Pendekatan Penelitian Metode Penelitian

dilakukan serta dapat mengoreksinya bersama tim yang lain. 13 c. Teknik dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis. Dokumentasi hanyalah nama lain dari analisis tulisan atau analisis terhadap isi visual dari suatu dokumen. Buku teks, Essay, surat kabar, novel, artikel, majalah, buku resep, pidato politik, iklan, gambar nyata, dan isi dari hampir setiap jenis komunikasi visual dapat dianalisis dengan berbagai cara. 14 Dalam teknik ini penulis berusaha memperoleh data-data dokumentasi yang berkaitan dengan pengumpulan foto-foto, profil sekolah, mempelajari arsip-arsip, serta berbagai bentuk data tertulis lainnya berupa laporan pihak sekolah yang ada di lapangan.

5. Teknik Pemilihan Informan

Berkenaan dengan tujuan penelitian ini maka pemilihan informan menentukan informasi kunci key informan tertentu serta informasi sesuai dengan fokus penelitian. Untuk memilih sample dalam hal ini informan kunci lebih tepat dilakukan secara sengaja purposive sampling. Selanjutnya, apabila dalam proses pengumpulan data sudah tidak lagi ditemukan variasi informasi maka peneliti tidak perlu lagi untuk mencari informan baru, proses pengumpulan informasi sudah selesai. 13 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana, 2007, h.110. 14 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan praktik Jakarta: Bumi Aksara, 2013. h. 176. Tabel 2. Teortical Sampling Informasi yang dicari Informan Metode atau Cara Jumlah Program yang diberikan oleh Sekolah Kepala Sekolah Wawancara 1 orang Pelaksanaan program keterampilan menyulam Guru atau pelatih Keterampilan Wawancara 1 orang Manfaat dari keterampilan Siswa SLB B Wawancara 2 dari 7 orang siswa

6. Sumber Data

Bila dilihat dari sumbernya, teknik pengumpulan data terbagi dua bagian, yakni a. Data Primer Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan pada waktu penelitian. Data primer ini diperoleh melalui pengamatan dan wawancara dengan informan. Dalam penelitian ini data primernya adalah kepala sekolah, guru keterampilan menyulam dan siswa SLB Tunarungu. Siswa SLB yang menjadi subjek penelitian dipilih berdasarkan saran dari guru keterampilan menyulam, 2 siswa dipilih berdasarkan bakat dan kemampuan menyulam paling baik. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui sumber-sumber informasi tidak langsung seperti perpustakaan.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

Pola Komunikasi Guru Dan Murid Di Sekolah Luar Biasa B (Slb-B) Frobel Montessori Jakarta Timur

7 62 139

IbM SEKOLAH LUAR BIASA TUNA GRAHITA (SLB C)

1 8 25

BUDAYA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGIANAK TUNARUNGU-WICARA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI Budaya Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Tunarungu-Wicara Di Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta (Studi Kasus di Kelas X-B SLB Negeri

0 2 12

AKHIR Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri Pembina

0 0 8

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 13

METODE DAKWAH DALAM PENYAMPAIAN PESAN ISLAM BAGI SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) WIYATA DHARMA METRO LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 91

PEMBERDAYAAN REMAJA PENYANDANG MASALAH DISABILITAS DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 13

BAB III SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) SUKARAMEKOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PEMBERDAYAAN REMAJA PENYANDANG DISABILITAS A. Gambaran Umum Sekolah Luar Biasa Sukarame - PEMBERDAYAAN REMAJA PENYANDANG MASALAH DISABILITAS DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) SUKARAME KOTA BANDA

0 0 25