BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pengembangan
Pengembangan adalah proses, cara, pembangunan secara bertahap dan teratur yang menjurus ke sasaran yang dikehendaki Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1988 : 414. Jadi pengembangan adalah suatu proses pembangunan secara bertahap dan teratur yang menuju kepada tujuan yang diinginkan.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1 Definisi Sistem
Definisi sistem berkembang pesat sesuai dengan konteks di mana pengertian sistem itu digunakan. Berikut akan diberikan beberapa definisi sistem
secara umum : 1.
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan
saling bergantung satu sama lain Al Fatta, 2007:3. 2.
Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama Murdick dan Ross ,1993.
3. Sistem dalam adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan atau organisasi kamus kamus Webster’s Unbriged
.
4. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Jogiyanto, 2005 . 5.
Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Mc. Leod, 1995.
Menurut Scott 1996, sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan input, pengolahan processing, serta keluaran output. Ciri pokok sistem
menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu
fungsi atau tujuan utama Al Fatta, 2007:3.
Gambar 2.1 Model Sistem Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya
berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme control. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:
Gambar 2.2 Model hubungan elemen-elemen sistem
Pada gambar 2.2 menunjukkan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolahan,
keluaran, dan balikan atau control.
2.2.2 Beberapa Konsep Sistem yang Penting
Untuk lebih mudah memahami pengertian sistem dan sistem informasi lebih jauh, maka perlu diingat beberapa konsep yang penting dalam
pengembangan sistem Al Fatta, 2007:8, yaitu : 1.
Dekomposisi Untuk lebih menganalisa dan memahami secara menyeluruh
sebuah sistem yang besar, biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk mempermudah pekerjaan ini digunakan konsep dekomposisi.
Dekomposisi adalah pembagian sistem ke dalam komponen-komponen yang lebih kecil subsistem. Dekomposisi memiliki beberapa keuntungan,
di antaranya : Analis menjadi lebih mudah mengatur dan menganalisa setiap
subsistem secara lebih detail. Pada pengembangan sistem, sistem bisa didekomposisi menjadi
beberapa modul. Pengembangan beberapa modul bisa dilakukan secara paralel dengan syarat tidak ada ketergantungan antar modul yang
dibangun.
2. Modularitas
Konsep modularitas
berhubungan dengan dekomposisi. Pada saat
melakukan dekomposisi, diharapkan sistem yang besar terbagi menjadi subsistem-subsistem yang relatif sama ukurannya. Dengan modul-modul
ini maka beban kerja mengembangkan sistem bisa didistribusikan secara merata pada sumber daya yang ada. Pengembangan sistem jadi lebih
sederhana karenah hanya terfokus pada satu modul terlebih dahulu, baru dilakukan integrasi antar modul.
3. Coupling
Dari modul-modul yang kita peroleh, kadang-kadang ditemukan beberapa modul yang memiliki ketergantungan dengan modul yang lain.
Pada kasus seperti ini, modul-modul yang saling bergantung harus dipasangkan di-couple. Dengan cara ini bisa diketahui modul yang bisa
bekerja secara independen dan modul-modul yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum modul yang lain bisa bekerja.
4. Kohesi
Dari proses
coupling antar modul, kita bisa dapatkan kelompok-
kelompok modul dengan karakteristik yang hampir sama. Di sini muncul konsep kohesi di mana kelompok modul itu harus dianalisis bersama-sama
dengan kelompok modul yang saling berkohesi.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi