pemantauan pada petugas toilet, dan sebaiknya pihak rumah sakit melakukan ekspansi area parkir bagi pengunjung untuk
meningkatkan kemanan dan kenyamanan pengunjung.
6.2.4. Promosi
Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui bahwa promosi di Klinik Bobath RS Hermina Bekasi dalam kategori baik menurut 72 60
dari 120 pengunjung. Menurut Hartono 2010 saat ini tidak cukup bagi rumah
sakit hanya menyediakan pelayanan yang menarik, namun harus diiringi dengan upaya komunikasi dan motivasi terhadap pasar dan
publiknya. Segala sesuatu tentang rumah sakit penting untuk diketahui oleh konsumen dan publik. Oleh sebab itu, penting bagi
RS Hermina Bekasi untuk meneliti kebutuhan dan peluang komunikasi, serta mengembangkan program komunikasi yang
efektif dan efisien. Untuk menciptakan promosi yang baik, RS Hermina Bekasi
dapat melihat hasil jawaban responden dalam pertanyaan mengenai promosi untuk melihat pada poin-poin yang perlu dilakukan
perbaikan demi didapatkannya promosi yang baik. Tanggapan responden mayoritas positif setuju terhadap beberapa hal dari
promosi di Klinik Bobath RS Hermina Bekasi, diantaranya adalah responden merasa pesan promosi yang disampaikan oleh Klinik
Bobath RS Hermina Bekasi menarik dan mudah dipahami, maka hal ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Sementara itu,
tanggapan responden mayoritas negative tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap informasi tentang Klinik Bobath, sehingga
hal ini harus diperbaiki. Hal yang perlu ditingkatkan Klinik Bobath RS Hermina
Bekasi untuk menciptakan promosi yang baik dapat dilihat berdasarkan hasil. Hasil menunjukkan terdapat 68 57
responden merasa kesulitan mendapatkan informasi mengenai Klinik Bobath, sementara itu, 44 37 responden merasa pesan
promosi Klinik Bobath RS Hermina Bekasi kurang menarik, dan 42 35 responden merasa pesan promosi Klinik Bobath RS
Hermina Bekasi tidak mudah dipahami. Hasil tanggapan ketidaksetujuan responden perlu diperbaiki
karena mencerminkan promosi Klinik Bobath RS Hermina Bekasi menurut pengunjung. Rumah sakit tentu menginginkan promosi
yang dilakukannya tepat guna dan tepat sasaran serta yang akan berdampak pada peningkatan angka kunjungan dan pendapatan.
Hartono 2010 menjelaskan bahwa promosi yang tepat guna dan
tepat sasaran sangat menguntungkan bagi rumah sakit agar pengeluaran untuk promosi cost-effective.
Perbaikan pada promosi dapat dilakukan melalui evaluasi iklan. Menurut Hartono 2010 evaluasi iklan dilakukan untuk
memastikan efektivitas penggunaan iklan. Evaluasi iklan digunakan untuk memastikan efektivitas penggunaan iklan. Dalam
evaluasi iklan, tiga hal penting yang dinilai adalah bahan, media, dan tingkat pengeluaran biaya, agar Klinik Bobath RS Hermina
Bekasi mendapatkan isi promosi, media promosi, dan biaya yang tepat untuk menjangkau pelanggannya.
6.3. Gambaran Minat Kunjungan Ulang Berdasarkan Faktor-Faktor