Himbauan yang dilakukan Partai Gerindra harus memiliki nilai positif sesuai dengan tujuan dari komunikasi itu sendiri. Jika komunikasi yang dilakukan
Partai Gerindra sudah melenceng dari tujuan komunikasi yang hendak di capai maka yang akan terjadi adalah perbedaan ide sehingga menimbulkan
umpan-balik negatif dari masyarakat terhadap partai tersebut. Agar komunikasi antara Partai Gerindra dan masyarakat menimbulkan umpan-
balik positif, maka usaha persuasi dalam komunikasi harus dioptimalkan sebagai cara untuk mencapai kesamaan ide komunikator dengan
komunikannya.
3. Persuasi dalam Komunikasi
Menurut ahli komunikasi, R. Pace Bren D. Peterson and M Dallas Burnet
dalam bukunya
Tecniques for
Effective Communication
mendefinisikan komunikasi persuasif adalah “secara umum merupakan tindakan komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan khalayak
mengadopsi pandangan komunikator tentang suatu hal atau melakukan suatu tindakan tertentu.”
21
Makna persuasi adalah pola atau cara membujuk dan membuat orang- orang merasa yakin terhadap hal yang kita kehendaki atau terhadap suatu ide
tau gagasan yang ingin disampaikan. Ketika Partai Gerindra berkomunikasi dengan komunikannya masyarakat berharap ide atau gagasan politiknya
diterima dan dapat mempengaruhi komunikannya. Untuk itu dalam melakukan proses komunikasi perlu ada unsur persuasi. Komunikan
terpengaruh dengan komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra jika
21
Rusady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Publik Relations Jakarta: PT Grafindo, 2007, h. 27.
dilakukan dengan cara membujuk. Persuasi yang dilakukan dengan cara positif akan mempercepat tercapainya tujuan komunikasi. Bentuk persuasi
yang dilakukan tegantung pada Partai Gerindra selanjutnya akan dibahas di Bab IV.
Di atas tadi sudah disinggung bahwa komunikasi meliputi berbagai aspek atau bidang kehidupan. Salah satu bidang yang melakukan komunikasi
adalah bidang politik. Komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra adalah komunikasi yang memiliki unsur-unsur politik sehingga lazim disebut dengan
istilah komunikasi politik.
4. Komunikasi Politik
Dalam sebuah negara demokrasi, kedaulatan rakyat berada di atas segalanya. Aspirasi dan dukungan diberikan melalui sistem perwakilan rakyat
kepada pemerintah. Rakyat menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah dalam sebuah negara demokrasi. Karena demokrasi itu sendiri pada
hakikatnya adalah pemerintahan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat. Pemerintah posisinya di sini menjalankan kekuasaan yang diberikan rakyat
atas aspirasi yang telah disalurkan melalui wakil-wakil rakyat. Dalam hal ini yang bertindak menjadi penyalur aspirasi di negara demokrasi adalah partai
politik. Partai Gerindra merupakan salah satu partai politik yang ikut berpartisipasi dalam demokrasi di Indonesia sebagai penampung aspirasi
masyarakat. Oleh sebab itu, untuk menjalankan sistem demokrasi yang maksimal
dalam sebuah negara perlu dibangun komunikasi yang efektif antara masyarakat dengan para elit politik dan sebaliknya. Hal tersebut merupakan
sebuah usaha untuk menjalankan cita-cita demokrasi itu sendiri. Semakin optimal komunikasi politik yang dibangun dalam sebuah negara demokrasi
maka semakin baik kualitas demokrasi di negara tersebut. Semakin optimal komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra maka semakin penting
eksistensinya di mata masyarakat demokrasi. Bentuk komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra sebagai penyalur aspirasi masyarakat merupakan
bentuk dari komunikasi politik. Komunikasi politik adalah suatu proses dan kegiatan-kegiatan
membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegasi ke dalam sebuah sistem politik dengan menggunakan simbol-simbol.
22
Komunikasi politik membentuk sistem politik menjadi dinamis yang berpengaruh juga pada
sistem sosial yang berkembang dalam masyarakat. Komunikasi politik terjalin dan terdistribusi antar sistem politik dengan sistem politik lain seperti
antara sistem politik dengan sistem sosial. Bagi Partai Gerindra sendiri, komunikasi politik menjadi sangat penting karena komunikasi politik menjadi
dasar pelaksanaan fungsi Partai Gerindra lainya seperti sosialisasi politik, partisipasi dan sebagainya.
Komunikasi politik merupakan salah satu proses dalam sistem politik yang amat penting. Komunikasi politik menyalurkan aspirasi dan kepentingan
politik rakyat menjadi input sistem politik dan pada waktu yang sama ia juga menyalurkan kebijakan yang diambil atau output sistem politik itu.
23
Melalui komunikasi politik rakyat memberikan dukungan, menyampaikan aspirasi,
Rochajat Harun dan Sumarno AP, Komunikasi Politik Bandung: Mandar Maju, 2006, h. 5.
23
Maswardi Rauf dan Mappa Nasrun, Indonesia dan Komunikasi Politik Jakarta: PT Gramedia Utama, 1993, h. 3.
dan melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Proses input dalam sebuah sistem politik melibutkan Partai Gerindra sebagai wadah untuk
mengimpun aspirasi itu agar partai ini mendapatkan dukungan dari masyarakat. Melalui proses komunikasi politik itu pula rakyat mengetahui
apakah dukungan, aspirasi, dan pengawasan itu tersalur atau tidak sebagaimana dapat mereka simpulkan dari apalikasi berbagai kebijakan
politik yang diambil pemerintah. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Leh Lord Windlesham tujuan
komunikasi dalam dalam karyanya “What is Political Communication”, definisi komunikasi politik adalah suatu penyampaian pesan politik yang
secara sengaja dilakukan oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan membuat yang telibat komunikasi berperilaku tertentu.
24
Rusadi Kantaprawira seorang pakar hukum, melihat komunikasi politik dari sisi kegunaannya. Menurut rusady komunikasi politik itu adalah
untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik pikiran intern golongan, instansi, asosiasi, atau sektor kehidupan politik
pemerintah. Komunikasi sebagai pendekatan politik merupakan panyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak
lain. Dari segi kegunaan, komunikasi politik itu adalah untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik pikiran
intern golongan, instansi, asosiasi, ataupun sektor kehidupan politik pemerintah.
25
Partai Gerindra melakukan komunikasi politik dengan melakukan penyampaian ide-ide dengan cara menghubungan pikiran-pikiran
24
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, h. 158.
25
Rochajat Harun dan Sumarno AP, Komunikasi Politik , h. 3.
politiknya kepada masyarakat agar tercapainya perubahan di masyarakat sesuai dengan cita-cita politik yang diusung.
Miriam Budiarjo menjelaskan bahwa partai politik dalam sebuah negara demokrasi berfungsi sebagai sarana komunikasi politik. Salah satu
tugas dari partai politik adalah menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi
masyarakat serta
mengatur sedemikian
rupa sehingga
kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat berkurang.
26
Semua kegiatan di atas dilakukan oleh semua partai politik tidak terkecuali dilakukan Partai
Gerindra. Partai Gerindra selanjutnya merumuskannya sebagai usul kebijaksanaan. Usul kebijaksanaan ini dimasukkan dalam program partai
untuk diperjuangkan atau disampaikan kepada pemerintah melalui partai politik.
Tujuan komunikasi politik adalah menjalankan proses-proses komunikasi secara optimal untuk mencapai kesamaan persepsi tentang isu-isu
atau ide-ide politik antara para elit politik dengan masyarakat. Komunikasi politik tidak akan mencapai tujuannya jika persepsi yang sama tidak timbul
antara pelaku komunikasi. Partai Gerindra sebagai salah satu pelaku komunikasi politik membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bertahan
hidup. Dukungan tersebut tidak akan diberikan oleh masyarakat kepada Partai Gerindra jika dalam komunikasi tidak terjadi persepsi yang sama terkait ide-
ide politik atau gagasan-gagasan politiknya. Sesuatu yang dianggap penting oleh Partai Gerindra belum tentu
penting menurut masyarakat. Karena itu hubungan yang berkesinambungan
Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004, h. 163.
dengan masyarakat disertai komunikasi yang efektif akan membantu pencapaian persamaan persepsi di antara keduanya. Dari sini program yang
ditawarkan partai politik akan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. Hubungan masyarakat humas yang ada dalam struktur
organisasi partai politik bertindak sebagai salah satu wadah yang menjalankan komunikasi politik dengan masyarakat dengan cara menawarkan
program partai politik kepada masyarakat.
B. Humas