tampilan visual yang terintegrasi. HTML terdiri atas perintah-perintah sederhana yang menjelaskan bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak memformatnya.
Browser yang menampilkan HTML akan memformat dan menyesuaikan tampilan HTML sehingga sesuai dengan layer komputer pengunjung.
HTML menggunakan penanda berupa tag .. yang mengindikasikan bagaimana browser web meampilkan elemen halaman seperti teks atau grafik.
Metode HTML terletak diantara container tag diawali dengan nametag dan diakhiri dengan nametag.
HTML mempunyai tiga buah tag utama, yaitu HTML, HEAD, dan BODY. Tag HTML berfungsi menyatakan suatu dokumen HTML, tag HEAD berfungsi
memberkan informasi tentang dokumen, dan tag BODY menetukan bagaimana isi sebuah dokumen ditampilkan oleh browser.
2.9.5 CI CodeIgniter
Pengertian Framework Framework
adalah kerangka kerja yang memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi sehingga programmer akan lebih mudah melakukan
perubahan customize terhadap aplikasinya dan dapat memakainya kembali untuk aplikasi lain yang sejenis Shalahudin, 2008 : 13. Dengan framework
pengembang tidak harus menulis suatu aplikasi dari awal. Framework dibangun dari kumpulan objek yang digabung dengan desain dan pengkodean dari
framework tersebut.
Pengertian CodeIgniter CodeIgniter
adalah sebuah Application Development Framework – seperangkat alat bantu - bagi orang-orang yang membangun situs web
menggunakan PHP. Tujuannya adalah untuk memungkinkan Anda untuk mengembangkan proyek-proyek yang jauh lebih cepat daripada yang dapat jika
Anda langsung mengkodekannya dari awal, dengan menyediakan berbagai library fungsi yang dibutuhkan untuk membuat tugas-tugas umum, serta antarmuka yang
sederhana dan struktur logika dalam mengakses library fungsi tersebut. CodeIgniter
memungkinkan Anda menjadi lebih kreatif untuk fokus pada proyek Anda dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas tertentu
yang umum http:www.codeigniter.com. Kelebihan CodeIgniter
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki CodeIgniter, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Hemat waktu
Anda tidak membutuhkan banyak waktu untuk mempelajari CI, dan dengan cepat usaha anda untuk belajar akan terbayar dalam menghemat
waktu di kemudian hari. Kita bisa melihat contoh berikut, bagaimana CI begitu menghemat serangkaian penggunaan kode yang dibutuhkan. Mari
kita ambil 2 contoh, kode PHP tanpa menggunakan CI dan yang menggunakan CI.
Berikut contoh kode yang tanpa menggunakan CI :
connection=mysql_connectlocalhost,fred,12345; mysql_select_dbwebsites, connection;
result=mysql_query SELECT FROM sites, connection;
while row = mysql_fetch_arrayresult, MYSQL_NUM {
foreach row as attribute print {attribute[1]};
}
Berikut contoh kode yang menggunakan CI :
this-load-databasewebsites; query = this-db-getsites;
foreach query-result as row {
print row-url; }
Cobalah membandingkan jumlah karakter atau huruf yang digunakan, syntax tradisional tanpa menggunakan CI menggunakan 224
karakter, dan dengan CI hanya menggunakan 112 karakter.
2. Kokoh dan Aman
Meskipun kita tidak memerlukan untuk menulis banyak kode, CI menyediakan banyak fungsi standar dengan keamanan yang lebih baik.
Berikut beberapa fitur keamanan yang dimiliki CI, yaitu : • Mencegah
serangan SQL Injection
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa menembus suatu system berbasis web, salah satu yang paling popular dan sering digunakan
adalah SQL Injection. SQL injection merupakan suatu teknik
penyerangan dengan cara melakukan input dengan karakter tertentu untuk dapat menjalankan kode SQL yang tidak terverifikasi dan
memiliki kerentanan terhadap keamanan data yang didapatkan dari kode SQL yang dijalankan, sehingga biasanya hasil tersebut
digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyerangan lebih lanjut.
• Melindungi dari serangan XSS
XSS cross site scripting adalah jenis serangan yang rentan terjadi
yang mana memungkinkan beberapa kode yang tidak diinginkan dilakukan dalam aplikasi kita, serangan phishing, pencurian data, dan
banyak lagi. Untuk menghindari ini Anda harus memvalidasi data kita.
CodeIgniter membantu kita untuk melakukannya, dalam semua aplikasi jika Anda mengatur filter XSS global dengan benar di dalam
file konfigurasi config.php, atau kapan pun kita membutuhkannya:
data = this-input-xss_cleandata;
Kita bahkan dapat menggunakannya untuk memeriksa potensi serangan XSS dalam file gambar:
this-input-xss_clean file, TRUE;
Parameter kedua CI mengatakan bahwa itu adalah gambar yang memerlukan validasi.
3. Konfigurasi yang mudah dan kompatibilitas yang baik terhadap jasa web
hosting Beberapa PHP framework selain CI, semisal Symfony maupun Zend,
memiliki konfigurasi yang cukup rumit, bahkan sulit diterapkan pada hosting standar karena harus melakukan perubahan pada file konfigurasi
pada web hosting yang mana kita tidak memiliki akses yang cukup untuk melakukannya, semisal kita harus melakukan konfigurasi pada file
httpd.conf maupun php.ini. Inilah salah satu alasan mengapa banyak
pengembang sistem memilih CI sebagai framework dalam mengembangkan sistemnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian