Tarif Pajak Contoh Kasus dan Penyelesaianya

2. Tuan Henry pada tanggal 1 Januari 2008 dengan status Kawin4 anak. Pada tanggal 5 Februari 2008 lahir anak ke 5. Isterinya mempunyai usaha salon kecantikan dan penghasilan digabung dengan Tuan Henry. Hitunglah besarnya P.T.K.P tahun 2008 dan tahun 2009 Tahun 2008 Tanggungan 3 Rp 3.600.000,- Rp 3.960.000,- Jumlah P.T.K.P Rp 31.200.000,- Rp 36.960.000,-

3.6. Tarif Pajak

Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008, tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut: Tahun 2009 Wajib Pajak Rp 13.200.000,- Rp 15.840.000,- Kawin Rp 1.200.000,- Rp 1.320.000,- Tambahan untuk Isteri yang penghasilan Digabung Rp 13.200.000,- Rp 15.840.000,- Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak sampai dengan Rp 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah 5 lima persen di atas Rp 50.000.000,00 s.d Rp 250.000.000,00 15 lima belas persen Universitas Sumatera Utara diatas Rp 250.000.000,00 s.d Rp 500.000.000,00 25 dua puluh lima persen diatas Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah 30 tiga puluh persen Sedangkan untuk Wajib Pajak Badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 28 dua puluh delapan persen.Untuk keperluan penerapan tarif pajak di atas Jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan kebawah dalam ribuan rupiah penuh. Pajak penghasilan atas Bagian Tahun Pajak untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri yang terutang dalam bagian tahun pajak dihitung sebanyak jumlah hari dalam bagian tahun Pajak tersebut dibagi 360 dikalikan dengan Pajak yang Terutang untuk satu tahun Pajak.Dalam menghitung bagian tahun Pajak setiap bulan yang penuh dihitung 30 hari.

3.7. Contoh Kasus dan Penyelesaianya

Tuan Jabez dengan keadaan pada tanggal 1 Januari 2008 dengan status Kawin3 anak. Tanggal 5 Januari 2008 anak pertama meninggal dunia. Usaha Dagang dan dalam menghitung pajak menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan Netto dan telah memberitahukan ke Kantor Pajak sesuai ketentuan. Memberikan data untuk Tahun 2008 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Penjualan Peredaran Bruto setahun Rp 575.000.000,- dengan N.P.30 Untuk Tahun 2009 : Peredaran Bruto setahun Rp 3.593.575.000,- dengan N.P.33 Penghasilan Lain Di Luar Usaha : Tahun 2008 Tahun 2009 1.Sewa Mobil Rp 15.150.900,- Rp 20.000.000,- 2.Sewa RumahBangunan Rp 60.000.000,- Rp 90.000.000,- 3.Hadiah Undian Pepsodent Rp 5.000.000,- Rp 10.000.000,- 4.Deviden dari PT ADIL Medan Rp 25.000.000,- Rp 30.000.000,- 5.Bunga Deposito dari BNI Rp 10.000.000,- Rp 15.000.000,- 6.Hibah dari Orang Tua Tuan Jabez Rp200.000.000,- Rp300.000.000,- 7.Pembayaran dari Perusahaan Asuransi Rp 15.000.000,- Rp 20.000.000,- 8.Bagian Laba dari Firma ABCmodal tidak terbagi Atas saham Rp 10.000.000,- Rp 15.000.000,- 9.Hibah dari Tuan Darwin teman sesama pedagang Rp 50.000.000,- Rp 40.000.000,- Universitas Sumatera Utara 10.Hasil Penjualan Bangunan Rumah di Tebing Tinggi Rp100.000.000,- Rp200.000.000,- Jumlah Penghasilan Penerimaan di Luar Usaha Rp490.150.900,- Rp740.000.000,- PENYELESAIAN Penjualan dari Usaha Rp 575.000.000,- dengan N.P 30 Penghasilan Netto = 30 x Rp 575.000.000,- = Rp 172.500.000 Penghasilan di luar usaha : 1. Sewa Mobil Objek Rp 15.150.900,- 2. Sewa RumahBangunan PPh Final - 3. Hadian Undian Siapa Berani PPh Final - 4. Deviden dari PT ADIL MEDAN Objek Rp 25.000.000,- 5. Bunga Deposito dari BNI PPh Final - 6. Hibah dari orang tua Tuan Jabez Bukan Objek - 7. Pembayaran dari Perusahaan Asuransi Kecelakaan Bukan Objek - 8. Bagian Laba dari Firma ABC Bukan Objek - 9. Hibah dari Teman sesama Pedagang Objek Pajak Rp 50.000.000,- Universitas Sumatera Utara 10.Hasil Penjualan BangunanRumah PPh Final - Jumlah Penghasilan Luar Usaha sebagai Objek Pajak Rp 90.150.900 - Jumlah Penghasilan Netto untuk Perhitungan PPh Terutang Rp 262.650,900,- Penghasilan Netto Tahun 2008 Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP : - Wajib Pajak Rp 13.200.000,- - Kawin Rp 1.200.000,- - Tanggungan 3 Rp 3.600.000,- Rp 18.000.000,- Rp244.650.900,- Pajak Penghasilan Terutang : Rp 25.000.000,- x 5 Rp 1.250.000,- Rp 25.000.000,- x 10 Rp 2.500.000,- Rp 50.000.000,- x 15 Rp 7.500.000,- Rp100.000.000,- x 25 Rp 25.000.000,- Rp 44.650.900 x 35 Rp 15.627.500,- Jumlah Pajak Penghasilan Terutang Universitas Sumatera Utara Tahun 2008 Rp 51.877.500,- Pajak Penghasilan Terutang untuk Tahun 2009 : Penjualan Rp 3.593.575.000,- dengan N.P 33 Penghasilan Netto = Rp 1.185.875.750,- Penghasilan Netto di Luar Usaha : 1. Sewa Mobil Objek Rp 20.000.000,- 2. Sewa RumahBangunan PPh Final - 3. Hadiah Undian Siapa Berani PPh Final - 4. Deviden dari PT ADIL MEDAN Final - 5. Bunga Deposito dari BNI Final - 6. Hibah dari Orang Tua Tuan Jabez Bukan Objek Pajak - 7. Pembayaran dari Perusahaan Asuransi Kecelakaan Bukan Objek - 8. Bagian Laba dari Firma ABC Bukan Objek - 9. Hibah dari sesame Pedagang Objek Pajak Rp 40.000.000,- 10.Hasil penjualan BangunanRumah di Tebing Tinggi PPh Final - Jumlah Penghasilan di Luar Usaha Rp 60.000.000,- Jumlah Penghasilan Netto Rp 1.245.875.750,- Universitas Sumatera Utara Penghasilan Tidak Kena Pajak : - Wajib Pajak Rp 15.840.000,- - Kawin Rp 1.320.000,- - Anak 2 Rp 2.640.000,- Jumlah PTKP Rp 19.800.000,- Penghasilan Kena Pajak Rp 1.226.075.750,- Pajak Penghasilan Terutang : Rp 50.000.000 x 5 Rp 2.500.000,- Rp 200.000.000 x 10 Rp 30.000.000,- Rp 250.000.000 x 25 Rp 62.500.000,- Rp 726.075.750 x 30 Rp 217.822.500,- Jumlah Pajak Penghasilan Terutang Tahun 2009 Rp 312.822.500,- Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA 1.Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Terutang Untuk melihat tingkat kepatuhan Wajib Pajak tersebut dalam membayar pajak terlebih dahulu kita melihat Tabel Tingkat Kepatuhan Pajak Penghasilan Pasal 21 dalam menyampaikan SPT Masa dan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. Tabel Tingkat Kepatuhan Pajak Penghasilan Pasal 21 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Tahun 2009 No Bulan Jumlah WP Terdaftar SPT Persentase Kepatuhan N KB LB Total 1 Januari 3.125 619 190 - 809 25,89 2 Februari 3.478 636 199 2 837 24,07 3 Maret 3.652 653 222 1 876 23,99 4 April 3.730 635 220 1 856 22,95 5 Mei 3.760 593 203 2 798 21,22 6 Juni 3.787 605 208 1 814 21,49 7 Juli 3.824 653 280 1 934 24,42 8 Agustus 3.863 1.146 367 3 1.516 39,24 Universitas Sumatera Utara 9 September 3.885 645 233 2 880 22,65 10 Oktober 3.901 616 210 4 830 21,28 11 November 3.932 604 227 3 834 21,21 12 Desember 3.954 628 277 2 907 22,94 Sumber : data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Berdasarkan tabel diatas, maka ada beberapa hal yang dapat penulis analisa dari data- data yang disajikan didalamnya yaitu : a. Dengan melihat angka persentase tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 untuk setiap masa pajaknya, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan yang tertinggi terjadi pada periode Agustus 2009 39,24 dan yang terendah terjadi pada periode November 2009 21,21 . Dengan demikian dapat diketahui bahwa selama tahun anggaran 20092010 tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan tidak pernah mencapai angka 50 . b. Tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan belum baik karena rata-rata selama tahun pajak 2009 belum mencapai angka persentase 50 . Dengan demikian, Pemotong Pajak PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Universitas Sumatera Utara Medan Belawan tergolong sebagai Pemotong Pajak yang tidak patuh. Hal ini harus diupayakan usaha untuk meningkatkan tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21. Data-Data Mengenai Penerimaan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan NO Perihal 2007 2008 1 Jumlah Wajib Pajak efektif 18.804 26.906 2 Jumlah SPT Tahunan diterima 10.295 16.867 3 SPT Kurang Bayar 1.001 1.186 4 SPT Lebih Bayar 7 1 5 SPT Nihil 9.287 15.680 6 Belum memasukkan SPT 10.047 11.573 Sumber : data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Informasi yang diperoleh dari tabel diatas oleh penulis sajikan berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari penerimaan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Pasal 21 Tahun Pajak 2008 yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. Ada beberapa hal yang dapat kita analisa dari data-data yang disajikan dalam tabel tersebut yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Terjadi peningkatan jumlah wajib pajak yang efektif,dimana pada tahun 2007 berjumlah 18.804 WP,dan di tahun 2008 menjadi 26.906 WP. Begitu juga dengan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan dalam menyampaikan SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun 2008 mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan tahun pajak 2007 adalah sebesar 17,77 .Tingkat kepatuhan Pemotongan Pajak PPh Pasal 21 pada tahun 2007 adalah sebesar 50,87 , sedangkan pada tahun 2008 tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 adalah sebesar 68,64 . Namun, masih terdapat wajib pajak yang tidak jujur dalm menyampaikan SPT nya.Ini terlihat dari jumlah SPT kurang bayar yang semakin besar dari 1.001 menjadi 1.186.Perbandingan yang sangat besar juga dilihat dari jumlah wajib pajak yang belum memasukkan SPT nya di tahun 2008 meningkat dari 10.047 menjadi 11.573. b. Tingkat kepatuhan Pemotong Pajak PPh Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan cukup baik walaupun masih mencapai 50 dan masih banyaknya Pemotong Pajak PPh Pasal 21 yang belum menyampaikan SPT. Dari data-data yang penulis sajikan, dapat dikatakan bahwa tingkat kepatuhan orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan khususnya PPh Pasal 21 masih sangat minim. Hal ini disebabkan oleh Tingkat Kesadaran Wajib Pajak yang masih kurang. Universitas Sumatera Utara

1.1. Tingkat Kesadaran Wajib Pajak

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

5 85 130

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEKERJA BEBAS DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN

0 12 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 6 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI.

0 1 29

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Te

0 0 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Suraka.

0 0 8

Analisis Faktor - faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar Pajak ( Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang).

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 1 17