Peran Partai Gerindra dalam Politik Indonesia.

pertimbangan, saran dan nasehat kepada anggota dan pengurus di tingkat pusat. Dewan Pembina ikut bagian dalam pengesahan komposisi struktur organisasi DPP, DPD dan DPC. Serta Penetapan dan pengajuan calon presiden dan calon wakil presidien. Dewan Pembina adalah lembaga baru yang berfungsi menjalankan fungsi-fungsi strategis dalam pembinaan strategis. Selanjutnya lembaga tersebut perlu dipimpin oleh sosok pemimpin yang kuat dan berkarakter. Dari rekam jejak perjuangan Prabowo Subianto dalam berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara, dipandang memenuhi karakter sosok yang tepat untuk memperkuat kelembagaan Partai Gerindra. Sehingga Kongres luar biasa menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua Dewan Pembina dengan kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra. 55

C. Peran Partai Gerindra dalam Politik Indonesia.

Partai Gerindra merupakan partai politik modern. Cara-cara atau langkah- langkah yang ditempuh untuk mencapai cita-cita politik ditempuh dengan seefektif dan seefesien mungkin. Dalam menghadapi pemilu 2009, Partai Gerindra melakukan persiapan yang ekstra kilat. Karena partai ini lahir beberapa bulan sebelum rangkaian pemilihan umum. Dengan waktu yang sedikit sebagai sebuah partai politik, Partai Gerindra menjalankan fungsi politik sama seperti partai- partai lainnya. Terkait dengan peran partai politik dalam sebuah Negara demokrasi dalam buku Dasar Dasar Ilmu Politik, Miriam Budiarjo di antara peran partai 55 Ibid., h. politik adalah terselenggaranya beberapa fungsi partai politik yaitu: pertama, partai politik sebagai sarana komunikasi politik. Komunikasi politik merupakan upaya menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa sehingga kesimpangsiuaran dalam masyarakat berkurang. selanjutnya aspirasi itu ditampung oleh partai politik. proses ini disebut dengan “penggabungan kepentingan”. Kemudian dilakukan perumusan sebagai usul kebijaksanaan. Hasil akhirnya adalah perumusan tersebut dituangkan dalam program kerja partai politik untuk disampaikan kepada pemerintah agar dijadikan kebijaksanaan umum. Partai Gerindra merupakan partai termuda pada Pemilu 2009. Sebagai partai baru, justru Partai Gerindra punya tugas lebih berat. Karena terlebih dahulu Partai Gerindra mesti membangun citra sebagai wujud identitas partai. Membangun citra politik ini di tengah masyarakat yang sudah lebih dahulu mengenal identitas dan citra partai lain. Melalui komunikasi yang intens mulai dari sebelum partai ini dideklarasikan. Komunikasi politik yang dilakukan partai Gerindra dalam hal mentransfer isu-isu politik dan mensosialisasikan program kerja dan platform partai politik. Fungsi kedua partai politik adalah sebagai sarana sosialisasi politik. sosialisasi politik diartikan sebagai proses melalui mana seseorang memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik yang umumnya berlaku dalam masyarakat di mana ia berada. Untuk meaih tujuan untuk menguasai pemerintah partai politik berusaha memperoleh dukungan penuh dalam pemilihan umum. Untuk itu partai politik berusaha menciptakan image politik untuk memperjungkan kepentingan masyarakat. Gerindra membangun image politik yang positif untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi pemilu 2009. Partai Gerindra membangun image politiknya dengan nilai-nilai nasionalisme yang kental. Nasionalisme menjadi identitas partai Gerindra. Nilai-nilai nasionalisme diwujudkan dengan ekonomi kerakyatan yang gencar disosialisasikan. Image inilah yang kemudian dibangun dan diterima oleh sebagian masyarakat Indonesia. Image politik Partai Gerindra melekat dengan kuat sehingga menjadi identitas partai yang membedakan dengan partai lain. Sehingga ketika orang menyebut nama Partai Gerindra yang langsung terpikir adalah ekonomi kerakyatannya. Ketiga, partai politik berfungsi sebagai rekrutment politik. maksud di sini adalah mencari dan mengajak orang untuk berperan secara aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai political recruitment, sehingga partai politik berperan memperluas partisipasi politik, di samping itu juga sebagai sarana mencari kader muda untuk mengganti kepemimpinan selection of leadership. Partai apapun di sebuah Negara demokrasi membutuhkan dukungan masyarakat untuk bertahan hidup, termasuk Partai Gerindra. Apalagi Partai Gerindra merupakan partai baru, rekruitmen merupakan hal yang paling vital dilakukan oleh Partai Gerindra. Merekrut orang-orang yang loyal dengan perjuangan yang ingin dicapai Partai Gerindra. Keempat, partai politik berfungsi sebagai sarana pengatur konflik conflict management . Adalah hal yang wajar terjadi dalam suasanan demokrasi, yang penuh dengan persaingan dan perbedaan pendapat dalam masyarakat yang sangat beragam. Dan jika sampai terjadi konflik dalam proses interaksi ini, partai politik berusaha untuk mengatasinya. Keempat fungsi partai politik di atas pada dasarnya dalam perjalannya sudah dilakukan Partai Gerindra. Tapi hasil akhir mungkin belum sampai pada titik maksimal. Peran partai politik yang paling mendasar adalah agregasi. Sebagaimana ditunjukkan oleh Almond, fungsi agregasi bertujuan menghimpun kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat untuk kemudian dijadikan kebijaksanaan oleh partai politik.

D. Humas dalam Struktur Organisasi Partai Gerindra