Definisi Pembiayaan Prinsip-Prinsip Pembiayaan

5. Jaringan media komunikasi dan dukungan jaringan

2.5 Konsep Dasar Pembiayaan

2.5.1 Definisi Pembiayaan

Pembiayaan adalah suatu fasilitas yang diberikan bank syariah kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menggunakan dana yang telah dikumpulkan oleh bank syariah dari masyarakat yang surplus dana Muhamad, 2001. Sedangkan pengertian pembiayaan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998, pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil Kasmir, 2002. Selain itu pembiayaan dalam perbankan syariah menurut Al-Haran dapat dibagi menjadi tiga yaitu return bearing financing bentuk pembiayaan yang secara komersial menguntungkan, ketika pemilik modal mau menanggung resiko kerugian dan nasabah juga memberikan keuntungan, return free financing bentuk pembiayaan yang tidak untuk mencari keuntungan yang lebih ditunjukkan kepada orang yang membutuhkan sehingga tidak ada keuntungan yang dapat diberikan dan charity financing bentuk pembiayaan yang memang diberikan kepada orang miskin dan membutuhkan sehingga tidak ada klaim terhadap pokok dan keuntungan Ascarya, 2007. Dapat disimpulkan pembiayaan ialah suatu bentuk penyaluran dana yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan syariah kepada anggotanya dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. Pembiayaan syariah berbeda dengan pembiayaan yang ada di lembaga keuangan konvensional dengan prinsip bunga dan itu termasuk riba.

2.5.2 Prinsip-Prinsip Pembiayaan

Agar sesuai dengan aturan dan norma Islam, lima unsur keagamaan yang ditekankan dalam banyak literatur, harus diterapkan dalam perilaku investasi, yaitu Lewis Algound, 2007: 1. Tidak ada transaksi keuangan berbasis bunga riba. 2. Pengenalan pajak religious atau pemberian sedekah, zakat. 3. Pelarangan produksi barang dan jasa yang bertentangan dengan hukum Islam haram. 4. Penghindaran aktivitas ekonomi yang melibatkan maysir judi dan gharar transaksi yang tidak jelas. 5. Penyediaan takaful asuransi Islam.

2.5.3 Skema Pembiayaan