telah diisi metylen blue sebagai indikator, kemudian divakumkan. Tekanan pada desikator dikurangi, sehingga terdapat kebocoran pada wadah akan terlihat
gelembung udara dan tablet akan berwarna biru karena metylen blue. Jika terjadi kebocoran, maka mesin dihentikan dulu dan dapat di operasikan kembali setelah
dilakukan perbaikan.
5. Bagian Betalaktam
Bagian Betalaktam yang merupakan bagian produksi yang khusus memproduksi antibiotik golongan betalaktam yaiti Ampisillin dan Amoxicillin.
Lokasi pembuatan atau produksi golongan betalaktam terpisah dari bagian formulasi lain karena golongan Betalaktam bersifat kontaminan terhadap produk
lain yang akan membahayakan bagi konsumen atau pasien, yaitu berupa reaksi alergi bagi orang yang peka terhadap golongan Betalaktam.
Bahan aktif golongan Betalaktam disimpan di gudang penyimpanan Betalaktam, namun admistrasinya terpusat pada bagian penyimpanan. Bahan
pembantu disimpan di gudang penyimpanan non Betalaktam. Penimbangan bahan pembantu di penimbangan sentral produksi non Betalaktam.
Setiap karyawan yang masuk ataupun yang keluar dari Betalaktam harus melewati ruang antara yang dilengkapi oleh sistem Air Shower untuk
menghilangkan partikel-partikel yang menempel pada pakaian kerja, setelah selesai atau keluar dari ruangan produksi Betalaktam diharuskan mandi lebih
dahulu. Produk golongan Betalaktam yang diproduksi antara lain : Ampicillin
sirup kering, Ampicillin 25 mg tablet, Ampisillin 250 mg tablet, Ampicillin 500 mg tablet, Amoxicillin sirup kering, Amoxicillin 250 mg kapsul, Amoxicillin
500 mg kaplet, Kimoxil 500 mg kapsul branded.
a. Pembuatan tablet
Alur pembuatan tablet dengan granulasi kering adalah bahan-bahan yang diperlukan ditimbang di Penimbangan Sentral kemudian dicampur
hingga homogen didalam Bin Tumbling Mixer. Massa tablet yang terbentuk Ampicillin dislugging 1-2 kali hingga diperoleh granul yang
kompak dengan mesin Roller Compactor. Proses berikutnya adalah pengayakan dengan menggunakan alat oscilating granulating dengan mesh
tertentu. Granul ditimbang dan dicampurkan dengan fase luarnya dengan mesin. Massa tablet disimpan di Karantina In Proses dan dilakukan
pemeriksaan Bin Tumbling Mixer LOD. Bila diluluskan, massa tablet dikirim ke pencetakan tablet. Setelah
pencetakan, produk ruahan yang jadi akan kembali ke Karantina In Proses untuk dilakukan pengujian meliputi kadar zat aktif, waktu hancur, disolusi,
kekerasan dan sebagainya. Alur pembuatan tablet cetak langsung adalah bahan baku yang telah
dicampur hingga homogen dengan mesin Diosna. Massa tablet dikirim ke Karantina In Proses untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium dan apabila
diluluskan massa tablet dikirim ke pencetakan. Selanjutnya dilakukan pencetakan dengan mesin Rotary Tablet Press. Produk ruahan yang telah
jadi dikirim ke Karantina In Proses untuk dilakukan pengujian. Jika memenuhi syarat, produk ruahan dapat dilanjutkan keproses pengemasan.
b. Pembuatan Sirup Kering
Sirup kering Betalaktan memproduksi dua jenis sediaan yaitu Ampicillin sirup kering dan Amoxicillin sirup kering, PPPI memberikan
Surat Perintah Kerja SPK kepada bagian Betalaktam untuk memproduksi. Bagian Betalaktam menyerahkan Catatan Pengolahan Batch
CPB kepada Supervisor Proses Sirup Kering. Supervisor Sirup Kering menyerahkan Bon Permintaan Bahan Baku BPBB dan CPB ke
Penimbangan Sentral. Selanjutnya bahan baku diserahkan kepada operator pencampuran
kemudian dilakukan pencampuran dengan alat Diosna dan V-mixer selama 15 menit dan ditambahkan bahan pelicin. Massa sirup kering dikirim ke
Karantina In Proses untuk diperiksa oleh Bagian Laboratorium Pengujian. Massa sirup kering yang telah lulus dari pemeriksaan Laboratorium,
kemudian dikirim ke maklooner untuk dilakukan pengisian sampai dengan pengemasannya.
c. Pembuatan kapsul