Pengumpulan Data 1. Metode pengumpulan data

3.5.1. Uji validitas skala efek kekerasan seksual anak

Pada skala betrayal trauma terdapat 16 item yang diujikan kepada 92 subyek penelitian. Peneliti menguji apakah 16 item yang ada bersifat unidimensional atau mengukur satu faktor yaitu kekerasan seksual betrayal trauma. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, item 1, 11, 12, 13, 14, 15 didrop diawal karena memiliki nilai lambda yang sangat kecil. Dan hasil analisis CFA dengan item yang tersisa yaitu item 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 16 model satu faktor tidak fit, dengan chi- square = 104.12, df=35, p-value = 0.00000, RMSEA=0.147. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 10x kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit. Dengan nilai chi-square = 35.40, df=25, p-value = 0.08124, RMSEA=0.068. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu betrayal trauma. Seperti pada gambar 3.1 berikut : Gambar 3.1 Hasil Analisis Faktor Efek Kekerasan Seksual Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.5: Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 7 item yang signifikan t 1.96 dan 3 item yang tidak signifikan t 1,96 yaitu item nomor 2,5, dan 10. Dengan demikian, item nomor 2,5, dan 10 akan di drop yang berarti item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor dan ada 7 item yang bobot nilainya akan diikutsertakan dalam analisis uji hipotesis .

3.5.2. Uji Validitas Skala Dukungan Sosial

Pada skala dukungan sosial ini terdapat 40 item yang terdapat dalam empat dimensi yaitu appraisal support, tangible assistance, emotional support dan informational support, dengan penjelasan uji validitas sebagai berikut:

a. Dimensi Appraisal Support

Peneliti menguji apakah 9 item yang ada bersifat unidimensional atau mengukur satu faktor yaitu appraisal support. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan chi-square = 226.18, df=27, p-value = 0.00000, RMSEA=0.285. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 11 kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit. Dengan nilai chi-square = 25.13, df=16, p-value = 0.06759, RMSEA=0.079. Hasil Analisis Faktor Emotional Support Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.7: Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 2 item yang signifikan t 1.96 dan 8 item yang tidak signifikan t 1,96 yaitu item nomor 4, 8, 13, 20, 28, 32, 37 dan 40. Dengan demikian, item nomor 4, 8, 13, 20, 28, 32, 37 dan 40 akan di drop yang berarti item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor dan ada 2 item yang bobot nilainya akan diikutsertakan dalam analisis uji hipotesis.

d. Dimensi Informational Support

Peneliti menguji apakah 11 item yang ada bersifat unidimensional atau mengukur satu faktor yaitu informational support. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan chi-square = 178.97, df=44, p-value = 0.00000, RMSEA=0.185. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 11 kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item