xiii Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengadakan suatu penelitian dan sekaligus dijadikan bahan skripsi yang berjudul:
“Komunikasi Instruksional dalam Kegiatan Muhadharah di Pondok Pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Provinsi Banten”.
B. Batasan dan Perumusan Masalah
Pada latar belakang masalah diatas, pada das arnya telah tergambar bahwa dalam skripsi ini akan melakukan penelitian serta membahas sekitar komunikasi
instruksional dalam pengajaran muhadhoroh di pondok pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Provinsi.Banten. Dengan demikian penelitian ini akan
difokuskan pada komunikasi instruksional dalam pengajaran muhadhoroh di pondok pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tanggerang Provinsi.Banten.
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa aktivitas komunikasi instruksional dalam kegiatan muhadharah di
pondok pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Provinsi.Banten? 2.
Bagaimana proses komunikasi instruksional dalam kegiatan muhadharah di pondok pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Provinsi Banten?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan peneliti dalam melakukan penelitian ini yaitu : 1.
Untuk mengetahui gambaran tentang aktivitas komunikasi instruksional yang dipakai dalam kegiatan muhadharah di pondok pesantren Raudhatut
Tullab Kemiri Tangerang.Provinsi Banten
xiv 2.
Terciptanya suatu sistem serta metode yang efektif dalam menerapkan komunikasi insturuksional terhadap santri dalam berceramah.
Sedangkan kegunaan dari penelitian ini yaitu : 1.
Dapat memberikan masukan-masukan terhadap pengembangan penelitian serupa pada masa yang akan datang.
2. Dapat dijadikan sebagai tolak ukur, penambah wawasan dan memberi
motivasi terhadap pihak pondok pesantren lainnya terkhususnya yang didalamnya terdapat program pembinaan kader mubaligh terutama di
pondok pesantren Raudhatut Tulllab Kemiri Tangerang. Provinsi Banten
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Dalam menentukan metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan sesuatu yang dilakukan penulis dengan fenomena yang ada, sedangkan perolehan data peneliti
mengunakan metode populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penilitian ini, yang
menjadi populasi adalah para santri kelas tiga Tsanawiyah dan kelas dua Aliyah pondok pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Provinsi Banten yang
berjumlah 101 santri. Yang terdiri dari : No
Kelas L
P Jumlah
1 I Tsanawiyah
10 5
15 2
II Tsanawiyah 12
6 18
3 III Tsanawiyah
11 7
18 4
I Aliyah 12
6 18
5 II Aliyah
9 7
16 6
III Aliyah 8
8 16
Jumlah 62
39 101
xv Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Adapun yang akan
dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang santri laki-laki pondok pesantren Raudhatut Tullab. Adapun pengambilan dalam sampel ini, penulis akan
menggunakan teknik random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak. 2. Sumber Data
Yaitu data yang akan diperoleh. Untuk memerlukan data yang akan diperoleh dalam penelitian ini sesuai dengan populasi yang ada di atas, maka yang
akan menjadi sumber datanya adalah: a.
Santri kelas satu Tsanawiyah sampai kelas tiga Tsanawiyah, dan kelas satu Aliyah sampai kelas dua Aliyah di pondok pesantren Raudhatut Tullab.
b. Pengurus bagian muhadharah yaitu Hilmi Rahmatullah
c. Ustadz Pembimbing muhadharah yaitu Ust. Syarifudin
3. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis akan
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: a.
Observasi Yaitu pengamatan dan juga pencatatan sistematis terhadap fenomena
yang akan diteliti. Dengan teknik observasi ini, peneliti akan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap fenomena yang ada, sehingga akan
mendapatkan data-data yang relevan dan juga akurat. b.
Wawancara Yaitu suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
mendapatkan informasi dari orang yang akan diwawancarai. Dalam hal ini,
xvi peneliti mengadakan wawancara dengan pimpinan pondok pesantren
Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Provinsi Banten. Dan juga kepada ketua pelaksana program kegiatan pengajaran muhadharah yang tujuannya
adalah untuk mendapatkan data-data yang akurat mengenai latar belakang berdirinya pondok pesantren Raudhatut Tullab, serta apa saja yang dianggap
mendukung program kegiatan pengajaran muhadharah tersebut. c.
Kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan menyertai sejumlah
informasi dari responden terhadap masalah yang diteliti. 4. Teknik Pengolahan Data
Bentuk penelitian ini adalah bentuk gabungan dari data kuantitatif data yang berupa angka-angka dan kualitatif data yang berupa kata-kata.
Maksudnya dalam penelitian ini, penulis akan mengunakan data kualitatif, akan tetapi tidak menafikan adanya bentuk data kuantitatif. Dimana data
kuantitatif ini digunakan untuk melengkapi penulis dalam mengolah data-data dengan melalui proses yaitu :
a. Editing
Yaitu tahapan kegiatan yang mempelajari kembali data–data yang telah diperolehterkumpul melalui instrumen penelitian wawancara,
observasi, dan angket, sehingga keseluruhan data itu akan dapat diketahui serta dapat dinyatakan baik sehingga dapat dipersiapkan untuk proses
selanjutnya.
xvii b.
Tabulating Tabulating adalah memindahkan jawaban-jawaban dari responden
kedalam tabel-tabel dan kemudian dicari prosentasenya untuk dianalisa. Adapun untuk memperoleh data dari angket yang sudah ditabulasikan dan
dipresentasikan, maka digunakan rumus sebagai berikut : P = FN X 100
P = Prosentase F = Banyaknya jawaban
N = Jumlah responden c. Analis dan Interpretasi
Adalah menyembunyikan data-data kuantitatif dalam bentuk variabel kata-kata, sehingga angka-angka prosentasinya itu menjadi
bermakna dan berarti. 5. Teknik Penulisan
Dalam teknik ini adalah menghubungkan bagian-bagian tertentu dengan cara menafsirkan data-data yang diiringi dengan interpretasi yang rasional secara
adequate mendalam. Adapun teknik penulisan yang akan peneliti gunakan
dalam penelitian skripsi ini adalah dengan berpedoman pada buku panduan penulisan skripsi, yaitu ”Pedoman Penulisan Skripsi, tesis, dan Disertasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.” UIN Jakarta Press.
xviii
E. Sistematika Penulisan BAB I