13
paling berkaitan dan diperlukan sebagai bahasa untuk ilmu lain. Aturan- aturan dalam sains yang menjadi landasan teknologi sejauh ini hanya
dapat dituangkan dalam bahasa matematika pada umumnya menggunakan simbol-simbol yang merupakan bahasa universal.
Peserta didik diberi pengalaman menggunakan matematika sebagai alat ukur untuk memahami dan atau menyampaikan suatu
informasi misalnya melalui persamaan atau tabel-tabel dalam model- model matematika yang merupakan penyederhanaan dari soal-soal cerita
atau soal-soal uraian. Dengan demikian peserta didik akan terlatih untuk menyelesaikan masalah matematika dengan mudah dalam bentuk
sederhana namun tersampaikan informasinya. Pembelajaran matematika pada hakikatnya adalah proses yang
sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar.
Penekanan pembelajaran matematika tidak hanya melatih keterampilan dan hafal fakta, tetapi pada pemahaman konsep. Tidak
hanya kepada bagaimana suatu soal harus diselesaikan, tetapi juga pada mengapa soal tersebut diselesaikan dengan cara tertentu. Dalam
pelaksanaanya tentu saja disesuaikan dengan tingkat berpikir siswa. Jadi pada dasarnya belajar matematika tidak sekedar learning to
know hanya untuk mengetahui sesuatu, tetapi juga. harus belajar melakukan learning to do, belajar menjiwai learning to be, dan
belajar bersosialisasi dengan sesama teman learning together. Dengan demikian akan terjadi komunikasi antar siswa kelompok belajar bersama
antar siswa. Siswa pun dapat mengaitkan konsep lain yang relevan.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Secara terniinologi, prestasi berarti hasil yang telah dicapai dari apa yang di kerjakan, dilakukan dan sebagainya.
15
Dilihat dari akar katanya, prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang
15
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta, Balai Pustaka
14
memiliki pengertian apa yang diciptakan, hasil belajar, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan bekerja.
16
Prestasi secara sederhana dan umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat diraih oleh seseorang keberhasilan dalam meraih sesuatu
tersebut dapat diukur dalam bentuk indikator-indikator yang diverbalkan sesuai dengan hal yang diraihnya.
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
17
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah seseorang melakukan kegiatan-kegiatan belajar yang optimal berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang berguna bagi perkembangan diri selanjutnya.
Belajar merupakan suatu proses dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan
kualitatif individu, sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah hasil proses belajar. Belajar
bukan sekedar pengalaman, namun belajar merupakan suatu proses, bukan suatu hasil. Oleh karena itu belajar berlangsung secara aktif
dengan menggunakan berbagai bentuk perubahan untuk mencapai suatu tujuan.
Jadi dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah seseorang melakukan
kegiatan belajar yang optimal berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi perkembangan diri selanjutnya. Dengan kata
lain bahwa prestasi belajar siswa juga dipandang sebagai kemampuan yang terjadi setelah siswa belajar dalam penguasaan materi pelajaran
matematika dan keterampilan yang membuktikan melalui tes hasil belajar dan dinyatakan dengan nilai atau skor.
16
Habeyb, Kamus Populer , Jakarta h.284
17
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta, Balai Pustaka, 2003
15
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar