Putusan No.036KNHAKI2008 Putusan No.038 KNHaKI2005

3. Putusan No.036KNHAKI2008

Bahwa PeradilanHakim telah memenuhi ketentuan yang berlaku mengabulkan gugatan Penggugat Yayasan Karya Cipta Indonesia terhadap Tergugat CV.Pangranggo, bahwa tergugat telah melakukan upaya melawan hukum dengan melakukan pengumuman Kaya Cipta Lagu tanpa izin Penggugat dalam hal ini sebagai wadah pengatur collecting society dari Pemegang Hak, sesuai UUHCNO.192002 Pasal I angka 1 dan 9 juga Pasal 2 angka 1sd 2 serta Penggugat adalah merupakan Badan Hukum didukung oleh Departemen Kehakiman, dibawah Direktorat Jendral Hak Cipta, Paten dan Merek Dagang dan KEPRES No 34, dengan menghukum Tergugat Rp.100.000.000.seratus juta rupiah dan menghukum Tergugat membayar biaya perkara Rp.5.000.000.lima juta rupiah. Bahwa Negara memegang penuh atas hak yang terkandung atas Ciptaan yang tidak diketahui Penciptanya danatau ciptaan yang telah milik masyarakat. Dalam hal ini Hakim telah melakukan dengan memakai teori prioritas baku yang memenuhi tiga pokok prinsipil yaitu keadilan, kepastian dan kemanfaatan, Hakim dalam hal ini pula bersifat pasif Lidelikeheid van recter serta melalui pengawasan putusan pengaadilan melalui Kasasi Toezict op de rechtspraak door van cassatie dan putusan Hakim tersebut dengan memakai alasan sebagai dasar mengadiliPasal 23 UU No.14 1970, Pasal 184 1,319 HIR195,618 RBg.

4. Putusan No.038 KNHaKI2005

Bahwa peradilan telah memberikan putusan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mengabulkan Penggugat Yayasan Karya Cipta Indonesia terhadap Tergugat I: PT. Hotel Sahid Jaya.Int.Tergugat II: Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia, Penggugat adalah merupakan Badan Hukum didukung oleh Departemen Kehakiman, dibawah Direktorat Jendral Hak Cipta, Paten dan Merek Dagang dan KEPRES No 34, dengan membayar royalty sebesar Rp.10.000.000.sepuluh juta rupiah denda dan bunga sejak tanggal 31 Mei 2003 bunga 2 per bulan denda sebesar 500 dari royalty sesuai Pasal 45 sd Pasal 48 UUHC192002 tentang pengelolaan royalty untuk kepentingan Pemegang Hak dan Negara. Dalam hal ini Hakim telah melakukan dengan memakai teori prioritas baku yang memenuhi tiga pokok prinsipil yaitu keadilan, kepastian dan kemanfaatan, Hakim dalam hal ini pula bersifat pasif Lidelikeheid van recter serta melalui pengawasan putusan pengaadilan melalui Kasasi Toezict op de rechtspraak door van cassatie dan putusan Hakim tersebut dengan memakai alasan sebagai dasar mengadiliPasal 23 UU No.14 1970, Pasal 184 1,319 HIR195,618 RBg.

5. Putusan No.030KNHAKI2006