Penelitian ini, berupaya menggambarkan secara sistem mengenai berbagai komponen atau faktor-faktor yang terkait dalam pelaksanaan keterampilan
menyulam.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif. Data tersebut bisa berasal dari wawancara, foto, videotape, dokumen
pribadi, catatan lapangan, dan dokumen resmi lainnya. Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan data aktual secara rinci yang
melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi, juga menentukan apa yang dilakukan oleh orang lain dalam
menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana yang akan datang.
10
3. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SLB B-C Sekolah Luar Biasa Sumber Budi Jalan Inpres No. 15 Petukangan Selatan, Pesanggrahan,
Jakarta Selatan. b.
Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan Maret 2014 sampai
dengan bulan Juli 2014.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjelaskan dan menjawab
10
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Kualitatif Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006, cet. 12, h.25.
permasalahan ini. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan: a.
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya
selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. oleh karena itu observasi adalah kemampuan seseorang untuk
menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan serta pancaindra lainnya.
11
Dalam penelitian ini penulis melakukan Observasi atau pengamatan secara langsung
kegiatan pembinaan keterampilan menyulam. Dalam observasi penulis melakukan pencatatan apa yang bisa dilihat, didengar dan diraba
kemudian penulis tuangkan dalam bentuk hasil obervasi. b.
Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab
serta secara langsung, bertatap muka antara penanya dengan pengelola perusahaan.
12
Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara bertahap yakni wawancara yang dilakukan secara bertahap dan
pewawancara tidak harus terlibat dalam kehidupan informan. Kehadiran pewawancara sebagai peneliti yang sedang mempelajari
objek penelitian yang dapat dilakukan secara tersembunyi atau terbuka. Sistem “datang dan pergi” dalam wawancara ini mempunyai
keandalan dalam mengembangkan objek-objek baru dalam wawancara berikutnya karena pewawancara memperoleh waktu yang panjang di
luar informan untuk menganalisis hasil wawancara yang telah
11
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana, 2007, h. 115.
12
Adang Rukhyat, Panduan Penelitian Bagi Remaja Jakarta: Dinas Olahraga dan Pemuda, 2003 h.51