Hubungan Bauran Pemasaran Jasa dengan Minat Kunjungan Ulang Penelitian Terdahulu

4. Tempat yaitu fungsi distribusi dan logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa.

2.8. Hubungan Bauran Pemasaran Jasa dengan Minat Kunjungan Ulang

Menurut Kotler dan Armstrong 2008, bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Bauran pemasaran produk terdiri dari empat unsur yakni produk, harga, tempat, dan promosi. Bauran pemasaran jasa adalah perluasan dari bauran pemasaran produk yang ditambahkan tiga unsur untuk menyesuaikan dengan penghantaran jasa. Lovelock dan Wirtz 2010 menjelaskan unsur-unsur bauran pemasaran jasa adalah product produk, price harga, place tempat, dan promotion promosi, people orang, process proses dan physical evidence bukti fisik. Mittal dalam Sutantio 2004 menjelaskan bahwa indikator sukses atau tidaknya suatu produk adalah besarnya minat membeli konsumen terhadap produk tersebut. Menurut Engel 2004 bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi minat beli ulang adalah harga layanan suatu produk. Defriese 1989 mengemukakan bahwa keberadaan tempat layanan kesehatan berkaitan dengan jarak dan transportasi akan mempengaruhi perilaku dan keputusan memilih suatu layanan kesehatan. Lovelock dan Wirtz 2010 menjelaskan bahwa tujuan edukasi dan promosi dalam bauran pemasaran jasa salah satunya adalah membangun kesadaran dan minat terhadap jasa dan merek. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Indarti 2007 bahwa ada hubungan antara produk, harga, tempat, orang, proses, dan bukti fisik dengan minat memanfaatkan ulang pelayanan.

2.9. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel Hasil Metode Analisis 1. Angeline Dewi Suhendro Tesis - Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pelayanan antenatal di poliklinik kebidanan RS Islam Sunan Kudus tahun 2013. Produk dokter, biaya, tempat akses tempat pelayanan. Ada hubungan antara biaya p=0,0001 dengan minat kunjungan ulang dan tidak ada hubungan antara pelayanan dokter p=0,054 dan akses tempat pelayanan p=0,32 dengan minat kunjungan ulang. Chi-Square No. Peneliti Judul Variabel Hasil Metode Analisis 2. Esti Yuandari Tesis – Hubungan Mutu Pelayanan Perawat, Harga Dan Fasilitas Dengan Minat Pemanfaatan Ulang Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin Tahun 2013 Mutu pelayanan perawat, harga, fasilitas Ada hubungan antara mutu pelayanan perawat p=0,000, harga p=0,031 dan fasilitas p=0,024 dengan minat pemanfaatan ulang. Chi- Square dan Regresi Logistik 3. Reallyani Tesis - Analisis Faktor- Faktor Penentu Minat Berkunjung Ulang di Poliklinik Spesialis Instalasi Rawat Jalan RSUD Kayuagung Tahun 2003 Tarif, informasi, sarana fisik, kualitas pelayanan, dokter Ada hubungan antara tarif p=0,033, informasi p=0,0001, sarana fisik p=0,019, dan pelayanan p=0,004 dengan minat berkunjung ulang. Chi-Square dan Regresi Logistik Berdasarkan hasil penelitian Angeline Dewi 2013 diketahui bahwa ada hubungan antara biaya dengan minat kunjungan ulang pasien. Selanjutnya, pada penelitian Esti Yuandari 2013 diketahui bahwa ada hubungan antara harga dan fasilitas dengan minat pemanfaatan ulang pasien. Pada penelitian Reallyani 2003 diketahui bahwa ada hubungan antara tarif, informasi, sarana fisik, dan pelayanan dengan minat berkunjung ulang pasien. No. Peneliti Judul Variabel Hasil Metode Analisis 4. Fransiska Ambarwati Tri Indarti Skripsi - Hubungan Bauran Pemasaran Dengan Minat Memanfaatkan Ulang Pelayanan Medical Check Up RS Panti Wilasa Citarum Semarang Tahun 2007 Produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, bukti fisik Ada hubungan antara produk, harga, tempat, orang, proses, dan bukti fisik dengan minat memanfaatkan ulang pelayanan. Chi-Square 5. Tri Yuliastuti Skripsi - Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Di Ruang Okupasi Terapi RS Orthopedi dr. H. Soeharso Surakarta Tahun 2009. Pelayanan terapis, sarana, hasil terapi. Ada hubungan antara sarana p=0.010 dan hasil terapi p=0.067 dengan minat kunjungan ulang pasien. Pearson Product Moment Pada penelitian Fransiska Ambarwati 2007 diketahui bahwa ada hubungan antara produk, harga, tempat, orang, proses, dan bukti fisik dengan minat memanfaatkan ulang pelayanan pada pasien. Dan pada penelitian Tri Yuliastuti 2009 diketahui bahwa ada hubungan antara sarana dengan minat kunjungan ulang pasien.

2.10. Kerangka Teori Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat