Tujuan Sistematika Penulisan Pengembangan sistem job performance appraisal dengan metode checklist menggunakan ci framework :studi kasus pt.learning resources

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian tentang pengembangan sistem job performance appraisal menggunakan metode checklist menggunakan CI Framework pada PT. Learning Resources ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat alat bantu berupa sistem job performance appraisal bagi PT. Learning Resources dalam memberikan layanan pada perusahaan klien yang ingin melakukan penilaian kinerja menggunakan metode checklist untuk metode penilaiannya yang bersifat objektif kepada para staffnya dengan proses yang lebih efektif dan efisien. 2. Membangun sebuah aplikasi berbasis web yang memiliki kompatibilitas yang baik terhadap sebagian besar web hosting yang ada dengan menggunakan CI Framework, sehingga permasalahan tentang infrastruktur yang belum dimiliki saat ini semisal dedicated server bisa diatasi. Dan penggunaan CI Framework diharapkan aplikasi yang dibuat menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah dilakukan maintenance.

1.5 Manfaat

1.5.1 Bagi Penulis

a. Penulis dapat lebih mengenal dan mendalami konsep pengembangan aplikasi web menggunakan PHP dan application framework menggunakan CI Framework . b. Penulis dapat menerapkan ilmu-ilmu dan materi yang telah penulis dapatkan di kuliah, di antaranya analisa dan perancangan sistem, rekayasa perangkat lunak, web programming, sistem informasi manajemen, metodologi penelitian, dan sistem basis data. c. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mahasiswa Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5.2 Bagi Akademik

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi teori yang diperoleh selama kuliah. b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi. c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dan hasil yang diperoleh selama kuliah.

1.5.3 Bagi Perusahaan

a. Tersedianya sistem job performance appraisal sebagai alat bantu penilaian kinerja para staff perusahaan klien dari PT. Learning Resources. b. Tersedianya sistem informasi untuk mengetahui kinerja dari masing- masing staff di kantor cabang dan staff terbaik di kantor cabang dan antar seluruh kantor cabang. c. Mempercepat proses pendistribusian soal-soal monitoring checklist dan penilaian kinerja staff. d. Membantu administrator dalam mengolah data perusahaan klien, semisal kantor cabang berikut para staffnya dan mengelola data-data soal-soal monitoring checklist yang digunakan dalam melakukan penilaian.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis dalam melakukan pengumpulan data, menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi, dan studi kepustakaan library research.

A. Observasi

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pangestu, 2009

B. Wawancara

Mengumpulkan data dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Pangestu, 2009 Hasil Wawancara terlampir pada Lampiran A

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Sedangkan untuk pengembangan sistem ini penulis menggunakan metode System Development Life Cycle SDLC dengan menggunakan model waterfall yang diciptakan oleh Rasmus Lerdorf Al-Fatta, 2007: 26, berikut tahapan- tahapan dalam metode Waterfall menurut Pressman 2001, 29 : 1. Analisis Analysis Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut. 2. Perancangan Design Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka. 3. Pengkodean Code Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem. 4. Ujicoba Test Selanjutnya program harus diuji coba dimana di fokuskan terhadap tiga aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini, maka penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara garis besar, yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijabarkan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang definisi dan komponen pembangun yang ada pada Sistem Job Performance Appraisal dengan metode checklist pada PT. Learning Resources. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang uraian penjelasan metodologi yang digunakan dalam penelitian terhadap Pengembangan Sistem Job Performance Appraisal dengan metode checklist pada PT. Learning Resources secara keseluruhan. BAB IV PEMBAHASAN SISTEM Bab ini berisi tentang uraian penjelasan terhadap Pengembangan Sistem Sistem Job Performance Appraisal dengan metode checklist pada PT. Learning Resources secara keseluruhan. BAB V PENUTUP Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian dan studi kasus yang dilaksanakan serta saran-saran untuk lembaga. BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengembangan