Hasil Uji Hipotesis a. Uji koefisien determinasi

106 yang mempengaruhinya, yaitu penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal.

4. Hasil Uji Hipotesis a. Uji koefisien determinasi

Di bawah ini akan disajikan hasil pengujian koefisien determinasi untuk variabel Y, X 1 dan X 2. Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2 Variabel Y, X 1 dan X 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .752 a .565 .548 2.638 a. Predictors: Constant, TAMI, TISO b. Dependent Variable: TKO Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal dapat menjelaskan 54.8 variabel kinerja organisasi. Sisanya 45.2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Adapun angka koefisien korelasi R menunjukkan nilai sebesar 0,752 yang menandakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah kuat karena memiliki nilai R 0,5. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja organisasi adalah intellectual capital Zulmiati:2012 dan pelaksanaan pelatihan dan kompetisi antar bagian yang dapat meningkatkan motivasi kerja dan 107 pemahaman yang baik untuk tercapainya kualitas organisasi yang baik Firmansyah:2006.

b. Uji Signifikasi Parameter Individual Uji Statistik t

Di bawah ini akan disajikan hasil pengujian signifikasi parameter individual uji statistik t untuk variabel Y, X 1 dan X 2. Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik t Variabel Y, X 1 dan X 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 21.057 4.673 4.506 .000 TISO -.157 .148 -.127 -1.061 .294 TAMI .995 .144 .825 6.900 .000 a. Dependent Variable: TKO Sumber: Data primer yang diolah Hasil Uji Hipotesis 1: Pengaruh Penerapan ISO 9001:2000 terhadap Kinerja Organisasi Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat di tabel 4.15 variabel penerapan ISO 9001:2000 mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,294. Hal ini berarti menolak H a1 sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan ISO 9001:2000 tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja organisasi karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel penerapan ISO 9001:2000 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian walaupun semakin baik penerapan ISO 9001:2000, maka tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja 108 organisasinya. Temuan ini membuktikan bahwa keikutsertaan semua pegawai yang ada pada SAMSAT Kota Tangerang dalam penerapan ISO 9001:2000 tidak meningkatkan kinerja organisasi secara signifikan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kendala-kendala yang dihadapi SAMSAT Kota Tangerang seperti yang dikemukakan dalam wawancara, yaitu berubahnya indikator pengukuran yang disebabkan oleh perjalanan organisasi misalnya sarana dan prasarana, profesionalisme dan kepribadian petugas pelaksana. Hasil penilitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nurcahyo dan Sumaedi 2011, dimana hasilnya adalah penerapan ISO 9001:2008 masih bersifat rancangan yang minimalis dan pelaksanaannya hanya terbatas pada motivasi eksternal dan penelitian yang dilakukan oleh Nasrudin 2013 yang hasilnya menunjukkan bahwa penerapan ISO 9001:2008 tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Selain itu, ada juga penelitian yang hasilnya berbeda, yakni penelitian yang dilakukan oleh Santosa 2013, Supriyadi 2012 dan Pamungkas 2013 yang menyatakan bahwa penerapan ISO 9001:2008 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi. Hasil Uji Hipotesis 2: Pengaruh Pelaksanaan Audit Mutu Internal terhadap Kinerja Organisasi. Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat di tabel 4.15 variabel pelaksanaan audit mutu internal mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti menerima H a2 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil 109 uji hipotesis 2 berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja organisasi karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel pelaksanaan audit mutu internal lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian semakin teraturnya pelaksanaan audit mutu internal, maka akan semakin baik pula kinerja organisasi yang ada dalam suatu organisasi, dalam hal ini adalah kinerja SAMSAT Kota Tangerang. Hal ini mungkin disebabkan proses audit internal yang dilaksanakan dengan baik oleh SAMSAT Kota Tangerang terhadap 14 empat belas audit dan jumlah team auditor yang terdiri dari 2 orang auditor, yang terlaksana sesuai dengan jadwal. Auditor yang terlibat sudah mengikuti pelatihan internal audit. Dari hasil pelaksanaan audit dapat diidentifikasi apakah ada temuan ketidaksesuaian atau potensi ketidaksesuaian yang terjadi diseluruh areal yang diaudit, dan apakah temuan sudah ditindaklanjuti. Secara lengkap rekapitulasi hasil temuan audit dibuat di Laporan Pemantauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan. Penelitian lain yang mendukung temuan ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi 2012 dan Sutapa 2011 yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara audit mutu internal terhadap kinerja organisasi atau institusi. Berbeda dengan hasil penelitian Pratiwi 2012 dan Sutapa 2011, Penelitian yang dilakukan oleh Afif 2011 menyebutkan bahwa audit internal belum berpengaruh dan belum optimal terhadap kinerja organisasi karena belum melaksanakan semua unsur yang terdapat dalam sistem manajemen mutu 110 dan kurangnya pemahaman auditor yang cukup mengenai sistem yang akan diaudit. Berdasarkan tabel 4.15, maka dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: Keterangan: X 1 = Penerapan ISO 9001:2000 X 2 = Pelaksanaan Audit Mutu Internal Y = Kinerja Manajerial e = Erorr

c. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F

Di bawah ini akan disajikan hasil pengujian signifikansi simultan uji statistik F untuk variabel Y, X 1 dan X 2. Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik F Variabel Y, X 1 dan X 2 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 452,631 2 226,316 32,533 ,000 b Residual 347,821 50 6,956 Total 800,453 52 a. Dependent Variable: TKO b. Predictors: Constant, TAMI, TISO Sumber: Data primer yang diolah Y = 21.057 - 0.157X 1 + 0.995X 2 + e 111 Hasil Uji Hipotesis 3: Pengaruh Penerapan ISO 9001:2000 dan Pelaksanaan Audit Mutu Internal terhadap Kinerja Organisasi. Uji secara simultan ditunjukkan pada tabel 4.16 hasil uji F ANOVA. Uji signifikansi tersebut dicari dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0.05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan berikut: 1. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0.05 Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. 2. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0.05 Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 32.533 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka Ha 3 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Hal ini menandakan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja organisasi. 112

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal terhadap kinerja organisasi pada UPT DPPKD SAMSAT Cikokol Kota Tangerang. Responden penelitian ini berjumlah 71 pegawai yang bekerja di SAMSAT Kota Tangerang, khususnya pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS, Tenaga Kontrak Kerja TKK dan Tenaga Kerja Sukarela TKS yang telah bekerja minimal selama satu tahun. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan ISO 9001:2000 secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja organisasi. Hal tersebut dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,294 atau lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nurcahyo dan Sumaedi 2011 serta penelitian yang dilakukan oleh Nasrudin 2013 yang hasilnya menunjukkan bahwa penerapan ISO 9001:2008 tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. 2. Pelaksanaan audit mutu internal secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja organisasi. Hal tersebut dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. 113 Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi 2012, Sutapa 2011 dan Tugiman 2006 yang menyatakan bahwa pelaksanaan audit mutu internal berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi. 3. Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan menunjukkan bahwa penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja organisasi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai 32.53. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel kinerja organisasi senilai 32.53 dan sisanya sebesar 67.47 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan positif dan pertimbangan bagi UPT DPPKD SAMSAT Cikokol Kota Tangerang yang telah menerima penghargaan ISO 9001:2000. Hal ini bertujuan agar dengan adanya penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal dapat meningkatkan kinerja di UPT DPPKD SAMSAT Cikokol Kota Tangerang. Berdasarkan kesimpulan diatas bahwa variabel penerapan ISO 9001:2000 secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja SAMSAT Kota Tangerang, akan tetapi secara simultan penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal memiliki pengaruh yang 114 signifikan terhadap kinerja SAMSAT Kota Tangerang. Hal tersebut berimplikasi bahwa walaupun semakin baik penerapan ISO 9001:2000, maka tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasinya. Tetapi dengan adanya penerapan SMM ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal secara simultan pada UPT DPPKD SAMSAT Cikokol Kota Tangerang, dapat dijadikan sebagai bentuk upaya peningkatan mutu berkelanjutan terutama dalam mutu pelayanan tinggi, sehingga terwujudnya pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Selain itu, dengan penerapan ISO 9001:2000 pada UPT DPPKD SAMSAT Cikokol Kota Tangerang, maka kegiatan penyelenggaraan program dan kegiatan institut baik dalam bidang pelayanan pengabdian pada masyarakat maupun dalam bidang administrasi dan manajemen dapat berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan; dapat meningkatkan kepuasan customer, khususnya wajib pajak; meningkatnya kesadaran pembayaran pajak kendaraan mereka; budaya kerja pegawai dan staf; meningkatnya inovasi dan kreativitas organisasi; meningkatnya citra dan daya saing organisasi. Di dalam sebuah organisasi, diperlukan suatu proses pengukuran dan penilaian secara sistematik, objektif dan terdokumentasi yang dilakukan oleh audit internal untuk menjamin mutu yang terdapat dalam suatu organisasi tersebut. Untuk menopang penerapan ISO 9001:2000, maka diperlukan juga pelaksanaan audit mutu internal yang dilakukan oleh organisasi yang telah bersertifikasi ISO 9001:2000, dimana pelaksanaannya dilakukan setiap enam bulan sekali. Pelaksanaan audit mutu internal dalam penelitian ini mempunyai 115 pengaruh yang signifikan. Hal tersebut berimplikasi bahwa dengan adanya pelaksanaan audit mutu internal, maka dapat meningkatkan fungsi pengendalian yang terintegrasi, guna memastikan bahwa kegiatan operasional sudah dijalankan dengan baik; membantu mencegah timbulnya masalah; memungkinkan untuk melakukan tindakan koreksi yang tepat waktu; dan dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

C. Saran

Penelitian ini di masa mendatang diharapkan akan dapat disajikan dengan hasil penelitian yang lebih baik dengan adanya beberapa masukan mengenai beberapa hal diantaranya: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda seperti metode dengan model pengujian data yang berbeda. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel penelitian serta memperluas wilayah sampel penelitian, bukan hanya pada organisasi atau institusi saja, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat generalisasi yang lebih tinggi. Selain itu juga, peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan mencoba pada objek dan perusahaan yang berbeda untuk mencapai hasil yang lebih baik. 3. Pihak organisasi sebaiknya melakukan diklat secara intensif untuk menambah pemahaman pegawai mengenai SMM ISO 9001:2000. Dengan hal tersebut, maka kegiatan penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik. 116 4. Pihak organisasi sebaiknya memberikan pemahaman dan pengkomunikasian yang baik kepada seluruh lapisan pegawai yang berhubungan dengan sistem manajemen mutu tentang pelaksanaan standar operasional, instruksi kerja, sasaran mutu dan program mutu agar sesuai dengan persyaratan SMM ISO 9001:2000 serta kesadaran dari seluruh lapisan karyawan mengenai kepuasan pelanggan dan kualitas produk. Karena keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 lebih dipengaruhi oleh seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanakan sistem tersebut. 117 DAFTAR PUSTAKA Afif, Suryono. “Audit Internal dalam Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo ”. Jurnal PP Volume 1, Nomor 2, Desember 2011. Ardhana, Adnan dan Susanti Pranatasari Dyah. “Sertifikasi ISO 9001:2008 Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi PNS Lingkup Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru Kalimantan Selatan ”, Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS Vol. 6 Nomor 2, November 2012. Atiroh, Siti. “Pengaruh Pelaksanaan Audit Mutu Internal Terhadap Kinerja Perusahaan yang Menerapkan ISO 9001:2000 ”, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah 2011. Azevedo, Raimundo Sale Neto an Belchior, Arnaldo Dias, Filho, Marum Simos and Cesar, Falvio Lernz. Tanpa Tahun. “A ISO 9001:2000 Cerfication Model in Smes ”. http:www.clei.clclejejpapersvlilp7.pdf. Jurnal diakses pada tanggal 23 Maret 2015. Badan Standar Nasional. “ISO Publikasikan ISO 9001 Versi Tahun 008”, www.bsn.go.id. Jurnal diakses pada tanggal 25 Februari 2013. Bandarsyah, Rohman Abdhul. “Pengaruh ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Bagian Perencanaan Fungsi Jasa Kilang PT PERTAMINA Persero UP III Plaju Palembang ”, Jurnal LIPI, JEMASI Volume 3, Nomor 1, Januari, 2007. Bastian, Indra. “Akuntansi Sektor Publik di Indonesia”, cetakan pertama, penerbit BPFE, Yogyakarta, 2001. Bernardin, H. John dan Russel E.A. “Human Resource Management, An Experiental Approach ”, Mc. Graw Hill International Edition, Singapore: Mc. Graw Hill Book Co, 1993. Chalimah, Robi’atul. “Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ”, Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011. Firmansyah, Hadi. “Analisis Terhadap Penerapan ISO 9001:2000 dalam kaitannya dengan Produktivitas dan Kepuasan Pelanggan ”, Jurnal Teknik Industri, Universitas Gajah Mada, 2007. 118 Fitrihana, Noor. “Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 pada Penyelenggara Pendidikan Kejuruan ”, Jurnal JPTK FT-UNY, Yogyakarta, 2005. Franklin, Samuel. “Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Menunjang Penerapan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2000 Pada Perusahaan Kemasan Air Minum ”, Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, Bandung, 2006. Gaspresz, Vincent. “Efektivitas Penerapan ISO 9001:2000 dan Quality Improvement Process QIP Pada Industri Furniture ”. Melalui https:www.scribd.comdoc7328054Studikasusqip-Vg. Jurnal diakses pada tanggal 23 Maret 2015. Gaspresz, Vincent. CFPIM, CIQA, “ISO 9001:2000 and Continual Quality Improvement ”, Edisi Terjemahan, Cetakan IV, Jakarta, 2005. Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011. Hamid, Abdul. “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Juni, Fakultas Ekonomki dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008. Hastoni. “Analisa Atas Pelaksanaan Audit Mutu Internal Untuk Mengevaluasi Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 ”, Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 2 Volume 12, Oktober, 2010. Indranata, Iskandar. “Terampil dan Sukses Melakukan Audit Mutu Internal Berdasarkan ISO 9001:2000 ”, Cetakan I, Bogor, 2006. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen ”, Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta, 2002. Iriani, Yani dan Hadiputra, Darmawan. “Analisis Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Terhadap Kinerja Karyawan di PT Industri Telekomunikasi Indonesia ”, Simposium Nasional RAPI IX, ISSN: 1412- 9612. 2010. Iskandar, Rizki. “Pengaruh Audit Internal Terhadap Penerapan Sistem Manajeman Mutu ISO 9001:2000 ”, melalui http: digilib.unpas.ac.idgdl.php?mod=browseop=readid=jbptunpaspp-gdl- rikiiskand-596. Jurnal diakses pada tanggal 23 Maret 2015. 119 Karlinda, Felia. “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Terhadap Kinerja Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Pemalang ”, Tesis Universitas Jenderal Sudirman, 2013. Konsultan ISO. “Kendala Dalam Menerapkan ISO 9001”, melalui http:konsultaniso.web.idsistem-manajemen-mutu-iso-90012008kendala- dalam-menerapkan-iso-9001. Jurnal diakses pada tanggal 23 Maret 2015. Konsultan ISO. “Audit Mutu Internal – Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ”, melalui http:konsultaniso.web.idsistem-manajemen-mutu- iso-90012008audit-mutu-internal. Jurnal diakses pada tanggal 23 Maret 2015. Lestari, Indriana. “Pengaruh Penjaminan Mutu Internal dan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta ”, Tesis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta, Juli, 2012. Maimunah. “Analisis Penerapan ISO 9001:2000 dalam Pelaksanaan Audit Mutu Internal pada PT Winner Sythetich Textil ”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Moenir. “Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia”, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2008. Maulana, Arif. “Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pada Kantor Manajemen Mutu Institut Pertanian Bogor ”, Jurusan Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, 2011. Mulyadi. Auditing, Salemba 6, PT Salemba Emban Patria, Jakarta, 2002. Nasrudin, Muchamad dan Suparji . “Penerapan ISO 9001:2008 Pada Bidang Pendidikan Ditinjau dari Segi Realisasi Pelayanan Pendidikan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 5 Surabaya ”, Jurnal Volume 1 No. 2, 2013. Nurcahyo, Rahmat dan Sumaedi, Sik. “Studi Penerapan ISO 9001 Pada Layanan Administrasi di Perguruan Tinggi XYZ ”, Jurnal Standarisasi Volume 13, Nomor 3, Tahun 2011: 155-162. Pamulu, Muhammad Sapri dan Husni. “Studi Implementasi Iso 9000:2000 Pada Perusahaan Konstruksi di Makassar”, Jurnal Teknik Sipil Volume 12, Nomor 3, Juli 2005. 120 Pamungkas, Septantya Chandra. “Pengaruh Penerapan ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Malang ”, Jurnal Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, 2013. Pratiwi, Puspita. “Pengaruh Audit Internal Terhadap Kepatuhan Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen Telkom, 2012. Sallis. “Pengantar Manajemen”, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007. Santosa, Made Arya Wira. “Penerapan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada Kontraktor PT Tunas Jaya Sanur ”, Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2, Nomor 1, Februari, 2013. Santoso, Singgih. “Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11,5 ”, PT Alex Media, Jakarta, 2003. Santoso, Singgih. 2000. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametik”, PT. Alex Media Komputindo, Jakarta. Semuel, Hatane dan Zulkarnain, Joni. “Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Budaya Kualitas Perusahaan ”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Volume 13, Nomor 2, September 2011: 162-176. Shanti, “Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2000 dalam Lingkungan Bisnis di Indonesia ”, Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Volume 2, Nomor 2 Tahun 2002: 170-179. Suardi, Rudi. “Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 dan Penerapannya untuk Mencapai TQM ”, cetakan 3, PPM, Malang, 2004. Sugiyono. “Statistika Untuk Penelitian”, Bandung, Alfabeta, 2008. Suharsimi, Arikunto. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta, PT Rineka Cipta. 2005. Sumiati, Rima. “Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Kinerja Auditor dalam Proses Audit Mutu Internal Berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ” Jurnal Jakarta, 2012. 121 Supriyadi, Eko dan Sumarjo, “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul ”, Jurnal Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012. Sutapa, J. Pramana Gentur . “Kiat Sukses untuk Auditor Mutu Internal”, Kantor Jaminan Mutu UGM, 2011. Sutoyo, “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 terhadap Kinerja Karyawan ”, melalui http:puskomstie.wordpress.com20121016analisis-pengaruhpenerapan- sistem manajemen-mutu-iso-90012000-terhadap-kinerja karyawan. Diakses pada tanggal 7 Maret 2013. Suwardi. “Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas Pelayanan”, Jurnal Pengembangan Humaniora Volume 11, Nomor 1, April 2011. Tugiman, Hiro. “Pengaruh Peran Auditor Internal, Serta Faktor-faktor Pendukungnya terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja Perusahaan ”, Jurnal Akuntansi Universitas Katolik, Parahyangan Bandung, 2002. Tunggal, Widjadja, Amien, 1997. “Kamus Manajemen SDM dan Perilaku Organisasi ”, Rineka Cipta, Jakarta. Vocational Education Development Centre Malang, Kutipan ISO 9001:2000. Diakses melalui http:smksbivedcmalang.id.or.id pada tanggal 7 April 2013. Widodo, Joko. “Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja”, Cetakkan ke empat, Bayu Media, Malang, 2008. Zulmiati, Rizqi. “Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Perusahaan”, Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang, 2012. 122 Lampiran-Lampiran 123 Lampiran 1 Surat Keterangan Bimbingan Skripsi 124 125 126 127 128 Lampiran 2 Surat Penelitian Skripsi 129 130 Lampiran 3 Surat Keterangan Tempat Penelitian 131 132 Lampiran 4 Kuesioner Penelitian 133 KUESIONER PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2000 DAN PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL TERHADAP KINERJA ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 134 Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Tangerang, November 2014 Kepada Yth. BapakIbuSaudarai Responden Di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata Satu S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya: Nama : Fikri Amrullah NIM : 109082000005 FakJurSmtr : Ekonomi dan BisnisAkuntansiXI bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Penerapan ISO 9001:2000 dan Pelaksanaan Audit Mutu Internal terhadap Kinerja Organisasi ”. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan BapakIbuSaudarai untuk menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah menggangu waktu bekerjanya. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat BapakIbuSaudarai bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian. Informasi yang diperoleh atas partisipasi BapakIbuSaudarai merupakan faktor kunci untuk mengetahui analisis penerapan ISO 9001:2000 dan pelaksanaan audit mutu internal terhadap kinerja organisasi.  Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku.  Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan ini, yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda. 135 Apabila diantara BapakIbuSaudarai ada yang membutuhkan hasil penelitian ini, maka BapakIbuSaudarai dapat menghubungi saya telepon dan e- mail tertera dibawah. Atas kesediaan BapakIbuSaudarai meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan dalam penelitian ini, saya sampaikan terima kasih. 136 IDENTITAS RESPONDEN Jenis Kelamin : Pria Wanita Usia : 20 - 30 tahun 41 - 50 tahun 31 - 40 tahun Diatas 50tahun Pendidikan Terakhir : SLTA Sederajat Sarjana S1 Akademi DI DII DIII Pasca Sarjana Lama Bekerja : Dibawah 3 tahun Diatas 5 tahun 3-5 tahun Unit Status : Pegawai Negeri Sipil ........................ Tenaga Kerja Kontrak ...................... Tenaga Kerja Sukarela .................... Lainnya ............................................ sebutkan 137 PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu: a. Bagian A pertanyaan mengenai Penerapan ISO 9001:2000. b. Bagian B pertanyaan mengenai Pelaksanaan Audit Mutu Internal. c. Bagian C pertanyaan mengenai Kinerja Organisasi. 2. Anda diminta untuk mengisi sejumlah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda X atau de ngan tanda √ pada angka yang tersedia pada kolom jawaban. Adapun makna dari alternatif jawaban dimaksud adalah sebagai berikut: 1 : Sangat Tidak Setuju 2 : Tidak Setuju 3 : Ragu-ragu 4 : Setuju 5 : Sangat Setuju 138

1. Variabel Penerapan ISO 9001:2000 X