Kedelapan, variabel benevolence motivation memiliki nilai minimum = 22.75, nilai maksimum = 66.02, mean = 50 dan SD = 9.46.
4.2.1 Kategorisasi Skor Variabel
Berdasarkan alat ukur yang digunakan, kategorisasi skor dalam penelitian ini dibuat menjadi tinggi dan rendah. Hal ini diketahui dari informasi yang tertera
pada alat ukur yang digunakan bahwa kategorisasi skor menggunakan raw score dibagi menjadi kategori tinggi dan rendah.
Selanjutnya, peneliti menggunakan informasi tersebut sebagai acuan untuk membuat norma kategorisasi dalam penelitian ini yang datanya bukan
menggunakan raw score tetapi menggunakan true score yang skalanya telah dipindah menggunakan rumus T score yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya. Pedoman interpretasi skor adalah sebagai berikut:
Uraian mengenai gambaran kategori skor variabel berdasarkan tinggi dan rendahnya tiap variabel disajikan pada table 4.4 dibawah ini:
Berdasarkan data pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa skor pada variabel betrayal trauma cenderung seimbang antara kategori rendah dan tinggi. Lalu skor pada
variabel appraisal support cenderung rendah, berkebalikan dengan skor variabel tangible assistance cenderung tinggi. Skor variabel emotional support cenderung
hampir seimbang antara tinggi dan rendah. Berbeda dengan variabel informational support yang skornya cenderung tinggi. Hal ini berkebalikan dengan skor dari
variabel avoidance motivation karena skornya cenderung rendah. Skor dari variabel revenge motivation pun cenderung rendah skornya. Berkebalikan dengan
skor variabel revenge motivation, skor dari variabel benevolence motivation cenderung tinggi.
4.3. Uji Hipotesis penelitian 4.3.1. Analisis Regresi Variabel Penelitian
Pada tahap ini, peneliti menguji hipotesis dengan multiple regression analysis dengan menggunakan software SPSS.18. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab
3, dalam regresi ada tiga hal yang dilihat, yaitu melihat R square untuk mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV, kedua, apakah
secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV, kemudian terakhir melihat signifikansi atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing
IV. Pertama, peneliti melihat besaran R square untuk mengetahui berapa
persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Selanjutnya untuk tabel R square dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini:
Berdasarkan data pada tabel 4.5 dapat kita lihat bahwa perolehan R
2
sebesar 0.177 atau 17.7. Artinya pengaruh independent variable yang merupakan kekerasan
seksual terhadap dependent variable berupa dukungan sosial appraisal support, tangible assistance, emotional support, informational support dan forgiveness
avoidance motivation, revenge motivation, benevolence motivation adalah sebesar 17.7, sedangkan 82.3 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar
penelitian ini. Selanjutnya, peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent
variable terhadap betrayal trauma. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:
Berdasarkan pada tabel diatas, diketahui bahwa nilai Sig. pada kolom paling kanan adalah sebesar 0.019. Dengan demikian diketahui bahwa nilai Sig. 0.05,
maka hipotesis nol nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari dimensi dukungan sosial appraisal support, tangible assistance,
informational support, emotional support dan dimensi forgiveness avoidance
motivation, revenge motivation, benevolence motivation terhadap kekerasan seksual pada remaja ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari dimensi
dukungan sosial appraisal support, tangible assistance, informational support, emotional support dan dimensi forgiveness avoidance motivation, revenge
motivation, benevolence motivation terhadap kekerasan seksual pada remaja. Terakhir, peneliti melihat koefisien regresi setiap independent variable.
Jika nilai t 1.96 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap efek kekerasan
seksual.Dapat dilihat juga apakah dari 7 IV minor berpengaruh secara positif atau negatif dan signifikan terhadap DV. Adapun penyajiannya ditampilkan pada
tabel 4.7 berikut ini:
Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.7 dapat disampaikan persamaan regresi sebagai berikut :
Kekerasan Seksual Betrayal Trauma = 11.263 + 0.270 appraisal support + 0.055 tangible assistance + 0.074 emotional support + 0.053 informational
support + 0.161 avoidance motivation + 0.0118 revenge motivation + 0.043 benevolence motivation