27 orang pengusaha, dengan persentase 44.3, sedangkan kelompok usia 35tahun sebanyak 34 orang pengusaha dengan persentase 55.7.
4.2 Uji regresi
Peneliti juga melakukan uji analisa regresi yaitu dengan menggunakan analisis regresi ganda digunakan oleh peniliti ,bila jumlah variabel independennya minimal 2
atau dengan kata lain variabel independennya lebih dari satu .untuk mengetahui besarnya sumbangan tiap variabel. Pada penelitian ini,uji analisis regresi dilakukan
untuk mengetahui sumbangan variabel motivasi kerja Fisiologis, Rasa aman, Sosial, Penghargaan, Aktualisasi diri, Jenis kelamin, Pendidikan dan Usia terhadap variabel
etos kerja.regresi ganda ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Persamaan regresi untuk 8 prediktor Richard lungan, 2006, hal 32.
Y=a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+b5x5+b6x6+b7x7+b8x8 Keterangan :
Y = Etos kerja X3 = Sosial X8 = Usia
X = Motivasi kerja X4 = Penghargaan a = Konstan b
X5 = Aktualisasi diri X1 = Fisiologis
X6 = Gender X2 = Rasa aman X7 = Pendidikan
Akan tetapi uji analisis regresi ini dilakukan dengan SPSS 17. Untuk mengetahui besarnya sumbangan motivasi kerja terhadap etos kerja.dapat dilihat pada tabel
berikut:
Regresi variabel mayor
Tabel 4.4 Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.757
a
.573 .507
6.48004 .573
8.711 8
52 .000
a. Predictors: Motivasi kerja Usia, Rasaaman, Fisiologis, Penghargaan, Sosial, Pendidikan, Aktualisasidiri, Gender
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.573. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel Motivasi kerja terhadap variabel
etos kerja sebesar 57.3, selebihnya yakni 42.7, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja. Setelah diketahui bahwa persamaan garis
regresi yang dipergunakan dapat diterapkan, kemudian dilakukan penghitungan Anova untuk melihat signifikansi pengaruh antara variabel diatas di atas. Hasil
penghitungannya disajikan pada table berikut
Tabel 4.5
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 2926.352
8 365.794
8.711 .000
a
Residual 2183.529
52 41.991
Total 5109.881
60 a. Predictors: Motivasi kerja Usia, Rasaaman, Fisiologis, Penghargaan, Sosial,
Pendidikan, Aktualisasidiri, Gender b. Dependent Variable: Etoskerja
Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 8.711 dengan p value sebesar 0,00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka persamaan garis
regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan signifikan.
Regresi variabel minor Tabel 4.6
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Std. Error Change Statistics
Square of the
Estimate R Square
Change F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .359
a
129 .114
8.68643 .129
8.722 1
59 .005
2 .376
b
.141 .112
8.69734 .013
.852 1
58 .360
3 .723
c
.522 .497
6.54310 .381
45.479 1
57 .000
4 .730
d
.533 .500
6.52708 .011
1.280 1
56 .263
5 .736
e
.541 .499
6.52970 .008
.955 1
55 .333
6 .737
f
.543 .493
6.57386 .002
.263 1
54 .610
7 .739
g
.546 .486
6.61892 .002
.267 1
53 .607
8 .757
h
.573 .507
6.48004 .027
3.296 1
52 .075
a. Predictors: Constant, Fisiologis b. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman
c. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial d. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan
e. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan, Aktualisasidiri f. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan, Aktualisasidiri, Gender
g. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan, Aktualisasidiri, Gender, Pendidikan
h. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan, Aktualisasidiri, Gender, Pendidikan, Usia
a. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.129. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel fisiologis
terhadap variabel etos kerja sebesar 12.9, selebihnya yakni 87.1, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja.
b. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.141. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel rasa
aman terhadap variabel etos kerja sebesar 14.1, selebihnya yakni 85.9, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja
c. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.522. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel sosial
terhadap variabel etos kerja sebesar 52.2, selebihnya yakni 47.8, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja
d. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.533. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel
penghargaan terhadap variabel etos kerja sebesar 53.3, selebihnya yakni 46.7, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos
kerja e. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah
sebesar 0.541. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel Aktualisasi diri terhadap variabel etos kerja sebesar 54.1, selebihnya
yakni 45.9, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja
f. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.543. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel gender
terhadap variabel etos kerja sebesar 54.3, selebihnya yakni 45.7, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja
g. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.546. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel
pendidikan terhadap variabel etos kerja sebesar 54.6, selebihnya yakni
45.4, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja
h. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa R square yang didapat adalah sebesar 0.573. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan variabel usia
terhadap variabel etos kerja sebesar 57.3, selebihnya yakni 42.7, kemungkinan variabel lain yang memiliki peranan terhadap Etos kerja.
Setelah diketahui bahwa persamaan garis regresi yang dipergunakan dapat diterapkan, kemudian dilakukan penghitungan Anova untuk melihat
signifikansi pengaruh variabel - variabel diatas di atas. Hasil penghitungannya disajikan pada table berikut
Tabel 4.7 ANOVA
i
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 658.086
1 658.086
8.722 .005
a
Residual 4451.795
59 75.454
Total 5109.881
60 2
Regression 722.548
2 361.274
4.776 .012
b
Residual 4387.334
58 75.644
Total 5109.881
60 3
Regression 2669.590
3 889.863
20.785 .000
c
Residual 2440.291
57 42.812
Total 5109.881
60 4
Regression 2724.126
4 681.032
15.986 .000
d
Residual 2385.755
56 42.603
Total 5109.881
60 5
Regression 2764.849
5 552.970
12.969 .000
e
Residual 2345.032
55 42.637
Total 5109.881
60 6
Regression 2776.235
6 462.706
10.707 .000
f
Residual 2333.646
54 43.216
Total 5109.881
60 7
Regression 2787.947
7 398.278
9.091 .000
g
Residual 2321.935
53 43.810
Total 5109.881
60 8
Regression 2926.352
8 365.794
8.711 .000
h
Residual 2183.529
52 41.991
Total 5109.881
60 a. Predictors: Constant, Fisiologis
b. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman c. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial
d. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan e. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan,
Aktualisasidiri f. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan,
Aktualisasidiri, Gender g. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan,
Aktualisasidiri, Gender, Pendidikan h. Predictors: Constant, Fisiologis, Rasaaman, Sosial, Penghargaan,
Aktualisasidiri, Gender, Pendidikan, Usia i. Dependent Variable: Etoskerja
Selanjutnya, guna menguji hipotesis dapat dilihat pada tabel anova diatas, untuk cara mengujinya lihat nilai F hitung Uji F dan nilai signifikasinya 0.05.
a. Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 8.722 dengan p
value sebesar 0.05. Karena nilai p value yang didapat = 0.05, maka persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini tidak
dikatakan signifikan b.
Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 4.776 dengan p value sebesar 0.12. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka
persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini tidak dikatakan signifikan
c. Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 20.785 dengan p
value sebesar 0.00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat
dikatakan signifikan
d. Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 15.986 dengan p
value sebesar 0.00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat
dikatakan signifikan e.
Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 12.969 dengan p value sebesar 0.00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka
persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan signifikan
f. Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 10.707 dengan p
value sebesar 0.00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat
dikatakan signifikan g.
Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 9.091 dengan p value sebesar 0.00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka
persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan signifikan
h. Dari hasil penghitungan uji anova didapat f hitung sebesar 8.711 dengan p
value sebesar 0.00. Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat
dikatakan signifikan Setelah diketahui bahwa persamaan garis regresi yang dipergunakan dapat
diterapkan, kemudian dilakukan penghitungan coefficient constanta dan nilai t hitung untuk melihat signifikansi pengaruh variabel-variabel diatas di atas. Hasil
penghitungannya disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. 95.0 Confidence
Interval for B B
Std. Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
1 Constant
4.496 7.086
.634 .529 -9.723
18.714 Fisiologis
.136 .094
.148 1.445
.154 -.053
.326 Rasaaman
.008 .089
.009 .089
.929 -.171
.187 Sosial
.451 .118
.489 3.823
.000 .214
.688 Penghargaan
1.455 1.825
.084 .797
.429 -2.207 5.117
Aktualisasidiri .148
.124 .160
1.187 .240
-.102 .397
Gender -2.821
3.309 -.148
-.852 .398 -9.462
3.820 Pendidikan
3.287 2.461
.175 1.336
.187 -1.650 8.225
Usia 6.642
3.659 .360
1.816 .075
-.699 13.984
a. Dependent Variable: Etoskerja
Hasil penghitungan nilai coefficient, didapat t hitung sebesar: 1.445 pada Fisiologis p value 154
089 pada Rasa aman p value 929 3.823 pada Sosial p value 000
797 pada Penghargaan p value 429 1.187 pada Aktualisasi diri p value 240
-852 pada Gender p value 398 1.336 Pada Pendidikan p value 187
1.816 Pada Usia p value 075 Dari penghitungan di atas diketahui hanya satu aspek yang memiliki p value
0.05, yaitu pada Sosial. Dengan demikian hanya satu aspek tersebut yang benar-benar memberikan pengaruh terhadap perubahan variable etos kerja.
Selanjutnya Peniliti ingin mengetahui dari kedelapan independen variabel IV, Varibel manakah yang memiliki kontribusi paling tinggi terhadap dependen variabel
DV yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Proporsi varians IV terhadap DV
No IV
R square R
square change
F hitung F tabel
Sig
1 X1
.129 .129
8.722 4.00
Sig 2
X1+X2 .141
.013 .852
4.00 Non Sig
3 X1+X2+X3
.522 .381
45.479 4.00
Sig 4
X1+X2+X3+X4 .533
.011 1.280
4.00 Non Sig
5 X1+X2+X3+X4+X5
.541 .008
.955 4.00
Non Sig 6
X1+X2+X3+X4+X5+X6
.543 .002
.263 4.00
Non Sig 7
X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7
.546 .002
.267 4.00
Non Sig 8
X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8 .573
.027 3.296
4.00
Non Sig Jumlah
.573
Keterangan: F hitung F tabel : Signifikan X1 = Fisiologis
X2 = Rasa aman X3 = Sosial
X4 = Penghargaan X5 = Aktualisasi diri
X6 = Jenis kelamin X7 = Pendidikan
X8 = Usia
Berikut ini akan dijelaskan deskripsi untuk masing – masing varibel:
1. Dengan fisiologis sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.129, yang berarti bahwa variabel fisiologis memiliki kontribusi sebesar 12.9, dalam mempengaruhi
etos kerja .Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 8.722 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel fisiologis secara positif mempengaruhi etos kerja, dengan
kreteria signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat fisiologis maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
2. Dengan rasa aman sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.141, yang berarti bahwa variabel rasa aman memiliki kontribusi sebesar 14.1, dalam mempengaruhi
etos kerja .Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 0.852 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel rasa aman secara positif mempengaruhi etos kerja,
dengan kreteria tidak signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat rasa aman maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
3. Dengan sosial sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.522, yang berarti bahwa variabel sosial memiliki kontribusi sebesar 52.2, dalam mempengaruhi etos
kerja .Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 45.479 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel sosial secara positif mempengaruhi etos kerja, dengan kreteria
signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat sosial maka semakin tinggi pula tingkat etos kerjanya.
4. Dengan penghargaan sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.533, yang berarti bahwa variabel penghargaan memiliki kontribusi sebesar 53.3, dalam
mempengaruhi etos kerja .Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 1.280 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel penghargaan secara positif mempengaruhi
etos kerja, dengan kreteria tidak signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat penghargaan maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
5. Dengan aktualisasi diri sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.541, yang berarti bahwa variabel aktualisasi diri memiliki kontribusi sebesar 54.1, dalam
mempengaruhi etos kerja .Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 0.955 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel aktualisasi diri secara positif mempengaruhi
etos kerja, dengan kreteria tidak signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat aktualisasi diri maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
6. Dengan gender sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.543, yang berarti bahwa variabel gender memiliki kontribusi sebesar 54.3, dalam mempengaruhi etos
kerja .Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 0.263 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel gender secara positif mempengaruhi etos kerja, dengan kreteria
tidak signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat gender maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
7. Dengan pendidikan sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.546, yang berarti bahwa variabel pendidikan memiliki kontribusi sebesar 54.6, dalam mempengaruhi
etos kerja .Selain itu untuk uji anova diperoleh nilai sebesar 0.267 dan F tabel 4.00, yang berarti bahwa variabel pendidiikan secara positif mempengaruhi etos kerja,
dengan kreteria tidak signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
8. Dengan usia sebagai IV, diperoleh nilai R square sebesar 0.573, yang berarti bahwa variabel usia memiliki kontribusi sebesar 57.3, dalam mempengaruhi etos kerja
.Selain itu untuk F hitung diperoleh nilai sebesar 3.296 dan F tabel 400, yang berarti bahwa variabel usia secara positif mempengaruhi etos kerja, dengan kreteria tidak
signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat usia maka semakin rendah tingkat etos kerjanya.
4.3 Hasil uji hipotesis