kualitas pelayanan pajak mempengaruhi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ha2: Kualitas pelayanan pajak berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak dalam membayar pajak.
3. Pengaruh Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib
Pajak Dalam Membayar Pajak
Sanksi perpajakan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengikat wajib pajak akan tanggung jawabnya. Pemerintah sebaiknya
memberikan sanksi yang tegas karena dapat meningkatkan kedisiplinan wajib pajak dalam hal ketepatan membayar pajak, ketelitian dalam
pengisian dan pelaporan SPT dan ketelitian dalam melaksanakan pencatatan dan pembukuan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sartika 2008 dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kinerja Pelayanan Pajak
serta Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan” menunjukkan bahwa variabel
ketegasan sanksi perpajakan memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,000. Angka tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga terdapat pengaruh dari
ketegasan sanksi perpajakan terhadap motivasi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Jadi, dapat diduga bahwa ketegasan
sanksi perpajakan mempengaruhi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ha3: Ketegasan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak dalam membayar pajak.
46
4. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Motivasi Wajib Pajak
Dalam Membayar Pajak
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Purwoko 2008 dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System, Kualitas
Pelayanan KPP, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Memenuhi Kewajiban Pajak” menunjukkan bahwa variabel tingkat
pendidikan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,047. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara tingkat pendidikan terhadap motivasi wajib pajak memenuhi kewajiban pajak.
Penelitian selanjutnya oleh Qomaria 2008 dengan judul “Analisis Pengaruh Pengetahuan Tentang Pajak dan Tingkat Pendidikan
Wajib Pajak Terhadap Kesadaran Membayar Pajak” menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00. Nilai
ini jauh lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap kesadaran
membayar pajak. Jadi, dapat diduga bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak sehingga
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha4: Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak
dalam membayar pajak.
47
D. Kerangka Pemikiran