Kerangka Berpikir Pengaruh dukungan sosial dan forgiveness terhadap kekerasan seksual pada remaja

2.5 Hipotesis

Karena penelitian ini diuji dengan analisa statistik, maka hipotesis yang akan diuji adalah hipotesis nol nihil, lalu dipaparkan juga hipotesis alternatif yang digunakan untuk menguji teori yang digunakan. Hipotesis Nol Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan dari dukungan sosial dan forgiveness terhadap kekerasan seksual pada remaja. Hipotesis Alternatif Ha: H01 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari appraisal support terhadap kekerasan seksual pada remaja. H02 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari tangible asisstance terhadap kekerasan seksual pada remaja. H03 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari informational support terhadap kekerasan seksual pada remaja. H04 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari emotional support terhadap kekerasan seksual pada remaja. H05 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari avoidance motivation terhadap kekerasan seksual pada remaja. H06 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari revenge motivation terhadap kekerasan seksual pada remaja. H07 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari benevolence motivation terhadap kekerasan seksual pada remaja. 29

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai pendekatan penelitian, jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, instrument penelitian, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data . 3.1.Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah korban-korban kekerasan seksual anak di panti-panti sosial didaerah Jabodetabek, sedangkan karakteristik dari sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Subjek merupakan korban kekerasan seksual anak dan remaja yang berada di panti-pantisosial daerah Jabodetabek. Dengan rinciannya sebagai berikut: - Panti Sosial Karya Wanita PSKW Mulya Jaya - Yayasan Nanda Dian - PSAA Tunas Bangsa - Rumah Perlindungan Sosial Anak - Panti Sosial Marsudi Putra PSMP Handayani - Rumah Singgah Akur Kurnia - Rumah Singgah SWARA - Rumah Singgah Melodi - Yayasan Pulih - PSPP Khusnul Khotimah - Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi - Rumah Singgah Permata - KOPAJA Komunitas Peduli Anak Jalanan 2. Berusia 12 – 18 tahun, Dalam penelitian ini, atas dasar tugas perkembangan yang ada, maka terdapat 2 kategori usia, yaitu 12-16 tahun adalah usia remaja awal dan 16-18 adalah usia remaja akhir Santrock, 2007. 3. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini awalnya berjumlah 96 sampel namun 4 sampel tidak digunakan karena adanya kerusakan berupa kuesioner yang tidak diisi lengkap dan kesalahan dalam proses pengisian. Jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 92 sampel. 3.2.1.Teknik pengambilan sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik non probability sampling karena sampel dipilih berdasarkan tujuan penelitian. Tehnik yang digunakan yaitu tehnik snowball sampling dimana satuan pengamatan diambil berdasarkan informasi dari satuan pengamatan sebelumnya yang telah dipilih. Selain itu tekhnik ini juga cocok digunakan untuk sample-sample yang sulit sekali ditemui karena memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi seperti korban kekerasan, prostitusi, dan sample-sample yang tersembunyi karena memiliki stigma buruk di masyarakat.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel dukungan sosial dan variabel forgiveness sebagai independent variabel. Sedangkan variabel betrayal trauma sebagai salah satu efek dari kekerasan seksual sebagai dependent variabel. 3.3.1 Definisi operasional variabel Berikut ini penjelasan definisi operasional dari masing-masing variabel: 1. Efek Kekerasan Seksual Efek kekerasan seksual adalah efek atau dampak yang timbul pada korban setelah terjadinya peristiwa menyakitkan. Dalam hal ini salah satu efek yang dilihat adalah betrayal trauma, dimana betrayal trauma merupakan salah satu bentuk trauma yang menyertai korban kekerasan seksual. Betrayal trauma ini ditandai dengan terjadinya forgetting merepresi ke alam bawah sadar dan misremembering kesalahan mengingat. Efek kekerasan seksual ini diukur dengan menggunakan skala Betrayal Trauma Inventory BTI Freyd DePrince, 2001. 2. Dukungan Sosial Dukungan sosial yang dimaksud disini adalah respon korban kekerasan seksual terhadap bentuk dukungan sosial yang diterimanya dari orang lain berupa appraisal support atau dukungan penilaian dan penguatan pada korban. Tangible assistance atau dukungan materiil berupa meminjamkan barang, uang atau kendaraan. Emotional support atau dukungan emosional