1.6 Metode Penelitian
Dalam hal metode penelitian, penulis memakai metode penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penekanan kajian diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh. Suatu penelitian kualitatif
memungkinkan kita memahami masyarakat secara personal dan memandang mereka sendiri mengungkapkan pandangan dunianya Bogdan dan Taylor, 1975:4-5.
Penulis juga berpedoman pada disiplin etnomusikologi seperti yang disarankan Curt Sachs dan Nettll 1964:62 yaitu penelitian etnomusikologi dibagi
dalam dua jenis pekerjaan yakni kerja lapangan field work dan kerja laboratorium deks work.
Selain itu, untuk memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan dalam penulisan tulisan ini, penulis menggunakan Metode Pengumpulan Data, umumnya
ada dua macam, yakni: 1 menggunakan daftar pertanyaan questionnaires; 2 menggunakan wawancara interview. Untuk melengkapi pengumpulan data dengan
daftar pertanyaan maupun wawancara tersebut dapat pula digunakan pengamatan Observation dan penggunaan catatan harian, Djarwanto, 1984:25.
Jadi, kerja lapangan dalam skripsi ini meliputi studi kepustakaan, wawancara dan kerja laboratorium. Dan kerja laboratorium sendiri meliputi pembahasan dan
penganalisisan data yang telah diperoleh selama penelitian.
I.6.1 Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan sebagai landasan dalam hal penelitian, yakni
dengan mengumpulkan literatur atau sumber bacaan untuk mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan dasar tentang objek penelitian. Sumber-sumber bacaan ini dapat berupa buku, ensiklopedi, jurnal, buletin, artikel, laporan penelitian dan lain-lain. Dengan
melakukan studi kepustakaan ini penulis akan dapat melakukan cara yang efektif dalam melakukan penelitian lapangan dan penyusunan skripsi ini.
I.6.2 Penelitian lapangan
Penulis melakukan kerja lapangan dengan observasi langsung terhadap daerah penelitian, juga mencari nara sumber dari masyarakat pendukungnya yang
diakui oleh masyarakat pendukung kebudayaan yang memiliki otoritas. Penulis juga melakukan wawancara antara peneliti dan informan yaitu dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan agar memperoleh keterangan-keterangan dan data-data yang dibutuhkan.
I.6.3 Wawancara Wawancara yang dimaksud disini adalah suatu cara yang digunakan seseorang
untuk tujuan tugas tertentu, mencoba mendapatkan keterangan secara lisan dari seorang responden dan bercakap-cakap serta bertatap muka dengan seseorang
Koentjaraningrat,1977:129. Wawancara yang penulis lakukan yaitu: wawancara berfokus focused interview dan wawancara bebas free interview. Wawancara
berfokus, pertanyaan yang dilakukan berpusat pada aspek permasalahannya saja sedangkan wawancara bebas pertanyaan yang diajukan tidak berpusat pada suatu
pokok permasalahan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
I.6.4 Kerja Laboratorium Setelah semua data yang diperoleh dari lapangan maupun bahan dari studi
kepustakaan terkumpul, selanjutnya dilakukan pembahasan dan penyusunan tulisan dengan cara menyeleksi data dengan membuang data yang tidak perlu dan
menambahkan data yang kurang. Pada akhirnya, data-data hasil pengolahan dan analisis disusun secara sistematis dengan mengikuti kerangka penulisan.
I.6.5 Lokasi Penelitian