Evaluasi Implementasi Tahapan Pemberdayaan Keterampilan Menyulam
dengan menyulam siswa belajar berbagai teknik diantaranya teknik membuat pola dasar dari kain, menjahit kain dengan mesin jahit yang sudah
disediakan oleh pihak sekolah, hingga membuat gambar diatas kain yang ingin disulam. Pelajaran ini baik untuk meningkatkan daya ingat dan
motorik dengan permainan warna didalamnya.
36
Kemudian hasil karya dari keterampilan menyulam bisa dimanfaatkan untuk dijual langsung kepada orang tua yang sedang
menunggu anak-anaknya sekolah. Pihak sekolah juga memberikan izin kepada siswa-siswinya untuk langsung menjualkan hasil karya mereka yang
bisa dipasarkan oleh siswa ketika ada bazar dalam kegiatan lomba yang sering dilaksanakan oleh pemerintah. Karya yang sudah dibuat yakni berupa
taplak meja dan cempal. Seperti dalam pernyataan Bapak Muhammad Bahrun:
ya menyulam ini memilki daya tarik lebih ketika dipasarkan dibazar-bazar karena dengan motif dan warna yang
mempercantik kain itu. Ga disemua SLB juga ada keterampilan menyulam ya
37
Manfaat keterampilan menyulam menurut guru keterampilan
menyulam Ibu Nanik Sri Partiningsih : manfaat dari keterampilan dapat membekali siswa kalo
sudah lulus, bisa untuk menarik minat oooh disekolah ini ada keterampilan ini, ade-ade kelasnya ini jadi bisa tau ada
keterampilan itu.
38
Keterampilan-keterampilan yang ada di sekolah juga bermanfaat
untuk SLB B-C Sumber Budi, yakni sebagai daya tarik calon siswa baru
36
Observasi keterampilan menyulam, Jakarta 5 Juni 2014
37
Wawancara pribadi dengan Muhammad Bahrun, Jakata, 12 Mei 2014
38
Wawancara pribadi dengan Nanik Sri Partiningsih, Jakarta, 23 Mei 2014
agar orang tuanya mau menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut untuk membekali mereka dengan keterampilan yang ada. Sehingga orang tua juga
termotivasi bahwa anak penyandang tunarungu juga bisa berperan dimasyarakat nantinya.
Dari hasil temuan dapat dianalisis sebagai berikut, orientasi pemberdayaan merujuk pada kemampuan orang khususnya kelompok rentan
dan lemah, sehingga mereka memiliki kekuatan dan kemampuan:
39
1. Memenuhi
kebutuhan dasarnya
sehingga mereka
bisa mengaktualisasikan diri mereka dalam kebebasan, seperti bebas dari
kebodohan, yang dimaksud bebas dari kebodohan dalam manfaat pemberdayaan yaitu mereka memiliki ilmu, keahlian dan keterampilan
agar dapat membekali mereka dalam kehidupan bermasyarakat. 2.
Menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh barang-barang
dan jasa-jasa yang mereka perlukan. Dalam hal ini SLB B-C Sumber Budi memberikan kesempatan bagi penyandang tunarungu untuk
menjadikan mereka mandiri dari sisi ekonomi, mengajarkan penyandang tunarungu untuk berwirausaha dari hasil karya penyandang
tunarungu, walaupun dalam kenyataannya hasil pendapatannya belum optimal dalam peningkatan pendapatan mereka karena konsep
penjualan yang masih sebatas pembelajaran. Jadi pemberdayaan tidak saja bersifat jangka pendek, namun mencakup tujuan yang bersifat
jangka panjang, yakni sebagai bekal setelah lulus dari sekolah.
39
Lihat bab 2, H. 19.