8. Penghapusan adalah tindakan menghapus barang milik negaradaerah dari daftar barang
dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan pengguna danatau kuasa pengguna barang danatau pengelola barang dari tanggung
jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.
44
9. Penghapusan barang milikkekayaan negara adalah merupakan suatu rangkaian
kegiatan untuk membebaskan pengurusan barang dari pertanggungjawaban administratif dan fisik atas barang milikkekayaan negara yang ada dalam
pengelolaan bendaharawan barangpengurus barang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
45
Penghapusan barang milikkekayaan negara sebagai salah satu proses dalam siklus pengelolaan
perlengkapan perlu ditangani secara tertib, teliti, cermat, cepat serta tepat waktu.
46
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Untuk mendapatkan data guna menguraikan Analisis Yuridis Penghapusan Barang Milik Negara Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera
Utara, maka jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855.
44
Pasal 1 ayat 14, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855.
45
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Modul Diklat Jarak Jauh Manajemen Perlengkapan, Jakarta, 2005, hlm. 136
46
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sunaryati Hartono, dalam penelitian hukum normatif dapat mencari asas hukum, teori hukum dan pembentukan asas hukum baru.
47
Sedangkan menurut Bagir Manan, penelitian normatif adalah penelitian terhadap kaedah dan asas
hukum yang ada.
48
2. Sumber Data
Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian hukum normatif, yaitu penelitian terhadap bahan pustaka atau data sekunder, yang terdiri dari :
49
1. Bahan Hukum Primer
Yaitu mencakup peraturan perundang-undangan yang terkait dengan masalah yang diteliti, seperti: Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan penghapusan barang milik negara.
2. Bahan Hukum Sekunder
Dalam hal ini akan dikumpulkan data dari hasil karya ilimiah para sarjana dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan penghapusan barang milik
negara. 3. Bahan Hukum Tersier
Bahan diambil dari majalah, surat kabar untuk penunjang informasi dalam penelitian. Dalam hal ini bahan hukum tersier yang diambil penulis berasal dari
47
C.F.G. Sunaryati Hartono, Op.Cit., hlm. 141.
48
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994, hlm. 13.
49
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dan buku-buku koleksi pribadi penulis.
3. Teknik Pengumpulan Data