9 4
33,3 Utilization
delay
Tidak mau pergi berobat karena rasa malu, rasa sakit
dan biaya. 4, 7,
11 2 4 33,3
Jumlah 7
5 12
100
III. F. UJI COBA ALAT UKUR