Humas dalam Pembentukan Citra Image

Humaslah yang bertugas menjadikan image Partai Gerindra itu tetap positif di mata masyarakat.

3. Humas dalam Pembentukan Citra Image

image adalah sesuatu yang kompleks. Tidak hanya dimensinya yang sangat abstrak, tetapi juga melibatkan dua hal sekaligus, yaitu proses kognitif dan afektif dalam masyarakat. Unsur kognitif mengacu pada pertimbangan rasional dan kalkulasi dalam domain image. Sementara unsur afektif lebih melihat pada sisi emosi dan perasaan dalam emosi image. Kedua hal ini sendiri-sendiri sangat terkait dengan image politik. Dengan kata lain, image politik mengandung unsur- unsur kognitif-rasional maupun hal-hal yang terkait dengan emosi. 31 Fungsi humas dalam membangun citra positif yang dilakukan Humas Partai Gerindra melibatkan dua unsur komunikasi ini. Sesuai dengan fungsi utama kerja humas membentuk image positif partai politik di mata masyarakat. Gambaran citra positif yang ditampilkan humas merupakan fungsi ke luar dari humas. Humas dalam pembentukan image partai merupakan usaha menjaga reputasi organisasi di mata khalayak atau masyarakat. Adapun fungsi ke dalam humas adalah menjadikan image organisasi menjadi sebuah identitas. Tugas humas dalam hal menjadi berat karena berhubungan dengan eksistensi organisasi selanjutnya. Humas bertugas mulai dari membentuk image organisasi, menjaga image tersebut tetap positif kemudian melindungi protect organisasi dari image yang negatif. Humas dalam pembentukan image merupakan tujuan yang ingin dicapai partai politik. Humas dalam Partai Gerindra melaksanakan kedua proses kerja humas ini sebagai usaha untuk memperkokoh partai ini di mata masyarakat. Firmanzah, Marketing Politik antara Pemahaman dan Realitas Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008, h. 233. Seperti yang sudah disinggung di atas, fungsi program dan kegiatan humas yang utama adalah melaksanakan upaya-upaya untuk menumbuhkan, memelihara dan membagun image. Dalam hal ini, image yang positif dan menguntungkan tentunya, sama sekali bukan membangun image yang negatif atau merugikan. Dalam hal ini, bisa menyangkut citra mengenai kondisi negara dan bangsa, citra kebijakan pemerintah, citra organisasi, citra partai politik, sampai pada citra perorangan atau pribadi tokoh masyarakat. 32 Semua Partai politik menghendaki tercapai citra positif di tengah-tengah masyarakat, begitu juga halnya Partai Gerindra. Segala tindakan atau aktivitas yang bisa merusak image atau citra positif Partai Gerindra akan dinetralisir oleh Humas Partai Gerindra. Selain itu, fungsi humas yang lain adalah menciptakan opini publik bagi partai politik. Image yang positif sangat penting bagi partai apapun orientasinya untuk penciptaan opini publik. Demikian juga dengan organisasi politik seperti partai politik yang hidup matinya bersandar pada dukungan masyarakat pada pemilihan umum. Dukungan akan diperoleh sepanjang partai politik bersangkutan mampu membangun image positif bagi organisasinya dan kandidatnya. Image yang baik akan berpengaruh pada sikap publik khusus eksternal dan opini pubik terutama dalam hal menentukan pilihan politiknya yang diekspresikan melalui tindakan pada hari-H pemilihan umum.

4. Humas dan Partai Politik