2.6.2 Hakekat motivasi
Seluruh upaya umat manusia, dengan cara apa pun atau melalui cara apa pun, sebenarnya merupakan upaya untuk hidup tentram dan untuk menepis kematian.
Dengan memusatkan seluruh kekuatan yang berpusat didalam hatinya., seseorang akan menemukan diri sejatinya dan akan berhasil mencapai kebahagian, kedamaian,
dan kehidupan abadi. Dikatakan juga bahwa Orang dengan profil “nurturance” tinggi akan dapat dimotivasi dengan menciptakan suasana persahabatan yang akrab.Jahja
umar, 2010, hal 131.
Motivasi dapat juga diselidiki pada tingkat yang lebih mendasar. Secara fisik, kita dilahirkan sebagai kumpulan rumit yang mengagumkan dan sebagai organisme
efisien yang dilengkapi segala peralatan yang diperlukan untuk melihat, mendengar, bergerak, tumbuh, bahasa, belajar, dst.lynn wilcok, 2003.
2.6.3 Tujuan motivasi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan
sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Bagi seorang manajer, tujuan motivasi ialah untuk menggerakan pegawai atau bawahan dalam
usaha untuk meningkatkan prestasi kerjanya sehingga tercapai tujuan organisasi yang dipimpinnya. Bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah untuk menggerakan atau
memacu para siswanya agar timbul keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang
diharapkan Sdan didalam kurikulum sekolah.
2.6.4 Motivasi kerja
2.6.5. Definisi Motivasi kerja
Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kerja seseorang. Besar atau kecilnya hubungan motivasi kerja seseorang tergantung pada
etos kerja yang diberikan. Sedangkan arti motivasi kerja itu sendiri artinya dorongan dari dalam diri dan luar diri seseorang. Untuk melakukan sesuatu yang terlihat dari
dimensi internal dan dimensi ekternal.
2.6.6 Hakekat Motivasi Kerja