E. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah pengolahan data dan analisis data, peneliti
menggunakan teknik pegolahan data sebagai berikut: 1. EditingVerifikasi
Setelah angket diisi oleh responden dan dikembalikan kepada peneliti, peneliti segera meneliti kelengkapan dalam pengisian
angket apabila ada jawaban tidak dijawab, peneliti menghubungi respondent yang bersangkutan untuk disempurnakan jawabannya
agar angket tersebut sah. 2. Tabulating
Tabulating menyusun data dalam bentuk tabel merupakan tahap lanjutan dalam proses editing, lewat tabulasi ini data lapangan akan
tampak ringkas dan tersusun dalam suatu tabel yang baik, sehingga dapat dipahami dengan mudah.
3. Skoring Pada tahap skoring ini penelitian memberi nilai pada data sesuai
dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh respondent. Dalam menentukan skoring hasil
penelitian untuk pertanyaan masing-masing, jawaban diberi nilai sebagai berikut
2
: Sangat Setuju SS
= 4 Setuju S
= 3 Tidak Setuju TS
= 2 Sangat Tidak Setuju STS
= 1
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulalitatif dan R D,Bandung: Alfabet, 2011, h. 93
Rum
10
us
F. Teknik Analisa Data
Setelah melalui tahapan pengolahan data, tahap selanjutnya yang penulis lakukan adalah menganalisa data, dengan perhitungan terhadap
data yang sudah diberi skor. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan: 1
statistik persentasi dengan rumus sebagai berikut:
P =
Keterangan : P
= Angka Persentasi Jawaban F
= Frekuensi Jawaban Reponden jumlah jawaban responden N
= Jumlah frekuensi Number of Cases Banyaknya Respondensampel
100 = Bilangan tetap rumus prosentase
3
G. Interpretasi Data
Untuk memberikan interpretasi data atas nilai rata-rata yang diperoleh dari rumus perhitungan prosentasi di atas, peneliti memberikan kriteria
penilaian hasil angket dengan merujuk kepada pedoman interpretasi yang dikutip dari suharsimi Arikunto sebagian berikut:
1. Efektif, jika nilai yang diperolah berada pada interval 81 – 100
2. Cukup Efektif, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 61 –
80 3. Kurang Efektif, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 41
– 60
4. Tidak Efektif, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40
4
.
3
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2012, h. 43
4
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Cet. Ke-2, h. 35
kategori, yakni dengan men
x 100 Untuk menentukan persentase digunakan rumus perhitungan
sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan nilai harapan NH, nilai ini dapat diketahui dengan
mengalikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi. 2. Menghitung nilai skor NS, nilai ini merupakan nilai rata-rata
sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Menetukan
ggunakan rumusan sebagai berikut:
Rumus = P
H. Kisi-kisi Instrument penelitian
Adapun instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai efktivitas layanan perpusakaan di SMP Negeri 131 Jakarta
dibuat dalam bentuk non test dengan menggunakan angket. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dengan
jawaban sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal memilih. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yaitu: