1. Sistem yang dibangun memenuhi standar operasional sistem yang telah
ditentukan.
2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa PHP dengan
menggunakan database MySQL.
3. Metode perancangan sistem menggunakan metode pengembangan
OOAD Object Oriented Analysis and Design dari Booch. C.
Kebutuhan Eksternal
Kebutuhan eksternal mencakup privasi sistem, keamanan sistem, legalitas sistem serta kinerja dari sistem. Penjelasan dari kebutuhan eksternal
adalah sebagai beruikut: 1. Setiap user memiliki username dan password sendiri yang memilki hak
aksesnya masing-masing.
2. Sistem dapat menampilkan informasi berupa alert atau peringatan jika
ada kesalahan dalam melakukan login maupun pada pengisian data.
4.4 Defining The Boundaries of The Problem Batasan Masalah
Pada tahapan ini akan ditampilkan desain yang menggambarkan batasan sistem untuk Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah dan gambarannya dapat
dilihat pada Gambar 4.3.
CS
Admin Teller
Sistem informasi pembiayaan
mudharabah
Gambar 4.3 Batasan Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah Di dalam diagram ini dijelaskan mengenai lingkungan sistem yang terkait
tanpa fungsi-fungsi yang dimiliki sistem informasi pembiayaan mudharabah. Actors, merupakan eksternal entity yang berinteraksi langsung dengan sistem
Dalam diagram tersebut terlihat bahwa user yang termasuk di dalamnya adalah CS dan teller, user dapat mengoperasikan sistem, memperoleh dan
memberi data informasi dari dan kepada sistem. Sedangkan admin, dengan adanya fungsi-fungsi tertentu dapat melakukan perubahan-perubahan pada sistem
sesuai dengan kebutuhan user.
4.5 Determining Mission Use Case Tujuan Use Case
Pada tahapan ini dijelaskan mengenai tujuan use case dengan menjelaskan kebutuhan-kebutuhan use case dan aktor-aktor yang terlibat. Pada sistem ini
terdapat 3 aktor, yaitu CS, teller dan admin. Untuk mendeskripsikan aktor dan use case apa saja yang terlibat, maka
digunakan tabel seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Spesifikasi Aktor dan Use Case pada Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah
No Kebutuhan
Aktor Use Case
1 Login berdasarkan username dan
password yang telah dibuat User CS dan
teller, admin Login
2 User dapat melakukan input,
edit, delete dan mencetak anggota.
User CS Manajemen Anggota
3 User dapat melakukan input,
edit, delete
dan mencetak
tabungan serta mencetak buku tabungan.
User CS Manajemen Tabungan
4 User dapat melakukan input,
delete dan mencetak pengajuan pembiayaan.
User CS Manajemen Pengajuan
Pembiayaan
5 User dapat melakukan transaksi
pencairan pembiayaan, mencetak bukti dan daftar realisasi serta
mencetak kartu angsuran. User teller
Realisasi Pembiayaan
6 User dapat
menginput data
cicilan yang dibayarkan oleh anggota dan menghitung jumlah
total dari jumlah pinjaman dan denda
jika anggota
telat melakukan pembayaran.
User teller Transaksi Angsuran
7 Admin dapat melakukan input
dan update modul-modul yang tersedia.
Admin Manajemen Modul
8 Admin dapat mengatur data user
yang dapat memasuki sistem. Admin
Manajemen User 9
Admin dapat
melakukan konfirmasi pembiayaan.
Admin Konfirmasi
Pembiayaan 10 Admin dapat mencetak seluruh
data yang
tersedia sebagai
laporan. Admin
Manajemen Anggota,
Manajemen Tabungan, Pengajuan Pembiayaan,
Realisasi Pembiayaan
11 Setelah semua aktivitas selesai, user dapat melakukan Logout
untuk keluar dari sistem. User
CS, teller dan admin
Logout
72
BAB V ELABORATION
5.1 Analysis and Design Model
5.1.1 Menentukan Diagram Use Case Sistem Informasi Pembiayaan
Mudharabah
Dari tabel spesifikasi aktor dan use case dapat dibuat sebuah diagram use case sistem informasi pembiayaan mudharabah. Diagram use case yang dibuat
menjelaskan interaksi antara pengguna dan sistem. Terdapat tiga aktor yang saling berinteraksi dengan sistem informasi pembiayaan mudharabah yaitu CS, teller
dan admin. Berikut ini adalah gambaran dari diagram use case sistem informasi pembiayaan mudharabah serta penjelasan mengenai spesifikasi dari diagram use
case yang telah dibuat.
1. Use Case Diagram
Use case diagram sistem yang diusulkan, yaitu seperti pada Gambar 5.1.