Gambar 5.3: Jasa Tarigan menggunakan Keyboard Technics KN 2000 Sumber: Dok. Jasa Tarigan
Gendang simalungen rayat adalah suatu repertoar yang sangat penting utama dalam konteks upacara adat pada masyarakat Karo. Dengan adanya program
irama musik gendang simalungen rayat dalam Keyboard maka Keyboard sudah dapat mengiringi tarian dan nyanyian hiburan dalam Gendang guro-guro aron dan
tarian dalam konteks upacara adat. Artinya, “Gendang Karo imitasi” yang diprogram secara khusus dalam Keyboard sudah dapat digunakan dalam konteks Gendang
guro-guro aron, tanpa disertai Gendang Lima Sendalanen. Pemakaian alat musik Keyboard dalam mengiringi tari-tarian dan nyanyian Karo dalam konteks guro-guro
aron tanpa disertai dengan Gendang Lima Sendalanen disebut orang Karo dengan istilah Gendang Kibod.
5.3 Sekilas Tentang Imitasi Bunyi Dari Program Keyboard KN 2000
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa pemakaian instrumen Keyboard dalam lingkungan adat masyarakat Karo adalah sebagai sebuah instrumen yang mewakili
Universitas Sumatera Utara
instrumen pada ensambel Gendang Lima Sendalanen dan Gendang telu sendalanen melalui pengimitasian bunyi. Pada saat pemakaian instumen Keyboard dalam suatu
upacara adat, pengimitasian bunyi tersebut secara nyata dapat didengar langsung oleh pendengar.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa pengimitasian yang dilakukan oleh instumen Keyboard, tidak seluruhnya mengimitasikan bunyi instrument yang
terdapat di masyarakat Karo. Maksudnya, bahwa dalam program musik Gendang Kibod yang diciptakan oleh seorang perkibot, dengan jelas dapat didengar
munculnya unsur bunyi-bunyian yang baru ataupun bunyi-bunyian yang sama sekali belum pernah didengarada dalam ensambel yang dimiliki oleh masyarakat Karo
selama ini. Dengan kata lain, kebanyakan dari program musik instrumen Keyboard yang dibuat dan yang dipakai oleh parkibot, menghasilkan imitasi bunyi-bunyian
yang didengar tidak murni mewakili bunyi instrumen yang dimiliki oleh masyarakat Karo, melainkan imitasi bunyi yang didengar sudah melibatkan beberapa bunyi
instrumen musik lain yang tidak terdapat di masyarakat Karo. Beberapa dari bunyi instrumen yang dipakai dalam sebuah program
Keyboard dan tidak terdapat di instrumen tradisi Karo, antara lain yaitu : instrumen Drum, yang biasanya diambil dari bagian keluarga menu dalam Keyboard Drum
Kit atau Standart Kit, fungsinya untuk mempertegas bunyi instrumen Gung. instrumen Bright Piano diambil dari keluarga Piano, berfungsi sebagai pengisi akord
dan sebagai pembawa penentu kunci nada key tone. Dan instrumen Electric Bass dari keluarga Bass Gitar, fungsinya untuk mempertegas bunyi instrumen Gung dan
sebagai pembawa kunci nada juga. Dengan demikian sudah sangat jelas pemakaian instrumen Keyboard telah membawa suatu perubahan terhadap musik ensambel
Universitas Sumatera Utara
tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Karo. Walaupun hanya sebatas suatu program musik yang dibuat pada instumen Keyboard.
Penambahan beberapa instrumen tersebut kedalam sebuah program Keyboard telah memberikan warna bunyi yang baru pada pengimitasiannya mewakili bunyi
instrumen yang dimiliki oleh masyarakat Karo. Sehingga perpaduan dari beberapa imitasi bunyi instrumen yang terdapat di Keyboard, telah menarik perhatian dan
memikat minat orang Karo untuk menyukai maupun mengakui keberadaan Keyboard sebagai salah satu instrumen yang dapat dipakai dalam berbagai aktivitas budaya
Karo. Seperti yang telah dilihat dan didengar langsung oleh penulis pada saat
melakukan penelitian dengan seorang perkibot yang sedang membuat sebuah program di alat musik Keyboard. Hal ini dilakukan pada umumnya oleh seorang
perkibot untuk melakukan pengimitasian bunyi instrumen alat musik tradisi Karo. Instrumen Synth Sax di ambil dari voice menu dalam Keyboard : Saxophone
ini mengimitasikan bunyi Sarune, instrumen Banjo diambil dari keluarga Tradition dan mengimitasikan bunyi Kulcapi, instrumen Ney dan Jazz Flute diambil dari voice
keluarga Pan Flute mengimitasikan bunyi Balobat Baluat, instrumen Sakhauchi diambil dari keluarga Pan Flute mengimitasikan bunyi Surdam, instrumen Gamelan
diambil dari voice keluarga Tradition mengimitasikan bunyi Penganak, lalu, instrumen Gamelan yang diedit terlebih dahulu ke nada yang lebih rendah low tone
kemudian dikawinkan dengan instrumen bass bass guitar dan hasil suaranya mengimitasikan bunyi Gung.
Khusus untuk pengimitasian Gendang Singindungi dan Gendang Singanaki, nama instrumennya tidak ada tertulis dalam Keyboard hanya gambar instrumennya
Universitas Sumatera Utara
yang ada dari menu komposer. Dan masih banyak lagi bunyi instrumen yang terdapat dalam menu Keyboard yang dapat dipakai oleh seorang perkibot, hanya saja
bunyinya sudah diluar dari bunyi insrumen Karo, dengan kata lain bunyinya sudah sangat berbeda dengan bunyi instrumen yang dimiliki oleh masyarakat Karo.
Dengan demikilan sudah jelas, karena munculnya sumber bunyi yang baru dalam sebuah program Keyboard, maka dilakukanlah pengimitasian bunyi yang
diterapkan pada Keyboard KN 2000 untuk mewakili bunyi instrumen tradisi Karo. Hal ini menghasilkan komposisi musik baru yang hasilnya menyerupai komposisi
musik aslinya yang disebut dengan istilah Gendang Keyboard.
5.4 Gendang Kibod dalam Upacara Adat Karo