2.7.2 Diagram dan Teknik Pemodelan UML
2.7.2.1 Diagram Struktur
Diagram ini memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan aspek static dari sistem. Diagram struktur di UML terdiri
dari Hariyanto, 2004. 1. Diagram Kelas Class diagram
Diagram ini menunjukan sekumpulan kelas, interface, kolaborasi dan keterhubungannya. Diagram kelas merupakan diagram paling umum dipakai di
semua pemodelan berorientasi objek. Pemodelan kelas menunjukan kelas-kelas yang ada di sistem dan hubungan antar kelas-kelas itu, atribut-atribut dan operasi-
operasi dikelas. 2. Diagram Objek Object diagram
Kegunaan diagram objek adalah mendeskripsikan bagaimana kumpulan objek tertentu saling berhubungan. Diagram objek adalah diagram instan instance
diagram yang mendeskripsikan instan-instan kelas. Diagram instan instance diagram berguna untuk dokumentasi skenario serta kasus pengujian test cases
dan mendiskusikan contoh-contoh instanisasi diagram kelas. 3. Diagram Komponen Component diagram
Diagram komponen menunjukan organisasi dan kebergantungan di antara sekumpulan komponen.
4. Diagram Deployment Deployment diagram Diagram deployment digunakan untuk memodelkan aspek fisik dari sistem
berorientasi objek, yaitu memodelkan diagram ini dengan memperlihatkan pemetaan node-node yang terdapat pada sistem.
2.7.2.2 Diagram Perilaku
Diagram ini untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan memdokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram perilaku di UML terdiri
atas Hariyanto, 2004. 1. Diagram Use case Use case diagram
Diagram use case use case diagram merupakan salah satu diagram untuk
memodelkan aspek perilaku sistem. Use case adalah interaksi antara aktor eksternal dan sistem, hasil yang dapat diamati oleh aktor, berorientasi pada tujuan,
dideskripsikan di diagram use case dan teks. Diagram use case melibatkan a. Sistem yaitu sesuatu yang hendak kita bangun.
b. Actor, entitas-entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem. c. Use case adalah fungsionalitas yang dipersepsi oleh actor.
d. Relasi adalah relasi antara actor dengan use case. 2. Diagram Sekuen Sequence diagram
Untuk dapat membuat statechart kita dapat dibantu dengan terlebih dulu menggambarkan urutan kejadian event trace diagram suatu kegiatan skenario.
Urutan kejadian ini digambarkan dengan diagram sekuen diagram lacak
kejadian. Diagram sekuen mendeskripsikan komunikasi diantara objek-objek, meliputi pesan-pesan yang ada dan urutan pesan tersebut muncul.
Diagram sekuen digunakan untuk: a. Overview perilaku sistem.
b. Menunjukan objek-objek yang diperlukan. c. Mendokumentasikan skenario dari suatu diagram use case.
d. Memeriksa jalur-jalur pengaksesan. 3. Diagram kolaborasi Collaboration diagram
Diagram kolaborasi mendefinisikan peran-peran yang dimainkan ketika satu tugas dilakukan. Peran-peran dimainkan oleh instan-instan yang berinteraksi.
Diagram kolaborasi menyatakan komunikasi di antara objek-objek yang menunjukan pesan-pesan yang ada, urutan pesan dan hubungan antar objek-objek.
4. Diagram Statechart Statechart diagram Statechart mendeskripsikan objek berupa state-state yang dimilikinya,
kejadian-kejadian yang dapat berlangsung beserta transisi yang terjadi. 5. Diagram Aktivitas Activity diagram
Diagram aktivitas adalah diagram flowchart yang diperluas yang menunjukan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Aktivitas adalah
eksekusi nonanatomik yang berlangsung distate machine. Diagram aktivitas mendeskripsikan aksi-aksi dan hasilnya. Diagram aktivitas berupa operasi-operasi
dan aktivitas-aktivitas di use case.
2.8 Modal