C. Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara Pada Kantor Wilayah
Kementerian Hukum Dan HAM Sumatera Utara
Setelah penjelasan mengenai penghapusan secara umum atau prinsip di atas, selanjutnya akan dibahas mengenai tata cara penghapusan yang berlaku khusus
spesifik di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di antaranya akan dibahas mengenai pengorganisasian dan kepanitian proses penghapusan, prosedur dalam
mengajukan dan kepanitiaan proses penghapusan, prosedur dalam mengajukan usulan penghapusan, dan tindak lanjut dari penghapusan.
1. Pengorganisasian dan Kepanitiaan Dalam Rangka Penghapusan
Dalam upaya meningkatkan tertib administrasi pengelola barang milikkekayaan negara diperlukan adanya kesamaan dan kesatuan sistem
pengelolaannya. Hal tersebut dapat dilaksanakan apabila sudah ada kelembagaanorganisasi yang jelas wewenang dan tanggung jawabnya serta
prosedur pelaksanaannya yang mudah dipahami. Untuk memahami proses organisasi dan kepanitiaan dalam rangka
penghapusan, maka perlu diketahui istilah-istilah berikut ini yang akan digunakan di dalam prosedur penghapusan.
a. Kuasa Pembina Barang Inventaris Kuasa PEBIN
Adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagai pelaksana operasinya pembinaan pengelolaan inventaris. Dalam
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan tugas sehari-hari Kuasa Pembina dibantu Pelaksana Hukum yang secara fungsional dijabat oleh Kepala Biro Perlengkapan.
b. Penguasa Barang Inventaris PBI
Adalah Sekretaris Jenderal sebagai Pejabat Struktural Satuan Organisasi Eselon I yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan umum pengelola
barang milikkekayaan negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
c. Pembantu Penguasa Barang Inventaris PPBI
Adalah pejabat yang mendapat pelimpahan wewenang dari PBI yang bertanggung jawab secara operasional dalam pengelolaan barang
milikkekayaan negara yang secara fungsional dijabat oleh Pejabat Struktural Eselon II.
d. Unit Pengurus Barang UPB
Adalah organisasi inventaris barang tingkat kantorsatuan kerja yang menguasai, menggunakan dan mengurus barang dengan penanngung jawab
kepala kantorsatuan kerja.
2. Organisasi Kepanitiaan