Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas

98 mendekati skor maksimum kisaran teoritis menunjukkan kecenderungan responden melakukan audit mutu internal agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi. Variabel kinerja organisasi jawaban minimum responden sebesar 46 dan maksimum sebesar 63, dengan rata-rata total jawaban 54.62 dan standar deviasi sebesar 3.923. Nilai rata-rata yang mendekati skor maksimum kisaran teoritis menunjukkan kecenderungan responden menganggap kinerja organisasi di atas standar.

2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk membuktikan sejauh mana data yang terdapat dalam kuesioner dapat mengukur tingkat kevaliditasan suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji Pearson Correlation, apabila Pearson Correlation yang diperoleh memiliki nilai signifikan di bawah level 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid dan begitu juga sebaliknya, apabila Pearson Correlation yang diperoleh memiliki nilai signifikan di atas level 0,05 berarti data yang diperoleh tidak valid. Tabel berikut ini menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penerapan ISO 9001:2000, pelaksanaan audit mutu internal dan kinerja organisasi dengan sampel 53 responden. 99 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Penerapan ISO 9001:2000 Nomor Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig 2-failed Keterangan 1 ISO1 0,553 0,000 Valid 2 ISO2 0,647 0,000 Valid 3 ISO3 0,610 0,000 Valid 4 ISO4 0,702 0,000 Valid 5 ISO5 0,543 0,000 Valid 6 ISO6 0,726 0,000 Valid 7 ISO7 0,610 0,000 Valid 8 ISO8 0,760 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa variabel penerapan ISO 9001:2000 memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Artinya setiap unit yang ditempatkan mempunyai pengaruh dalam penerapan ISO 9001:2000 pada SAMSAT Kota Tangerang, dengan adanya pengaruh tersebut akan mendorong setiap unit untuk bertanggung jawab terhadap masing-masing tugas dan mempunyai pengendalian yang sesuai dengan tingkatan jabatannya. Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Pelaksanaan Audit Mutu Internal Nomor Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig 2-failed Keterangan 9 AMI1 0,321 0,019 Valid 10 AMI2 0,619 0,000 Valid 11 AMI3 0,699 0,000 Valid 12 AMI4 0,771 0,000 Valid 13 AMI5 0,764 0,000 Valid 14 AMI6 0,614 0,000 Valid 15 AMI7 0,717 0,000 Valid 16 AMI8 0,739 0,000 Valid 17 AMI9 0,783 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah 100 Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa variabel pelaksanaan audit mutu internal mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Artinya dengan adanya pelaksanaan audit mutu internal yang dilakukan oleh organisasi, maka aktivitas mutu akan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam organisasi. Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kinerja Organisasi Nomor Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig 2-failed Keterangan 18 KO1 0,462 0,000 Valid 19 KO2 0,316 0,021 Valid 20 KO3 0,645 0,000 Valid 21 KO4 0,493 0,000 Valid 22 KO5 0,644 0,000 Valid 23 KO6 0,505 0,000 Valid 24 KO7 0,650 0,000 Valid 25 KO8 0,598 0,000 Valid 26 KO9 0,653 0,000 Valid 27 KO10 0,638 0,000 Valid 28 KO11 0,383 0,000 Valid 29 KO12 0,592 0,000 Valid 30 KO13 0,503 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Berdaarkan tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa variabel kinerja organisasi mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Artinya bila hasil kinerja organisasi sesuai kriteria yang ditetapkan baik dari sasaran dan standar maka sudah dikatakan berhasil baik dari segi pengendalian control, pengawasan dan evaluasi. 101

b. Hasil Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengatahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Suatu data dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach ’s Alpha lebih dari 0,70. Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Penerapan ISO 9001:2000 0,793 Reliabel Pelaksanaan Audit Mutu Internal 0,849 Reliabel Kinerja Organisasi 0,807 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel penerapan ISO 9001:2000 adalah sebesar 0,793, pelaksanaan audit mutu internal sebesar 0,849 dan kinerja organisasi sebesar 0,807. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya. 102

3. Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas