Tabel 3.2 Kisi-kisi instrument Efektivitas Layanan Sirkulasi dan Referensi
siswa
No Variabel
Komponen Indikator
kreterian efektifitas
No soal Jmlh
1. Efektivitas
Layanan Perpustakaan
Layanan sirkulasi
Pencapaian tujuan layanan
sirkulasi peminjaman
Tersedianya sumber daya
bahan pustaka dan SDM
Proses internal loyalitas
pegawai, komitmen,
kepuasan dan keprcayaan
Kepuasan kerja 1
2
3
4 6
3
2
2 Layanan
referensi Pencapaian
tujuan layanan sirkulasi
peminjaman Tersedianya
sumber daya bahan pustaka
dan SDM Proses internal
loyalitas pegawai,
komitmen, kepuasan dan
keprcayaan
Kepuasan kerja 5
6
7
8 3
3
2
2
Tabel 3.3 Kisi-kisi instrument Efektivitas Layanan Sirkulasi dan Referensi
guru
No Variabel
Komponen Indikator
kreterian efektifitas
No soal Jmlh
1. Efektivitas
Layanan Perpustakaan
Layanan sirkulasi
Pencapaian tujuan layanan
sirkulasi peminjaman
Tersedianya sumber daya
bahan pustaka dan SDM
Proses internal loyalitas
pegawai, komitmen,
kepuasan dan keprcayaan
Kepuasan kerja 1
2
3
4 5
2
3
2 Layanan
referensi Pencapaian
tujuan layanan sirkulasi
peminjaman Tersedianya
sumber daya bahan pustaka
dan SDM Proses internal
loyalitas pegawai,
komitmen, kepuasan dan
keprcayaan
Kepuasan kerja 5
6
7
8 3
2
2
2
valid aka product
=
momentya ∑
∑ uang dan tid
ng dimaks
Keteranga :
n : Angka ind
I. Uji Validitas dan Realibilitas
1. Uji Validitas Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, instruemn tersebut
perlu diuji tingkat validitas dan realibilitasnya. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Untuk mengetahui tingkat kevalidan
instrument, penelitian ini menggunakan rumus product momentdari pearson untuk menentukannya, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah
skor tiap butir dengan jumlah skor total. Butir-butir instrumen yang valid akan digunakan dalam penelitian, sedangkan butir instrumen yang tidak
n dib ak dipakai. Berikut ini merupakan rumus
ud.
[ ][
∑ ]
ek korelasi “r” Product Momen
∑ : Jumlah seluruh skor x setelah terlebih dahulu dikuadratkan.
∑ : Jumlah seluruh skor y setelah terlebih dahulu dikuadratkan..
5
Hasil perhitungan tiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan “r”
tabel dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari “r” tabel, r hitung r
tabel maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika
“r” tabel lebih besar dari “r” hitung maka variabel tersebut tiak valid dan tidak dapat digunakan untuk
menjaring data.
5
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2012, h. 204.