Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 131 Jakarta yang terletak di Jalan Rm. Kahfi I No.50, Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2014. Berikut perincian kegiatan penelitian tersebut: Tabel 3.1 Jadwal Pengolahan Skripsi di SMP Negeri 131 Jakarta Kegiatan Tahun 2014 Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okto Pengesahan Proposal Skripsi Bimbingan dengan dosen pembimbing Observasi ke SMP Negeri 131 Pemyebaran Kuesioner dan pengumpulan data Analisis data 26

B. Metode Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah dengan mengunakan metode kuantitatif yaitu dengan menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan perhitungan data statistik sehingga dapat menggambarkan secara singkat efektivitas layanan perpustakaan di SMP Negeri 131 Jakarta.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswai dan guru SMP Negeri 131 Jakarta yang berjumlah 648 siswa dan 42 guru. Kemuadian sampel yang peneliti ambil dalam penelitian ini adalah 20 dengan penghitungan 20 x 648 = 128 siswa dan 20 x 42 = 10 guru. Peneliti menggunakan teknik random yaitu pemilihan sampel dimana setiap unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Jumlah sampel tersebut berdasarkan pendapat Arikunto Suharsimi yang menyatakan apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, tetapi jika jumlahnya subjeknya besar, dapat diambilantara 10 – 15 atau 20 -25 atau lebih tergantung setidaknya-tidaknya: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneiti. 1 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,,,. 134

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data tentang efektivitas layanan sirkulasi dan referensi, digunakan instrumen penelitianobservasi, dokumentasi dan angket. Ketiga instrumen tersebut digunakan untuk memperoleh data penelitian yang akurat sesuai dengan tema diatas. Secara rinci penggunaan instrument pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kuesioner Angket Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden untuk mengetahui dan menggali data awal tentang pelaksanaan layanan perpustakaan pendapat siswa dan guru yang berhubungan dengan layanan sirkulasi dan layanan referensi perpustakaan. Angket ini disusun sesuai dengan kisi-kisi instrument penelitian yang telah dibuat dan disebarkan kepada respondent, guna mengetahui efektivitas layanan perpustakaan di SMP Negeri 131 Jakarta. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu terjun langsung di lokasi penelitian untuk mendapatkan yang diperlukan. b. Observasi Observasi atau pengamatan dilakukan untuk memperoleh latar belakang masalah mengenai data awal tentang pelaksanaan layanan perpustaaka, seperti mengamati kegiatan peminjaman dan pengembalian buku, jumlah koleksi perpustakaan dan sistem pengelolaan koleksi perpustakaan. Observasi dilakukan pada bulan Juni hingga Oktober 2014. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dimaksudkan untuk memperkuat data yang diperoleh dari hasil kuesionerangket. Adapun dokemen yang dibutuhakan terkait dengan penelitian ini baik dalam bentuk arsip, foto-foto dan lain-lain.

E. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah pengolahan data dan analisis data, peneliti menggunakan teknik pegolahan data sebagai berikut: 1. EditingVerifikasi Setelah angket diisi oleh responden dan dikembalikan kepada peneliti, peneliti segera meneliti kelengkapan dalam pengisian angket apabila ada jawaban tidak dijawab, peneliti menghubungi respondent yang bersangkutan untuk disempurnakan jawabannya agar angket tersebut sah. 2. Tabulating Tabulating menyusun data dalam bentuk tabel merupakan tahap lanjutan dalam proses editing, lewat tabulasi ini data lapangan akan tampak ringkas dan tersusun dalam suatu tabel yang baik, sehingga dapat dipahami dengan mudah. 3. Skoring Pada tahap skoring ini penelitian memberi nilai pada data sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh respondent. Dalam menentukan skoring hasil penelitian untuk pertanyaan masing-masing, jawaban diberi nilai sebagai berikut 2 : Sangat Setuju SS = 4 Setuju S = 3 Tidak Setuju TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulalitatif dan R D,Bandung: Alfabet, 2011, h. 93