Tugas dan Wewenang Kepanitiaan

3. Tugas dan Wewenang Kepanitiaan

Adapun tugas dan wewenang kepanitiaan tersebut adalah sebagai berikut 73 : a. Pimpinan Kementerian selaku Pembina Barang Inventaris PEBIN adalah Menteri Hukum dan HAM RI yang memberi kuasa kepada Sekretaris Jenderal, mempunyai tugas dan wewenang : 1. Menyetujuimenolak usul penghapusan barang inventaris 2. Menetapkan keputusan penghapusan barang inventaris baik barang tidak bergerak maupun barang bergerak. b. Kantor Unit Pengurus Barang UPB mempunyai tugas dan wewenang 1. Mengurus dan menggunakan barang milikkekayaan 2. Merencanakan penghapusan barang yang diurusnya 3. Mengusulkan penghapusan secara hierarkis, termasuk minta rekomendasi dari instansi terkait dalam hal diperluakan persetujuanrekomendasi penghapusan barang sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4. Melaksanakan dan mengurus tindak lanjut penghapusan, setelah Surat Keputusan Penghapusan disetujui oleh pejabat yang berwenang. 5. Melaporkan hasil pelaksanaan penghapusan tersebut. c. Kantor Wilayah sebagai Pembantu Penguasa Barang Inventaris PPBI mempunyai tugas dan wewenang: 73 Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Modul Diklat Jarak Jauh Manajemen Perlengkapan, Ibid., hlm. 144. Universitas Sumatera Utara 1. Kanwil sebagai UPB menyetujuimenolak usul penghapusan barang dan menindaklanjutinya. 2. Menyetujuimenolakmelanjutkan proses usul penghapusan barang milikkekayaan negara dari UPB. 3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai penanggungjawab PPBI berkewajiban mengevaluasi usulan penghapusan dari UPB sebeluam diajukan kepada PEBIN. d. Unit Eselon sebagai Penguasa Barang Inventaris PBI mempunyai tugas wewenang atas pelaksanaan kebijaksanaan pengelolaan Barang MilikKekayaan Negara di lingkungan unit kerjanya, meliputi: 1. Menyetujuimenolak usul penghapusan dan menindaklanjutinya. 2. Mengelola dan mengendalikan penghapusan Barang MilikKekayaan Negara dilingkungannya. Dalam hal pegawai yang akan disertakan dalam kepanitiaan, Unit Pelaksana Teknis UPT di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara khususnya di Cabang Rumah Tahanan Negara Pancur Batu sangat kekurangan sumber daya manusia melihat dari begitu rumitnya tugas dan kewenangan kepanitiaan dalam penghapusan Barang Milik Negara ini. Sangat diperlukan sebuah sosialisasipendidikan dan latihan mengenai penghapusan Barang Milik Negara ini untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang Universitas Sumatera Utara ada sehingga tidak mengalami kesulitan lagi dalam melaksanakan tugas-tugas dan wewenang yang ada pada panitia. 74

4. Pembentukan Kepanitiaan