h Pihak ketiga dengan sengaja tidak memperlihatkan atau meminjamkan surat atau dokumen lainnya dan atau tidak
menyampaikan keterangan yang diperlukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 1 huruf d dan e UU PBB. Atas kasus tersebut
dikenakan pidana kurungan selama-lamanya satu tahun dan atau denda setinggi-tingginya Rp 2.000.000 dua juta rupiah.
6. Motivasi Wajib Pajak
a. Pengertian Motivasi
Kata motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani
untuk berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku, dan di dalam
perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu. Tidak bisa dipungkiri, setiap tindakan yang dilakukan oleh
manusia selalu di mulai dengan motivasi niat. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin yakni “movere” yang berarti “dorongan atau daya
penggerak”. Untuk lebih memperjelas pembahasan tentang motivasi, berikut pengertian motivasi menurut beberapa para ahli manajemen
sumber daya manusia, diantaranya yaitu Harjantho, 2008: a Menurut Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal,
yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan
tertentu.
36
b Morgan mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal
tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut, dan tujuan dari pada
tingkah laku tersebut. c Soemanto secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu
perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan manusia itu selalu
bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkah laku mencapai tujuan telah terjadi
di dalam diri seseorang. Dari pengertian-pengertian motivasi diatas maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk
melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya.
b. Teori Motivasi
Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain Harjhantho, 2008:
1. Teori Maslow Teori Kebutuhan Teori motivasi yang dikembangkan oleh Maslow pada
intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu:
37
a. Fisiologis b. Keamanan, keselamatan dan perlindungan
c. Sosial, kasih sayang, rasa dimiliki d. Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi
e. Aktualisasi diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi.
Menurut Maslow, jika seorang pimpinan ingin memotivasi seseorang, maka ia perlu memahami sedang berada pada anak
tangga manakah posisi bawahan dan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan dia atas
tingkat itu. 2. Teori Motivasi - Higiene
Dikemukakan oleh psikolog Frederick Herzberg, yang mengembangkan teori kepuasan yang disebut teori dua faktor
tentang motivasi. Dua faktor itu dinamakan faktor yang membuat orang merasa tidak puas atau faktor-faktor motivator iklim baik
atau ekstrinsik-intrinsik tergantung dari orang yang membahas teori tersebut. Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau
motivator yang meliputi: a. Prestasi achievement
b. Pengakuan recognition c. Tanggung Jawab responsibility
d. Kemajuan advancement
38
e. Pekerjaan itu sendiri the work itself f. Kemungkinan berkembang the possibility of growth
3. Teori Motivasi Harapan - Victor Vroom Teori ini berargumen bahwa kekuatan dari suatu
kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan
itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu, dan pada daya tarik dari keluaran bagi individu tersebut.
Teori pengharapan mengatakan seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia
meyakini upaya akan menghantarkan ke suatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-
ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan
tersebut. 4. Teori Motivasi Keadilan
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam
pekerjaan. Individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari organisasi.
5. Reinforcement theory Teori motivasi ini tidak menggunakan konsep suatu motif
atau proses motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana
39
konsekuensi perilaku dimasa yang lalu mempengaruhi tindakan dimasa yang akan datang dalam proses pembelajaran.
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu, maka akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam
konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Menurut Syah 1997 dalam Purwoko 2008, motivasi dapat
dibagi menjadi dua yaitu: 1 Motivasi intrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. 2 Motivasi ekstrinsik adalah motif yang menjadi aktif karena adanya
rangsangan dari luar. Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa Direktorat Jenderal Pajak sebagai salah satu instansi pemerintah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat
memotivasi wajib pajak dengan memahami kebutuhan-kebutuhan sosial mereka dan pengadaan public goods and service dan membuat
mereka merasa penting dalam pelaksanaan pembangunan. Apabila motivasi masyarakat tinggi dalam memenuhi
kewajiban pajaknya, maka secara tidak langsung pembangunan di Indonesia diharapkan akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Tetapi, jika motivasi masyarakat rendah dalam memenuhi kewajiban pajaknya, maka diperkirakan perjalanan pembangunan akan
terhambat.
40
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya oleh Sartika 2008 dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kinerja Pelayanan Pajak serta Ketegasan Sanksi
Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan”. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Serpong