Akhirnya pada akhir Juni 2003, pengembang PHP secara resmi meluncurkan PHP versi 4 tidak sia-sia memang, karena dapat dikatakan pada versi
4 ini PHP semakin popular dan banyak digunakan. PHP versi 5 dengan rilis Beta 1. teknologi inilah yang kemudian akrab
disebut sebagai PHP 5, meskipun sampai saat itu pengembangannya masih terus dilakukan, akan tetapi sudah mendapat respon cukup baik dikalangan pemrogram.
Sampai saat ini, pengembangan yang dilakukan telah mencapai versi 5.0.3 dan disebarkan secara luas sejak Desember 2004. beberapa bug yang ditemukan
pada versi-versi sebelumnya sudah banyak diperbaiki. Sebenarnya sejak versi 5.0.0 sudah sempat dikatakan sebagai final, akan tetapi satu bulan kemudian
disempurnakan dengan meluncurnya versi 5.0.1 dan sampai kini terus dikembangkan lagi. Prasetya, 2005: 30.
2.9.2 MySQL
MySQL adalah Relational Database Mangement Sistem RDBMS yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL General Public License,
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL Structure Query Language, SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan.
Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL Prasetyo, 2003: 1-3 :
1. Protability
, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. 2.
Open Source , dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multi User
, dapat digunakan oleh banyak user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning
, memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan
waktu. 5.
Column Type , memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.
6. Command dan Fuctions
, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security
, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
secara password. 8.
Scalability dan Limits , mampu menangani database dalam skala besar,
dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
9. Connectivity
, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol
TCP IP, Unix soket Unix, atau Named Pipes NT. 10.
Localisation , dapat mendeteksi pesan kesalahan error code pada client
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11. Interface
, memiliki antarmuka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application
Programming Interface .
12. Client dan Tools
, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan
petunjuk online. 13.
Struktur Tabel, memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibanding database lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.
2.9.3 Apache Server