Tabel 2. Teortical Sampling
Informasi yang dicari
Informan Metode
atau Cara Jumlah
Program yang diberikan oleh
Sekolah Kepala Sekolah Wawancara
1 orang
Pelaksanaan program
keterampilan menyulam
Guru atau pelatih
Keterampilan Wawancara
1 orang
Manfaat dari keterampilan
Siswa SLB B Wawancara
2 dari 7 orang siswa
6. Sumber Data
Bila dilihat dari sumbernya, teknik pengumpulan data terbagi dua bagian, yakni
a. Data Primer
Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan pada waktu penelitian. Data primer ini diperoleh melalui pengamatan
dan wawancara dengan informan. Dalam penelitian ini data primernya adalah kepala sekolah, guru keterampilan menyulam dan siswa SLB
Tunarungu. Siswa SLB yang menjadi subjek penelitian dipilih berdasarkan saran dari guru keterampilan menyulam, 2 siswa dipilih
berdasarkan bakat dan kemampuan menyulam paling baik. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui sumber-sumber
informasi tidak langsung seperti perpustakaan.
7. Analisa Data
Menurut Bogdan, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Ada berbagai cara
untuk menganalisa data, yakni sebagai berikut: a.
Reduksi Data, yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya .
15
b. Penyajian Data, setelah data mengenai peran sekolah dalam
mengembangkan keterampilan penyandang tunarungu dan jenis keterampilan diperoleh maka data tersebut disusun dan disajikan dalam
bentuk narasi, visual, gambar, matrik, bagan dan lain sebagainya. c.
Penyimpulan, merupakan hasil penelitian yang menjawab fokus penelitian berdasarkan hasil analisis data. Simpulan disajikan dalam
bentuk deskriptif objek penelitian. Dengan berpedoman pada kajian penelitian.
16
8. Keabsahan Data
Untuk memeriksa keabsahan data, penulis menggunakan teknik triangulasi. Teknik ini merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut.
Triangulasi data digunakan sebagai proses memantapkan derajat kepercayaan kredibilitasvaliditas dan konsistensi realibilitas data, serta
15
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta, 2010, h. 92.
16
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, h. 212.
bermanfaat juga sebagai alat bantu analisis data dilapangan. Keabsahan data yang digunakan penulis adalah triangulasi sumber
yakni menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai sumber dalam memperoleh data.
17
Penulis menggunakan observasi dan membaca arsip-arsip sekolah untuk membandingkan data yang sudah diperoleh dari
wawancara
9. Teknis Penulisan
Untuk mempermudah dalam penulisan, penulis mengacu pada pedoman karya ilmiah skripsi, tesis, dan disertasi yang diterbitkan oleh
CeQDA Center for Quality Develoopment and Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
17
Ibid., h. 219