Kerangka Pikir Jenis Penelitian Pemilihan Informan Metode Pengumpulan Data

f. Faktor-faktor penguat reinforcing factors Setiap ganjaran, insentif atau hukuman yang mengikuti atau diperkirakan sebagai akibat dari suatu perilaku kesehatan dan berperan bagi menetap atau lenyapnya perilaku itu. Hal ini terwujud dalam sikap dan perilaku seseorang yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. Referensi ini dapat berasal dari guru, dosen, famili, tokoh masyarakat, supervisior, majikan, teman sebaya dan lain sebagainya.

2.9. Kerangka Pikir

Gambar 2.7. Kerangka Pikir Penelitian Berdasarkan kerangka pikir dalam penelitian ini adalah variabel independen yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga yang terdiri dari dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional, sedangkan untuk variable dependennya adalah keikutsertaan menjadi akseptor KB melalui vasektomi di wilayah kerja Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir. Pengetahuan Sikap Menjadi Akseptor Vasektomi Dukungan Keluarga Istri Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam indepth interview. 3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Kecamatan porsea Kabupaten Toba Samosir. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah jumlah akseptor vasektomi dari tahun ke tahun semakin meningkat, pada tahun 2011 berjumlah 1 orang, tahun 2012 berjumlah 1 orang dan tahun 2013 terjadi peningkatan yg sangat besar hingga jumlah akseptor 19 orang. 3.2.2. Waktu penelitian Waktu penelitian telah dilakukan sejak bulan November 2013 sampai dengan sampai selesai.

3.3. Pemilihan Informan

Informan pada penelitian ini adalah kepala rumah tangga atau suami yang telah menjadi akseptor KB vasektomi yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir. Sebelum melakukan penelitian peneliti tarlebih dahulu mendata untuk mencari nama dan alamatnya agar mempermudah Universitas Sumatera Utara dalam penilitian nantinya, dan mengenai jumlah informan adalah berdasarkan kecukupan dan kesesuaian yang artinya dari beberapa informan dilakukan wawancara sampai jawaban yang ditanyakan memiliki hampir sama semua jawaban yang dilakukan peneliti.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam indepth interview. Wawancara mendalam dilakukan terhadap informan dengan mendatangi rumah informan pada jam istirahat informan agar wawancara dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan oleh peneliti, Lama wawancara ditetapkan berdasarkan pada informasi yang digali apakah sudah cukup atau belum. Peneliti membebaskan informan untuk mengungkapkan persepsinya atas pertanyaan yang diajukan selama proses wawancara sehingga data yang diperoleh merupakan informasi alamiah sesuai persepsi informan. Wawancara dilakukan berdasarkan panduan wawancara yang telah disusun dan peneliti akan mengembangkan pertanyaan dengan teknik probing. Alat pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan panduan wawancara yang dibuat sendiri oleh peneliti dan sebelum diajukan kepada informan terlebih dahulu dilakukan content validity dengan tiga expert. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menilai relevansi dari setiap item dengan ukuran yang diinginkan. Hasil Universitas Sumatera Utara Content Validity Index CVI panduan wawancara dinyatakan valid apabila CVI berada di atas 0,8. Alat pengumpulan data lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis dan alat perekam suara dengan menggunakan tape recorder atau handphone untuk dapat merekam pembicaraan pada saat penelitian berlangsung, dan setelah wawancara peneliti menanyakan kembali untuk dapat menerima kedatangan peneliti bila masih ada data yang diperlukan lagi nantinya. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional Definisi operasional dari variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah perilaku akseptor vasektomi yang meliputi pengetahuan dan sikap pria PUS untuk memutuskan menjadi akseptor vasektomi dan juga dukungan keluarga sehingga pria PUS memutuskan menjadi akseptor vasektomi.

3.6. Metode Analisa Data