ada sehingga tidak mengalami kesulitan lagi dalam melaksanakan tugas-tugas dan wewenang yang ada pada panitia.
74
4. Pembentukan Kepanitiaan
Panitia Penghapusan merupakan satuan tugas yang dibentuk dengan Surat Keputusan dari Kepala KantorUnit Kerja UPB yang berwenang. Panitia
Penghapusan sekaligus adalah Panitia Pelelangan dan Panitia Penelitian Pemeriksaan yang terdiri dari unsur
75
: 1.
Unit UPB di Kementerian Hukum dan HAM Pusat a.
Unsur Sekretaris pada unit kerja Eselon I yang bersangkutan, selaku Penguasa Barang Inventaris PBI sebagai Ketua.
b. Unsur Sekretaris Jendelan Kementerian Hukum dan HAM Biro
Perlengkapan selaku Pembina Barang Inventaris PEBIN sebagai anggota.
c. Unsur Satuan Kerja yang bersangkutan selaku Unit Pengurus Barang
Inventaris UPB sebagai Sekretaris dan anggota. 2.
Untuk Unit Pengurus Barang UPB daerah, susunan keanggotaan Panitia Penghapusan terdiri dari:
74
Hasil Wawancara dengan Musaddad, Kepala Cabang Rumah Tahanan Negara Pancur Batu pada tanggal 15 Juli 2010.
75
Ibid., hlm. 145.
Universitas Sumatera Utara
a. Untuk nilai usulan perpaket barang inventaris 0 Rp. 100.000.000,- dan
kendaraan dinas bermotor, keanggotaan panitia mengikutsertakan unsur PPBI setempat sebagai anggota.
b. Untuk barang-barang tertentu kendaraan dinas, bangunan, tanah
keanggotaan panitia mengikutsertakan unsur instansi setempat sebagai anggota Dinas Cipta Karya, Dinas Lalu Lintas Antar Jalur DLLAJ,
Dinas Pertahanan dan lain-lain. c.
Unsur satuan kerja yang bersangkutan selaku pengurus barang inventaris UPB sebagai ketua, sekretaris dan anggota.
Susunan Panitia Penghapusan Barang Inventaris terdiriu dari unsur satuan kerja yang secara fungsional membidangi perlengkapan, umum dan keuangan pada organisasi
satuan kerja PBI Penguasa Barang Inventaris, PBBI Pembantu Penguasa Barang Inventaris, dan UPB Unit Pengurus Barang yang bersangkutan.
Keanggotaan Panitia Penghapusan dapat mengikutsertakan unsur teknis atau tenaga ahlisurveyoradvisor dari instansilembaga lain yang terkait sesuai
dengan jenis barang yang akan dihapus. Panitia Penghapusan melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut
76
: a.
MenelitiMemeriksa barang yang akan dihapus meliputi: 1
Menginventaris dan meneliti barang yang akan dihapus 2
Menilai kondisi fisik barang yang akan dihapus 3
Menetapkan perkiraan nilai barang yang akan dihapus
76
Ibid., hlm. 146.
Universitas Sumatera Utara
4 Membuat Berita Acara PenilaianPemeriksaan dan hasil penelitian
pemeriksaan. b.
Menyusun rencana penghapusan sebanyak-banyaknya 2 dua kali dalam setahun.
c. Menyelesaikan kelengkapan administrasi usul penghapusan.
d. Hasil pemeriksaanpenelitian baik teknis maupun ekonomi oleh Panitia
Penghapusan harus dinyatakan dalam Berita Acara yang ditandatangani semua anggota.
e. Untuk barang-barang tertentu apabila dalam susunan Kepanitiaannya
sudah terdapat unsur teknis DLLAJDinas Perhubungan, Dinas Cipta KaryaKimpraswil, maka perlu dimintakan rekomendasipermeriksaan
oleh instansi teknis ekstern Cipta KaryaKimpraswil. f.
Khusus kendaraan roda 4 empat harus mendapatkan rekomendasipersetujuan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran
setempat untuk usul penghapusan kendaraan roda empat perpaket dengan nilai di atas Rp. 100.000.000,- perpaket.
g. Pelelangan selambat-lambatnya dilaksanakan 6 enam bulan sejak
diterimanya Surat Keputusan Penghapusan sehingga menghindari terjadi aruspengikisan barang inventaris dan nilai gunanya dapat dipertahankan
dan mengurangi pemborosan penggunaan Anggaran Rutin.
Universitas Sumatera Utara
h. Melakukan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang
Negara KP2LN setempat, dalam hal penghapusan tersebut ditindaklanjuti dengan penjualan lelang.
i. Menyusun laporan termasuk membuat berita acara hasil pelaksanaan
tindak lanjut penghapusan dengan melaporkan risalah lelangnya kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM cq. Biro Perlengkapan
sebagai Penerima Negara Bukan Pajak. j.
Laporan hasil tindak lanjut penghapusan harus disampaikan oleh Panitia Penghapusan kepada Pejabat yang menerbitkan Surat Keputusan
selambat-lambatnya 30 hari setelah pelaksanaanserah terima dilakukan.
5. Pengajuan Usul Penghapusan