1. Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

V. 1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teori Barthes, penelitian terhadap erotisme dalam lirik lagu dangdut “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw”, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” menampilkan erotisme dengan menggunakan kata- kata erotis baik pada judul maupun lirik lagunya. Semua lagunya bertemakan tentang hubungan percintaan antara pria dan wanita yang mengarah pada free sex. Lagu “Cinta Satu Malam” mengangkat tema pola pergaulan seks bebas. Lagu “Mojok di Malam Jumat” mengangkat tema aktivitas percintaan di tempat sepi atau mojok pada malam Jumat. Lagu “Aw Aw” menggambarkan tentang kenikmatan- kenikmatan aktivitas seksual yang mengarah kepada perilaku seks bebas. 2. Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” disebut bagian dari seni yaitu seni musik yang tidak hanya bertujuan untuk menghibur khalayak luas, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan pesan atau aspirasi. Ternyata l agu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” kurang menampilkan sisi keseniannya. 3. Adanya perbedaan- perbedaan mitos mengenai seks yang selama ini diyakini di masyarakat. Diantaranya bahwa aktivitas seksual tidak hanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah. Tidak ada yang merasa dirugikan dalam melakukan hubungan intim tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah, baik pihak perempuan dan pihak laki- laki. Sebagaimana yang dipahami dalam masyarakat bahwa pihak perempuanlah yang dianggap sebagai korban atau yang paling dirugikan. Namun dalam hal ini tidak ada rasa penyesalan dan sangat menikmati pengalaman seksualnya, terutama bagi pihak wanita yang selama ini dikonstruksi sebagai pihak yang selalu dirugikan dalam aktivitas seksual. Selanjutnya, mitos yang menyatakan bahwa wanita adalah pihak sebagai “pemuas” kaum laki- laki. Pada lagu- lagu dangdut tersebut yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara terjadi bahwa wanita tidak lagi hanya dijadikan objek, namun juga sebagai pelaku aktif dan sangat menikmati pengalaman seksualnya. Dalam lagu ini pihak wanita yang mengajak pihak pria untuk melakukan aktivitas seksual untuk mendapatkan kepuasaan yang sama dengan pria. Dan yang terakhir, wanita tidak lagi merasa sungkan untuk mengungkapkan keinginannya untuk melakukan hubungan seksual. Wanita berani mengekspresikan keinginan dirinya. Mengungkapkan gambaran hubungan seksual yang dilakukan dengan pasangannya dan bagaimana wanita tersebut sangat menikmati pengalaman seksualnya. Padahal wanita diyakini adalah pihak yang menunggu, pihak yang pasif dalam menyatakan cinta. 4. Lagu- lagu yang bertemakan percintaan, dimana seks yang lebih diutamakan dengan menggunakan kata- kata erotis secara eksplisit sebagai pemikat khalayak luas. Namun yang perlu diketahui bahwa khalayak luas juga meliputi anak- anak dan kalangan remaja. Lagu- lagu yang memiliki aspek erotika memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap anak- anak dan remaja. Mengingat usia anak- anak dan remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri, sulit menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Maka, apa yang didengar akan langsung meresap ke dalam hati dan pikirannya. Awalnya anak- anak dan remaja merasa bingung, lalu timbul rasa penasaran. Anak- anak dan remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan berusaha untuk mengetahui apa yang dimaksud oleh lirik- lirik lagu yang seharusnya tidak pantas untuk didengarkan oleh mereka. Mereka akan sangat mungkin melakukan penyimpangan seksual, bila masih usia dini sudah disuguhi dengan lagu- lagu bertemakan seksualitas. V. 2. Saran V. 2. 1. Saran dalam Kaitan Akademis

Dokumen yang terkait

Pemaknaan Lirik Lagu Judas (Studi Analisis Semiotika Lagu Lady Gaga yang berjudul Judas)

22 172 89

ANALISIS ISI UNSUR EROTISME PADA LIRIK LAGU DANGDUT KOPLO

7 33 47

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda).

1 9 99

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 13

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 2

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 9

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 1 26

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 4

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 5

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda)

0 0 22