33
Dari berbagai definisi tersebut disimpulkan bahwa kepuasan dapat dihasilkan sebagai sarana dalam membedakan kinerja yang dihasilkan
dengan harapan dari pemakainya. Selain itu menurut Fandy Tjiptono, adanya kepuasan pengunjung
dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah hubungan antara perusahaan dan para pengunjungnya menjadi harmonis,
memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, dapat mendorong terciptanya loyalitas pengunjung, membentuk suatu rekomendasi dari
mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan, Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pengunjung, dan laba yang diperoleh
dapat meningkat.
34
b. Standar Kepuasan Pelanggan
Pihak yang paling mampu mengungkapkan kepuasan atas produk, baik barang atau jasa, hanyalah para pengunjungpemakai sendiri, karena
merekalah yang mengkonsumsinya. Dalam menentukan standar kepuasan, pihak perusahaan
pembuatan produk atau pembentukan jasa hanya akan mampu memperkirakan, mereka-reka, dan mencoba mengarahkan produk barang
atau jasanya ke arah kepuasan konsumen berdasarkan tanggapan pengunjung atau pemakai di masa lalu yang didapat dari hasil riset atau
penelitian. Pelaksanaan penelitian kepuasan pelanggan biasanya ditunjukan
untuk meneliti tingkat kepuasan pengunjung antara lain:
a.
Mengukur kepuasan pelanggan atas kemudahan didapatnya barang atau jasa menyangkut kelancaran distribusi atau penyebarannya.
b.
Mengukur kepuasan pelanggan melalui kualitas barang atau jasa
c.
Mengukur kepuasan pelanggan melalui nilai barang atau jasa
d.
Mengukur kepuasan berdasarkan keyakinan pelanggan atas produk
34
Fandy Tjiptono, Total Quality Manajement, . . .h. 102
34
yang digunakan dibandingkan dengan produk lainnya.
35
c. Kebutuhan Informasi
Sebagai makhluk sosial,manusia memiliki berbagai kebutuhan dan kebutuhan itu dapat muncul setiap saat. Kebutuhan terjadi karena adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara yang seharusnya dengan kondisi sekarang. Artinya kebutuhan adalah apa yang dirasakan
perlu untuk dimiliki oleh seseorang seperti untuk keperluan pekerjaan, rekreasi, pendidikan dan sebagainya.
Perpustakaan dalam menyajikan infromasi perlu untuk mengenali kebutuhan pemakaian nya dalam hal ini adalah kebutuhan akan infromasi.
Dengan demikian perpustakaan akan memberikan kepuasan tersendiri kepada pemakai. Hal ini mengingat bahwa setiap manusia sangat
membutuhkan infromasi, karena semakin meningkat kehidupan seseorang maka akan meningkat pula kebutuhan seseorang akan infromasi.
Timbulnya kebutuhan seseorang akan infromasi bertujuan untuk : 1
Merangsang munculnya pemikiran dan tindakan sebagai akibat pengaruh dan interaksi pendapat pengetahuan, pengalaman, dan
keberhasilan orang lain. 2
Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 3
Mengikuti ketersediaan informasi dan data khusus serta persyaratan yang berkaitan dengan kegiatan yang sedang ditangani, untuk
menghidari duplikasi kegiatan sehingga akan menghemat biaya, waktu dan tenaga.
4 Mendapatkan keterangan mengenai latar belakang suatu kegiatan
5 Keterangan dan pengenalan bidang-bidang belum diketahui
.
36
35
Atep Adya Brata, Dasar-dasar Pelayanan Prima, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2004, Cet. Ke-2, h. 46
36
Surya Manjsur, “Dokumentasi dan Informasi:, Jurnal Perpustakaan Pertanian, II, 2, Juli, 1994,h. 40
35
Kebutuhan akan infromasi yang timbul dalam diri seseorang karena adanya rasa ingin tahu. Keinginan tahuan inilah yang mendorong
seseorang memenuhi kepuasan rasa ingin tahunya yang diwujudkan dalam bentuk kebutuhan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terhadap mutu layanan perpustakaan Iman Jama Lebak Bulus
Jakarta Selatan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah di Perpustakaan Iman Jama, yang berlokasi di Jl. Raya Pasar Jumat No. 46 Jakarta Selatan. Adapun waktu
penelitian ini direncanakan selama kurang lebih dua bulan, terhitung mulai bulan Mei sampai dengan Juni 2010. Secara terperinci kegiatan penelitian
yang direncanakan sebagai berikut:
36