HASIL DAN PEMBAHASAN Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1. Hasil 4. 1. 1. Gambaran Umum Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” Seorang seniman dalam menyampaikan suatu ide dan kreativitas akan menampilkannya dengan berbagai macam cara. Seperti halnya seniman musik secara aktif dan kreatif dalam menyajikan suatu idenya menjadi sebuah karya dengan ragam nada atau suara yang berirama yang disebut dengan lagu. Sebagaimana terjadi pada produk suatu karya umumnya, dalam sebuah lagu ada saja daya tarik tertentu yang digunakan sebagai pemikat. Umpamanya dengan menciptakan lagu- lagu bertemakan religi, kekerasan, seks, dan sebagainya. Hasil kreativitasnya diharapkan akan diminati oleh semua orang. Melinda yang bernama asli Eka May Linda yang lahir di Jakarta pada 29 Mei 1982. Melinda mengeluarkan single “Cinta Satu Malam” pada awal November 2009 pada album keenam yang dirilis dibawah naungan Nagaswara. Lagu dengan menggunakan irama house music sengaja dipilih karena irama musik yang identik dengan anak muda, yang menjadi sasaran penikmat lagunya tersebut. Sekilas lagu Melinda ini menceritakan tentang seorang wanita yang bersedia melakukan hubungan intim dengan seorang pria sebelum berpisah keesokan harinya. Wanita tersebut merasa bahagia dengan pengalaman percintaan yang singkat tersebut. Lagu “Cinta Satu Malam” ini diakui oleh Melinda sebagai pengalaman pribadinya. Dimana Melinda bertemu dengan kekasihnya di Singapura. Mereka kencan selama satu malam saja, dan esoknya Melinda ditinggalkan begitu saja oleh sang kekasih. Dengan demikian, lirik lagu tersebut menunjukkan suatu gambaran kehidupan hubungan percintaan Melinda yang disampaikan lewat lirik lagu. Lagu “Cinta Satu Malam” sempat dicekal oleh Komisi Penyiaran Indonesia KPI. Lagu tersebut dicekal karena dinilai memiliki lirik vulgar dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mengandung muatan seks secara eksplisit. Lagu tersebut dianggap memiliki citra buruk yang akan merusak mental kalangan remaja http:www.wowkeren.comberitatampil00018654.html . Lagu “Cinta Satu Malam” tidak hanya dicekal KPI, tetapi sempat dicekal juga oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah KPID Jawa Barat karena mengandung lirik yang cabul alias porno. Komisionel Bidang Isi Siaran KPID Jawa Barat, Nursyahwal, tidak melarang menciptakan karya lagu tersebut, tetapi melarang penyiarannya. UU Penyiaran pasal 8 melarang lirik lagu mengandung seks, kekerasan, sadisme http:m.okezone.comread20111125386534403dicekal-lagu-hamil-duluan- cinta-satu-malam-di-jabar. Uniknya lagu “Cinta Satu Malam” berhasil mendapat banyak penghargaan walaupun sempat dicekal oleh KPI dan KPID Jawa Barat, seperti Indosat Award dalam kategori “Lagu Dangdut Populer”, AMI Award 2011 nominasi “Karya Produksi Dangdut House Techno Terbaik”, dan lain- lain. Tidak hanya single saja yang sukses di pasaran, Ring Back Tone RBT “Cinta Satu Malam” juga sukses. Melinda juga berhasil terpilih menjadi duta budaya pada tahun 2008. Lagu “Mojok di Malam Jumat” dirilis pada tahun 2010. Lagu ini berirama dangdut house music, mengandalkan lirik- lirik vulgar, agak sedikit nakal. Sekilas lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang sangat rindu ingin bertemu dengan pacarnya yang tidak tahu berada dimana. Keinginan seorang wanita yang ingin melakukan hubungan asmara dengan pacarnya di tempat sepi dan gelap. Walaupun seorang wanita tersebut dan pasangannya masih berstatus pacaran, namun hubungan mereka sudah mengarah pada prilaku seks bebas free sex. Seorang wanita yang ditampilkan berani mengekspresikan keinginannya untuk berhubungan seks yang menggebu- gebu dengan kekasihnya yang ternyata belum datang juga untuk menemuinya hingga membuatnya kesal. Lagu “Aw Aw” diciptakan oleh Endang Raes, dirilis 13 September 2011. Lagu ini berirama dangdut house music, mengandalkan lirik- lirik vulgar, agak sedikit nakal. Lagu ini sekilas mengisahkan tentang hubungan sepasang kekasih yang tengah kasmaraan yang terjadi hanya satu jam saja, bagaimana pasangan tersebut bergaul bebas menikmati pengalaman percintaannya yang erotis dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara perempuan digambarkan hanya sebagai objek seksual. Hal ini menunjukkan suatu hubungan asmara yang singkat dan mengarah kepada perilaku seks bebas. Lagu “Aw Aw” juga sempat dicekal KPID Provinsi Jawa Tengah. Lagunya dinilai terlalu vulgar karena berkonotasi pada aktivitas seksual dan kenikmatan seksual sehingga dapat membangkitkan rangsangan dan keinginan seks bagi siapa saja yang mendengar lagu tersebut. Hal ini juga dilakukan oleh KPID Provinsi Jawa Tengah setelah mendapat pengaduan dari masyarakat dan sejumlah tokoh agama yang merasa resah akibat beredarnya lagu- lagu dangdut yang dinilai terlalu vulgar baik goyangannya, gaya berpakaian dan juga liriknya, yang akan berpotensi untuk ditiru oleh masyarakat terutama anak- anak dan remaja. Hal ini tentu tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat, karena dapat berpotensi merusak mental masyarakat. Akibatnya KPID Provinsi Jawa Tengah melarang atau membatasi penyiarannya http:kpid.jatengprov.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=5 2Itemid=102.

4. 1. 2. Analisis Leksia Lagu “Cinta Satu Malam”

“Cinta Satu Malam” Bait 1 Walau cinta kita sementara Aku merasa bahagia Kalau kau kecup mesra di keningku Ku rasa bagai di surga Reff Cinta satu malam oh indahnya Cinta satu malam buatku melayang Walau satu malam Akan selalu ku kenang Dalam hidupku Cinta satu malam oh indahnya Cinta satu malam buatku melayang Walau satu malam Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Akan selalu ku kenang Selama- lamanya Bait 2 Sentuhanmu membuatku terlena Aku telah terbuai mesra Yang ku rasa hangat indahnya cinta Hasratku kian membara Sumber: http:liriklagudangdut.commelinda-cinta-satu-malam.html Pada lagu ini penyampai pesan adalah sosok aku, yaitu seorang wanita penyanyi lagu dangdut itu sendiri yang merasakan kenikmatan hasrat bercinta pada satu malam bersama sosok kau, seorang pria yang dapat membuatnya terbuai dan melayang- layang dengan kecupan mesra dan sentuhannya. Namun, sosok aku hanya dapat mengenangnya sebagai pengalaman yang indah karena hanya dilakukan satu malam atau tidak berkelanjutan, tidak adanya komitmen diantara mereka berdua. Walaupun cinta yang dijalin hanyalah sebuah cinta yang sementara, tidak adanya komitmen diantara mereka berdua akan tetapi sosok aku tetap merasa bahagia dan menjadikannya sebagai suatu kenangan indah yang akan selalu dikenang. Perasaan terhadap tindakan cinta satu malam dianggapnya sesuatu yang lumrah yang dilakukan untuk mencari suatu kebahagiaan dan mendapatkan kenikmatan sesaat.

4. 1. 2. 1. Kode Pembacaan Kode Hermeneutika

Kode hermeneutika yang didapat dalam lirik lagu “Cinta Satu Malam”, antara lain: “Mengapa cinta sementara?” “Mengapa walau cinta sementara sosok aku merasa bahagia? ” “Mengapa sosok kau melakukan kecupan mesra di kening sosok aku? ” “Mengapa kecup mesra di kening yang dilakukan sosok kau membuat perasaan sosok aku seperti di surga? ” “Mengapa sosok aku melakukan cinta satu malam? ” “Mengapa sosok aku menganggap cinta satu malam hal yang indah? ” “Mengapa cinta satu malam membuat sosok aku melayang?” “Mengapa Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sentuhannya sosok kau membuat sosok aku terlena? ” “Mengapa sosok aku telah terbuai mesra? ” “Mengapa sosok aku merasakan hangat indahnya cinta?” “Mengapa hasrat sosok aku kian membara?” Kode Proairetik Sosok aku menyatakan bahwa ia melakukan cinta sementara. Terlihat pada kalimat lirik “Walau cinta kita sementara”. Ini menunjukkan suatu hubungan yang berbeda pada hubungan percintaan pada umumnya. Kata “sementara” adalah tidak untuk selama- lamanya. Dalam konteks lagu ini, kata “sementara” disini menunjukkan bahwa cinta yang hanya dilakukan pada satu malam itu saja, tidak ada malam- malam berikutnya. Cinta sementara lebih kepada perasaan hanya tertarik atau suka akan seseorang ataupun sesuatu hal yang hanya sementara. Jika kita suka kepada seseorang maka kita ingin memilikinya, namun setelah kita mendapatkannya belum tentu kita menjaganya. Pada umumnya, cinta sementara tujuannya hanya untuk mencari kesenangan, cinta yang hanya didasarkan atas nafsu yang mengarah kepada free sex, bukan cinta yang tahan lama, tidak jelas kelanjutan hubungannya karena tidak memiliki komitmen. Cinta seperti ini tujuannya hanya untuk mencari kesenangan dan biasanya dilakukan dengan orang yang baru dikenal. Itu cinta yang mementingkan diri sendiri dan serakah. Hal ini sangat bertentangan dengan norma kebudayaan bangsa Indonesia, dimana seorang pria dan wanita melakukan suatu hubungan seksual tanpa adanya ikatan pernikahan. Hubungan yang dijalin oleh sosok aku dan pasangan cinta satu malamnya yaitu sosok kau dalam lagu tersebut menunjukkan suatu hubungan asmara yang hanya bertujuan untuk memuaskan nafsu. Sosok aku menyatakan bahwa ia merasa bahagia walau cintanya bersama sosok kau hanya sementara. Terlihat pada kalimat lirik “Walau cinta kita sementara, aku merasa bahagia”. Terdapat kata “walau”, ini menunjukkan bahwa sosok aku mengetahui dan menyadari kalau hubungan percintaan mereka hanyalah sesaat dan tidak adanya komitmen, namun sosok aku tetap merasa bahagia karena memang tujuan dari melakukan cinta sementara ini adalah hanya untuk mencari kesenangan dan kenikmatan. Ia tidak memikirkan atau ambil Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pusing terhadap kelanjutan hubungan mereka. Terpenting adalah kisah cinta sementara itu berkesan untuk dilalui dan memberikan pengalaman baru yang indah untuk dikenang seumur hidupnya. Cinta sementara dalam konteks lagu tersebut adalah cinta satu malam. Artinya bahwa cinta yang hanya dilakukan pada satu malam itu saja, tidak ada malam- malam berikutnya. Kata malam bermakna saat matahari terbenam sampai matahari terbit atau dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 06.00. Pada saat melakukan cinta sementara ini, sosok kau dalam lirik lagu tersebut melakukan kotak fisik terhadap sosok aku. Kontak fisik yang dilakukan adalah kecupan mesra di kening. Terlihat pada kalimat lirik “Kalau kau kecup mesra di keningku ”. Kecupan mesra di kening yang dilakukan sosok kau yaitu dengan melekatkan bibirnya di dahi sosok aku, dengan mengecup di dahi secara otomatis akan berhadap- hadapan muka sehingga mereka secara fisik semakin intim. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang memiliki kedekatan yang sangat erat atau karib dan mendalam. Saat melakukan cinta satu malam sosok aku dikecup mesra oleh sosok kau hingga yang ia rasakan hanyalah kebahagiaan yang amat sangat. Terlihat pada kalimat lirik “Kalau kau kecup mesra di keningku, ku rasa bagai di surga”. Perasaan yang timbul pada sosok aku saat dikecup mesra ini digambarkan dengan kenikmatan yang tiada tara, keindahan yang tiada bandingannya dalam lagu ini disamakan dengan tempat di surga, sesuatu yang secara umum digambarkan sebagai kebahagiaan yang amat sangat. Sosok aku menyatakan dengan jelas bahwa sedang menyampaikan pengalaman indahnya saat melakukan cinta satu malam. Sosok aku memandang bahwa cinta satu malam hanya sebagai bentuk hiburan saja, suatu cara untuk mendapatkan kebahagiaan dan kenikmatan. Karena dalam hal ini sosok aku dengan sadar mengetahui dan menyadari bahwa hubungan cinta satu malam hanya dilakukan sementara dan tidak ada kelanjutan hubungan tetapi dia merasa senang melakukan hal tersebut. Sosok aku menyampaikan kebahagiaannya melakukan cinta satu malam dengan menganggapnya sebagai sesuatu hal yang dapat memberikan kenikmatan dan suatu pengalaman yang indah. Terlihat pada kalimat lirik “Cinta satu malam Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara oh indahnya ”. Dengan menggunakan kata seru “oh” yang berfungsi sebagai penekanan yang menunjukkan bahwa sosok aku mengagumi keindahan terhadap apa yang mereka lakukan dengan pasangannya sosok kau, suatu luapan emosi yang timbul akibat cinta satu malamnya. Sosok aku menyebutkan bahwa dalam melakukan hubungan cinta satu malam, sosok aku merasa dibuat melayang hingga membuatnya lupa diri. Terlihat pada kalimat lirik “Cinta satu malam buatku melayang”. Kata “melayang” memiliki makna perasaan yang luar biasa, perasaan yang ringan yang sangat menyenangkan namun tidak menentu arahnya. Rasanya melayang seperti orang yang berada dibawah pengaruh alkohol dan obat- obat terlarang, adanya perasaan santai dan kehidupan lebih menyenangkan tetapi tidak dapat mengontrol dirinya. Orang yang dibawah pengaruh alkohol akan kehilangan kesadaran dirinya sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan. Dan juga mempengaruhi kewarasaan pikiran manusia. Saat seperti ini seseorang akan bertindak tanpa akal sehat, seperti melakukan tindakan pencabulan. Suatu hubungan percintaan selalu menyangkut kontak fisik tertentu. Kontak fisik yang dilakukan dalam lirik lagu tersebut berupa sentuhan. Terlihat pada kalimat lirik “Sentuhanmu membuatku terlena”. Sentuhan dapat berupa seperti berpegangan tangan, berciuman, sentuhan pipi, merangkul secara penuh, merangkul bahu dan punggung atau melakukan hubungan seksual. Secara naluri, sentuhan fisik memang membuat daya tarik dari minat seks bertambah kuat. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut menyatakan bahwa sentuhan sosok kau membuatnya terlena. Ini menunjukkan bahwa ia telah terbawa pada suasana yang asyik. Adanya kenikmatan- kenikmatan seksual yang ia rasakan. Ini menunjukkan sosok kau telah berhasil membangkitkan hasrat sosok aku dalam melakukan hubungan percintaan. Sosok aku juga menyatakan bahwa ia telah terbuai mesra. Terlihat pada kalimat lirik “Aku telah terbuai mesra”. Hal ini menunjukkkan bahwa ternyata ia sangat menikmati hubungan seksual hingga membuatnya lupa akan hal lainnya. Sosok aku telah terlena oleh rayuan dan sentuhan- sentuhan yang dilakukan sosok kau. Sentuhan yang dilakukan sosok kau terhadap sosok aku dalam lirik lagu tersebut dapat berupa seperti berpegangan tangan, berciuman, sentuhan pipi, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara merangkul secara penuh, merangkul bahu dan punggung atau melakukan hubungan seksual. Sosok aku juga mengungkapkan perasaan akan hangat indahnya cinta. Terlihat pada kalimat lirik “Yang ku rasa hangat indahnya cinta”. Kata “hangat” memiliki makna berarti adanya rasa gembira dan ketika dikaitkan dengan kata “cinta” dalam kalimat tersebut dapat diartikan suatu perilaku mereka ketika bercinta pada malam itu memberikan rasa gembira dan kenikmatan. Dan selanjutnya ia juga mengungkapkan perasaannya bahwa ia telah terbuai. Ini menunjukkan bahwa pada saat melakukan cinta satu malam yang ia rasakan hanya suatu fantasi bercinta yang luar biasa sehingga membuatnya terbuai. Sosok aku merasa senang atas apa yang dilakukan oleh sosok kau terhadap dirinya. Di akhir lagu tersebut, sosok aku menyatakan bahwa hasratnya semakin membara. Terlihat pada kalimat lirik “Hasratku kian membara”. Kata “hasrat” berarti mampu membangkitkan semangat diri setiap manusia untuk mendapatkan sesuatu yang sangat diinginkan untuk didapatkan, bagaimanapun caranya. Hasrat bisa juga membuat seseorang men jadi “gila”, membuat manusia tidak peduli akan hal bahaya yang mereka hadapi, membuat hal- hal di luar kendali dan luar biasa, hasrat juga membuat manusia tidak kenal lelah untuk berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Sedangkan kata “membara” memiliki makna berapi- api semangat. Hal ini menunjukkan suatu keinginan sosok aku yang sangat kuat dan menggebu- gebu yang semakin tidak tertahankan untuk melakukan seks semalam. Ia tidak peduli akan hal bahaya yang mereka hadapi apabila melakukan free sex. Awalnya dibangun suatu situasi kemesraan dengan melakukan tindakan- tindakan erotis. Dengan kemesraan akhirnya membangkitkan gejolak hasrat seksualnya. Mereka yaitu sosok aku dan sosok kau membiarkan gejolak hawa nafsu menumpuk dalam diri mereka hingga batas menginginkan hubungan seksual, padahal mereka tidak berhak melakukannya karena belum adanya ikatan pernikahan yang sah. Hasrat atau nafsu adalah sesuatu hal yang sulit untuk diajak kompromi dan juga susah untuk dikendalikan. Hasrat juga bisa memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, namun juga bisa menghancurkan siapa saja dalam sekejap Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dan akibatnya akan terasa sepanjang hayat. Menurut para ahli psikologi, nafsu dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 1. Egosentris Nafsu ini adalah nafsu kepada hal- hal yang bersifat materialistis, ateistis, dan destruktif terhadap orang lain. Artinya, orang yang mempunyai nafsu ini biasanya suka menumpuk- numpuk harta, suka makan yang banyak dan berlebihan, anti agama, mudah terserang penyakit perut dan berjiwa kikir, serta menganut filsafat homo homini lupus- nya Thomas Hobbes, yaitu memandang orang lain sebagai objek pemerasan untuk memperkaya diri. 2. Polemos Nafsu ini adalah nafsu yang sangat memanjakan nafsu amarah atau gila tahta dan kekuasaan. Orang yang memiliki nafsu ini akan suka berkelahi, membanggakan diri, suka menghina, mengejek orang lain, cenderung diktator, kejam, sadis, militeristik, dan dipenuhi hawa dendam dalam kehidupannya. 3. Eros Nafsu ini merupakan nafsu syahwat atau nafsu berahi yang seringkali membawa bencana bagi kehidupan manusia bila nafsu tersebut mengarah kepada hubungan intim di luar nikah. Orang yang memuja nafsu ini adalah orang yang selalu pamer keindahan diri, suka berhias, pencabulan, pornografi dan pornoaksi, suka kawin cerai, free sex, melacur, dan hidup bermewah- mewahan. 4. Religius atau Insting Religius Nafsu ini merupakan nafsu untuk menjalankan agamanya secara sempurna dan konsekuen. Orang seperti ini biasanya selalu menjalankan ibadah, berbuat baik demi agama, dan selalu menjunjung tinggi agamanya Bachtiar, 2004: 150. Pada kasus percintaan sosok aku dan sosok kau tersebut nafsu eroslah yang menjadikan mereka akhirnya melakukan cinta satu malam. Tujuannya hanya untuk memenuhi nafsu berahi, nafsu yang sudah mengarah kepada hubungan intim di luar nikah. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kode Simbolik Kode simbolik yang didapat dal am lirik lagu “Cinta Satu Malam” yaitu pada kata “kecupan”. Kecupan adalah bahasa komunikasi untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta tanpa kata- kata secara nonverbal. Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat atau pesan yang disampaikan tidak dengan menggunakan kata- kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, simbol- simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya bicara. Komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima. Jadi, defenisi ini mencakup perilaku yang disengaja juga tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan. Kita mengirim banyak pesan nonverbal tanpa menyadari bahwa pesan- pesan tersebut bermakna bagi orang lain Mulyana, 2007: 343. Sosok kau dalam lirik lagu tersebut melakukan bentuk komunikasi nonverbal yang termasuk dalam kategori sentuhan. Studi tentang sentuh- menyentuh disebut haptika haptics. Sentuhan adalah bahasa komunikasi sebagai ungkapan keakraban dan kasih sayang tanpa kata- kata secara nonverbal. Alat penerima sentuhan adalah kulit, yang mampu menerima dan membedakan berbagai emosi yang disampaikan orang melalui sentuhan. Sentuhan ini bisa merupakan tamparan, pukulan, cubitan, senggolan, tepukan, belaian, pelukan, pegangan jabatan tangan, rabaan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus- elus, hingga sentuhan lembut sekilas. Sentuhan kategori terakhirlah yang sering diasosiasikan dengan sentuhan. Konon, menurut orang muda, seseorang dapat merasa seperti terkena strum ketika disentuh oleh lawan jenis Mulyana, 2007: 379. Masing- masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari si penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada si penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Banyak riset menunjukkan bahwa orang berstatus lebih tinggi lebih sering menyentuh orang berstatus lebih rendah daripada sebaliknya. Jadi sentuhan juga berarti “kekuasaan”. Seorang dosen menyentuh mahasiswa, direktur menyentuh sekretaris, orangtua menyentuh anak, semua itu hal biasa. Namun, hal sebaliknya jarang terjadi. Pria lebih sering menyentuh daripada wanita daripada sebaliknya, baik di tempat kerja ataupun dalam interaksi sosial umumnya. Sentuhan merupakan suatu strategi komunikasi yang penting. Beberapa studi menunjukkan bahwa sentuhan bersifat persuasif. Sentuhan mungkin lebih bermakna dari kata- kata. Ketika Anda sebagai bos menyentuh pundak pegawai Anda yang salah satu anggota keluarganya baru meninggal, tepukan lembut itu lebih efektif daripada sekadar kata- kata “Saya turut berduka cita atas musibah yang Saudara alami”. Sentuhan adalah perilaku nonverbal yang multimakna, dapat menggantikan seribu kata. Lima kategori sentuhan yang merupakan suatu rentang dari yang sangat impersonal hingga yang sangat personal. Kategori- kategori tersebut adalah sebagai berikut: a. Fungsional- profesional. Disini sentuhan bersifat “dingin” dan berorientasi bisnis, misalnya pelayan toko membantu pelanggan memilih pakaian. b. Sosial- sopan. Perilaku dalam situasi ini membangun dan memperteguh pengharapan, aturan dan praktik sosial yang berlaku, misalnya berjabatan tangan. c. Persahabatan- kehangatan. Kategori ini meliputi setiap sentuhan yang menandakan afeksi atau hubungan yang akrab, misalnya dua orang yang saling merangkul setelah mereka lama berpisah. d. Cinta- keintiman. Kategori ini merujuk pada sentuhan yang menyatakan keterikatan emosional atau ketertarikan, misalnya mencium pipi orangtua dengan lembut, orang yang sepenuhnya memeluk orang lain, dua orang yang “bermain kaki” di bawah meja, orang Eskimo yang saling menggosokkan hidung. e. Rangsangan seksual. Kategori ini berkaitan erat dengan kategori sebelumnya, hanya saja motifnya bersifat seksual. Rangsangan seksual tidak otomatis bermakna cinta atau keintiman Mulyana, 2007: 380. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sentuhan menandai keberadaan ikatan antara si penyentuh dengan orang yang disentuh. Oleh karena itu, respon seseorang yang disentuh tergantung pada kedekatan hubungan antara orang yang disentuh dengan orang yang menyentuhnya. Selain itu, konteks dan situasi dimana sentuhan itu dilakukan juga mempengaruhi makna sentuhan tersebut. Seperti makna pesan verbal, makna pesan nonverbal, termasuk sentuhan, memiliki makna yang berkaitan dengan budaya dan konteks dimana sentuhan tersebut dilakukan. Kita tidak dapat membuat generalisasi mengenai gerakan tubuh dalam semua situasi. Jabatan tangan kepada seorang kawan lama bisa menunjukkan bahwa adanya rasa senang dapat berjumpa kembali. Jabatan tangan kepada sahabat yang baru pulang dan lulus studi di luar negeri menunjukkan bahwa kita turut bangga dengan keberhasilannya. Salah satu sentuhan yang dilakukan oleh sosok kau terhadap sosok aku dalam lirik lagu tersebut adalah kecupan mesra. Kecupan termasuk ke dalam bentuk komunikasi nonverbal. Sebagai suatu bentuk komunikasi, tentu saja ada makna di balik setiap sentuhan yang berupa kecupan. Pria lebih sering menyentuh wanita daripada sebaliknya. Berikut beberapa makna dari kecupan pria terhadap wanita: a. Kecupan di Tangan Daerah ini bukan area yang bisa membangkitkan gairah perempuan. Namun bila mendapatkan ciuman di punggung tangan, telapak tangan, atau lengan, maknanya lebih besar dari daerah lain karena menjadi tanda bahwa si pria sangat mempercayai pasangan wanitanya tersebut. Sekaligus menunjukkan kelembutan dan penghargaan kepada si wanita http:www.chicmagz.comread3134arti-di-balik-sebuah-ciuman. Banyak suku di Indonesia yang menerapkan cium tangan sebagai wujud penghormatan kepada orang yang lebih tua. Kita bisa lihat misalnya banyak anak yang mencium tangan orangtuanya saat pamit. Berbeda dengan negara barat, ciuman di tangan menunjukkan pada rasa kagum dan penghargaan yang tinggi, dan tidak harus kepada yang orang lebih tua. Seorang laki- laki mencium tangan perempuan pujaan hatinya sebagai bentuk kekaguman http:www.satuharapan.comlifetujuh-makna-ciuman-sayang-dan-cinta. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kecupan di tangan merupakan ungkapan kekaguman, menghargai, menghormati, dan kesetiaan pria pada wanita. Jika pasangan memberikan ciuman di punggung tangan, dapat diartikan bahwa pria tersebut mengharapkan hubungan yang lebih dewasa dan serius dari si wanita. Kecupan ini juga sering dilakukan oleh pria yang ingin melamar kekasihnya http:m.detik.comwolipopread201303181905322197200227?u18=1. b. Kecupan di Kening Kecupan di kening dalam suatu hubungan kekasih adalah sebuah kecupan yang menandakan kedekatan. Ciuman ini mengindikasikan bahwa si pria ingin bisa bersama selamanya dengan pasangan wanitanya tersebut. Orang yang menerima ciuman ini akan merasa dirinya benar- benar disayang dan dimanja. Kecupan mesra di kening dapat membuat orang merasa bahagia http:www.chicmagz.comread3134arti-di-balik-sebuah-ciuman. Kecupan di kening mengungkapkan rasa sayang yang lebih menuju kepada rasa hormat. Pria tersebut tidak berani berbuat terlalu jauh terhadap pasangan wanitanya. Mungkin karena masih ragu karena hubungan masih baru atau bisa jadi dia seorang pria yang pemalu http:www.waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=30 0489:arti-ciuman-dari-si-diacatid=61:sekstemid=136. c. Kecupan di Pipi Kecupan di pipi sering dilakukan tidak hanya oleh pasangan. Kecupan ini menunjukkan kasih sayang secara universal karena tidak hanya dilakukan kepada pasangan tetapi juga kepada orangtua, anak, saudara, maupun teman. Bila si wanita mendapat ciuman di pipi dari pasangan prianya, artinya si wanita tersebut mendapatkan perhatian, dukungan, keterlibatan, dan pujian darinya http:www.chicmagz.comread3134arti-di-balik-sebuah-ciuman. d. Kecupan di Telinga Kecupan di telinga menunjukkan bahwa si pria sedang mencoba untuk membujuk pasangan wanitanya ke tahap hubungan intim. Bagi beberapa perempuan, telinga adalah daerah sensitif yang dapat membuat daya tarik dari minat seks bertambah kuat. Jadi, kalau si pria menciumi telinga si wanita, selain isyarat mau lebih intim lagi, juga ingin membangkitkan gairah pasangan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara wanitanya tersebut http:www.chicmagz.comread3134arti-di-balik-sebuah-ciuman. Kecupan di telinga menunjukkan hal yang bersifat intim. Kecupan di telinga disertai dengan bisikan lembut dan sebuah dekapan mesra akan membangkitkan gairah http:www.satuharapan.comlifetujuh-makna-ciuman- sayang-dan-cinta. e. Kecupan di Leher Leher adalah salah satu titik erotis. Apabila seorang pria melakukan kecupan di bagian leher si wanita, ini menunjukkan bahwa dia ingin melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius http:www.chicmagz.comread3134arti- di-balik-sebuah-ciuman. Saat pasangan mencium di bagian leher, itu berarti bahwa dia menginginkan hubungan intim. Karena di bagian leher terletak banyak titik ransangan. Ciuman ini juga menandakan perasaan memiliki yang dirasakan oleh pria terhadap pasangan wanitanya http:forum.kompas.comteras269113-arti- dari-setiap-ciuman.html. Kecupan di leher menandakan hasrat, romantisme, dan sensualitas. Ciuman ini kerap digunakan untuk memulai foreplay sebelum bercinta. Jadi, untuk yang berpacaran, jika tidak mengharapkan seks dalam hubungan, jangan pernah mencoba ciuman ini. Sebaliknya bagi yang sudah menikah, ciuman ini disarankan untuk lebih membangkitkan gairah bercinta http:m.detik.comwolipopread201303181905322197200227?u18=1. f. Kecupan di Pundak Kecupan di pundak adalah tanda bahwa pria menginginkan pasangan wanitanya dan tidak mau berpisah. Kecupan ini juga menjadi tanda bahwa dia ingin dimanjakan http:www.satuharapan.comlifetujuh-makna-ciuman-sayang- dan-cinta. g. Kecupan di Bibir Kecupan di bibir menandakan rasa cinta. Saat dilakukan lebih dalam, maka akan menimbulkan gairah untuk berhubungan intim. Bagi yang masih pacaran diharapkan untuk berhati- hati. Kecupan di bibir meskipun tidak akan mengakibatkan kehamilan tetapi dapat memicu gairah yang luar biasa, sehingga Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara harus siap- siap untuk menahan dan mengontrol diri http:www.satuharapan.comlifetujuh-makna-ciuman-sayang-dan-cinta. h. Kecupan di Perut Kecupan di perut adalah kelanjutan dari kecupan di leher, telinga, dan bibir. Biasanya kecupan di perut terjadi saat pasangan siap berhubungan intim http:www.satuharapan.comlifetujuh-makna-ciuman-sayang-dan-cinta. Pada saat melakukan aktivitas hubungan cinta satu malam, sosok kau melakukan kontak fisik terhadap sosok aku yaitu berupa kecupan mesra di kening. Terlihat pada kalimat lirik “Kalau kau kecup mesra di keningku, ku rasa bagai di surga ”. Kecupan mesra di kening memang dapat membuat orang merasa bahagia dan juga untuk membangkitkan hasrat bercinta. Bagi yang melakukannya, konon bisa merasakan kenikmatan yang tiada tara. Kecupan mesra yang dilakukan sosok kau terhadap sosok aku untuk membuat daya tarik dari minat seks bertambah kuat dan hingga membuatnya merasa senang luar biasa. Sosok kau memberikan kecupan mesra di kening sosok aku karena ingin berusaha untuk membangkitkan hasrat untuk bercinta. Kecupan mesra dilakukan dengan penuh nafsu sedemikian rupa sehingga pasangan itu menjadi sangat terangsang secara seks, karena pada akhirnya mereka melakukan seks semalam. Kecupan mesra yang sensual tersebut dapat mengarahkan mereka akhirnya melakukan persetubuhan. Daya tarik seks yang menguasai diri mereka sehingga membuat pasangan itu siap untuk melakukan persetubuhan, walaupun hal itu hanya bisa dilakukan bagi orang yang sudah menikah. Sosok aku menggambarkan dengan jelas kemesraan dengan pasangan cinta satu malamnya. Terlihat pada kalimat lirik “Kalau kau kecup mesra di keningku kurasa bagai di surga”. Sosok aku menggambarkan bagaimana ia ketika disentuh oleh sosok kau dan bagaimana perasaannya saat disentuh. Sentuhan yang dilakukan berupa kecupan mesra. Kecupan- kecupan yang menunjukkan emosi yang tinggi dan keinginannya untuk melakukan hubungan seksual. Dengan menggunakan ungkapan- ungkapan yang vulgar dalam mengungkapkan kejadian- kejadian tadi malam bersama sosok kau. Ungkapan- ungkapan sosok aku yang ditampilkan dalam lirik lagu tersebut akan sangat memungkinkan merangsang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara hasrat seksual orang yang mendengarkan atau membacanya. Dimana pembaca akan mengkhayalkan apa yang disampaikan lewat lirik lagu tersebut, seolah- olah ia yang merasakan dan menikmatinya sehingga perasaan itu muncul. Ini menunjukkan bahwa erotisme ditampilkan lewat lirik lagu tersebut. Sosok aku pada lirik lagu tersebut menyatakan bahwa sentuhan sosok kau membuatnya terlena. Terlihat pada kalimat lirik “Sentuhanmu membuatku terlena”. Kode simbolik yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu pada kata “sentuhan”. Saat menjalin suatu hubungan cinta satu malam yang dilakukan sosok aku dan sosok kau dalam lagu tersebut menyangkut sentuhan fisik tertentu. Sentuhan dapat berupa seperti berpegangan tangan, berciuman, sentuhan pipi, merangkul secara penuh, merangkul bahu dan punggung atau melakukan hubungan seksual. Secara naluri, sentuhan fisik memang membuat daya tarik dari minat seks bertambah kuat. Ada makna tersendiri di setiap sentuhan kepada pasangan. Dalam menjalin hubungan percintaan menyangkut sentuhan fisik tertentu, seperti memegang tangan, menggandeng, memeluk atau lebih dari itu. Sentuhan memiliki makna yang sangat berarti. Sentuhan adalah bahasa komunikasi untuk mengungkapkan perasaan tanpa kata- kata. Sebagai suatu bentuk komunikasi, tentu saja ada makna di balik setiap sentuhan. Berikut beberapa makna dari sentuhan: a. Memegang Tangan Memegang tangan pasangan dapat berarti bahwa Anda ingin bersama si dia. Hal ini jelas membuat pasangan Anda merasa nyaman meskipun Anda tidak mengatakan hal tersebut. b. Menggandeng Dengan menggandeng pasangan maka tandanya Anda telah memberi kesan memiliki sang pasangan. Orang di sekitar akan dengan mudah mengetahui bahwa pasangan Anda sudah not available. c. Memeluk Sebuah pelukan sifatnya universal. Namun, bila dilakukan oleh pria dan wanita yang masih dalam proses pacaran, Anda memberikan tanda bahwa Anda tidak ingin kehilangan dirinya. Jarang terjadi pelukan jika perasaan tidak terlalu dalam. Bila pelukan lebih sering terjadi, maka tingkat sayang lebih tinggi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara ketimbang nafsu belaka http:m.detik.comwolipopread20100702160901852makna-tersembunyi- sentuhan-wanita-pada-pria. Pria dan wanita, saling bertukar sentuhan hampir dalam setiap waktu dan kesempatan. Sentuhan adalah salah satu cara pria untuk berkomunikasi dengan pasangan wanitanya. Mengenali arti sentuhan lawan jenis bisa jadi hal misterius dan susah diartikan oleh wanita. Ini beberapa penjelasan tentang arti sentuhan pria: a. Wajah Arti sentuhan pada wajah sebenarnya sangat jelas, karena dalam keadaan normal kita jarang membiarkan orang lain menyentuh wajah kita. Bila pria menyentuh pipi, dahi atau bagian manapun di wajah kita, itu merupakan isyarat bahwa ia ingin memiliki kita walaupun kadang- kadang mereka bersikap seakan- akan hendak mengambilkan bulu mata yang jatuh. Bila ia tidak tertarik dengan kita, ia akan memberitahukannya secara verbal dan dia tidak akan menyentuh wajah kita. b. Rambut Rambut merupakan gambaran akan kepribadian kita. Apabila seorang pria menyentuh rambut kita, ini merupakan tanda bahwa ia merasa nyaman berada di dekat kita dan juga hal- hal positif yang mengelilingi kita. Walau menyentuh rambut tidak selalu melibatkan perasaan romantis, apabila ia melakukannya secara terus- menerus bisa jadi jawabannya adalah iya. c. Tangan Tangan dirancang untuk bersentuhan, mulai dari bersalaman sampai melakukan “tos” di udara. Walau kegiatan bersalaman sendiri tidak memberikan indikasi emosi dan romantisme, durasi bersalaman bisa membuka arti salaman itu sendiri. Apabila seorang pria menjabat tangan kita lebih lama dari biasanya. Mungkin ia mencoba menyampaikan pesan kepada kita, seperti rasa suka dan ketertarikan. d. Kaki Bagi sebagian besar pria, kaki wanita memiliki daya ransang sendiri bagi mereka. Sentuhan ringan pada paha, apalagi saat kita sedang duduk berhadapan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dengannya adalah cara pria untuk mendekati kita walau ia akan berlagak tidak sengaja menyentuhnya. Hal ini bisa juga merupakan caranya untuk mengetes reaksi kita. Apabila ia melihat reaksi positif, ia akan melakukan sentuhan berikutnya dengan sedikit lebih lama dan kemudian membelai kaki kita dengan sentuhan ringan. e. Punggung Menyentuh punggung seseorang merupakan dukungan serta rasa aman yang kita tunjukkan pada orang yang bersangkutan. Akan tetapi apabila ia menyentuh bagian punggung bagian bawah hingga mendekati ke area pinggang, bisa jadi ia berusaha menyampaikan pesan intimasi kepada kita. Bagian punggung bawah adalah daerah yang sangat sensitif, semakin lama pria menyentuh bagian tersebut, dapat dipastikan ia menyimpan rasa ketertarikan terhadap kita. f. Bahu Dalam kebudayaan universal, meyentuh atau menepuk bagian bahu merupakan bahasa tubuh yang menunjukkan pujian atau memberikan dukungannya dan pria jenis ini biasanya memiliki kepribadian yang pemalu dan tertutup. g. Pinggul Bagian samping tubuh perempuan, termasuk pinggang dan pinggulnya merupakan simbol seksualitas. Apabila pria menyentuh bagian tersebut sambil berdiri berhadapan dengan kita, ini merupakan indikasi yang sangat jelas bahwa ia ingin menarik kita untuk lebih dekat kepadanya. Jangat kaget, kalau kemudian ia mungkin juga akan berusaha mencium http:www.dailysylvia.com20130423membaca-arti-sentuhan-pria. Sentuhan- sentuhan yang dilakukan oleh sosok kau terhadap sosok aku dalam lagu ini menunjukkan sentuhan yang menyatakan keterikatan emosional atau ketertarikan dengan adanya rangsangan seksual. Motifnya hanya untuk melakukan sentuhan bersifat seksual. Rangsangan seksual yang lebih mengarah kepada cinta atau keintiman. Hal ini terbukti karena pada akhirnya sosok aku melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan pasangan cinta satu malamnya sosok kau. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Si pencipta lagu juga ingin menggambarkan dalam suatu hubungan kekasih, pihak laki- laki lah yang berkuasa. Pada saat melakukan cinta satu malam tersebut sosok kau yang melakukan sentuhan terhadap sosok aku. Sosok kau mengecup dengan mesra kening sosok aku dan menyentuh sosok aku hingga membuat sosok aku terlena. Hal ini terlihat dari kalimat lirik lagunya “Kalau kau ke cup mesra di keningku”, “Sentuhanmu membuatku terlena”. Banyak riset menunjukkan bahwa orang berstatus lebih tinggi lebih sering menyentuh orang berstatus lebih rendah daripada sebaliknya. Jadi sentuhan juga berarti “kekuasaan”. Sehingga sosok kau adalah pihak penguasa sedangkan sosok aku sebagai wanita adalah objek seks bagi pria tersebut. Gambaran ini tidak terlepas dari konsep gender patriarki. Laki- laki digambarkan dengan sperma yang mempunyai ciri- ciri aktif, menyerang. Sedangkan perempuan digambarkan dengan sel telur yang mempeunyai ciri- ciri pasif, menunggu, menurut, lemah, dan pasrah. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut mengungkapkan suatu aktivitas seksual dengan kekasih seperti kecupan, dibuai, dan sentuhan- sentuhan. Lirik lagu dinilai terlalu vulgar karena berkonotasi pada aktivitas seksual dan kenikmatan seksual, mencirikan hawa nafsu, liar yang dapat menimbulkan rangsangan seksual. Hal ini dapat menimbulkan nafsu atau hasrat seksual, memancing berahi dan erotisme bagi orang yang mendengar atau membaca lirik lagu tersebut. Si pencipta lagu dalam lirik- lirik lagu “Cinta Satu Malam” seringkali menawarkan kenikmatan- kenikmatan dalam melakukan cinta satu malam seperti “Walau cinta kita sementara, aku merasa bahagia”; “Kalau kau kecup mesra di keningku kurasa bagai di surga ”; “Cinta satu malam oh indahnya”; “Walau satu malam akan ku kenang”. Ungkapan- ungkapan yang menunjukkan kenikmatan- kenikmatan cinta satu malam yakni: bahagia; bagai di surga; oh indahnya; akan ku kenang. Bahagia berarti keadaan atau perasaan senang tenteram lepas dari segala yang menyusahkan. Orang yang mencapai kebahagiaan dengan mengejar kenikmatan- kenikmatan, baik jangka panjang atau jangka pendek. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya motif yang menggerakkan manusia untuk melakukan apa pun adalah untuk mencapai kebahagiaan, namun pendefenisian tentang kebahagiaan bagi masing- masing orang berbeda. Sehingga tindakan setiap orang untuk mencapai kebahagiaan tersebut juga berbeda- beda, bahkan kerap berkontradiksi antara yang satu dengan yang lainnya. Menurut Anttithenes, kebahagiaan adalah dengan meninggalkan kesenangan- kesenangan materil, karena sejatinya kebahagiaan adalah bersifat metafisik. Sebaliknya Aristippus berpendapat bahwa kebahagiaan adalah bagaimana memuaskan hasrat jasmaniah seperti makan, minum, dan seks. Surga memiliki makna kenikmatan kesenangan, kebahagiaan yang tiada tara, keindahan yang tiada bandingannya suatu tempat dengan keadaan yang penuh kebahagiaan. Setiap agama menjanjikan yang namanya surga. Kata “surga” memiliki makna yang bermacam- macam bagi para penganut beberapa agama. Sorga atau surga bahasa Sanskerta svarga adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya oleh para penganut beberapa agama sebagai tempat berkumpulnya roh- roh manusia semasa hidupnya berbuat kebajikan sesuai ajaran agamanya di dunia http:id.m.wikipedia.orgwikiSurga. Surga dalam konsep agama Hindu dan Buddha adalah bahwa di atas dunia dan di atas antariksa yang terbuka, ada “dunia ketiga”. Dunia yang penuh dengan cahaya dan sinar. Matahari yang tidak pernah tenggelam. Kata svarga sendiri berasal dari suku kata svar dan ga. Svar artinya cahaya, dan ga artinya perjalanan. Dengan demikian, surga pada mulanya berarti perjalanan ke dunia cahaya. Dan, cahaya di surga tidak pernah padam atau kegelapan. Di dalam surga ada “swargaloka”, yaitu tempat para makhluk yang bercahaya. Seperti Dewa, Maharesi, dan orang- orang suci yang telah mencapai keabadian. Meskipun di dalamnya penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan, tetapi surga tetap sebuah dunia. Jelas sudah bahwa di surga terdapat loka, tempat tinggal. Surga adalah bagian dari tiga dunia triloka dalam agama Hindu. Surga adalah dunia atas. Tetapi, tetap sebagai dunia. Bukan tempat tujuan terakhir. Bukan pemberhentian terakhir. Ia hanyalah stasiun menuju alam spiritual sejati. Ia hanyalah tempat sementara untuk melanjutkan perjalanan kepada- Nya. Memang, di surga digambarkan tidak ada kematian lagi. Tempat istirahat yang nyaman serta Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara abadi. Tidak ada duka dan derita dalam surga Chodjim, 2005: 12. Kata “surga” tidak ditemukan dalam konsep agama Islam, baik di dalam AlQuran maupun hadis. Kata jannah yang ada, kata jamaknya ialah jannât Chodjim, 2005: 18. Tidak kurang dari 145 kata jannah dan jannât disebut dalam AlQuran. Kata itu sendiri berarti kebun atau taman. Namanya saja kebun, yang tergambar adalah banyaknya pohon buah- buahan yang ada di dalamnya. Kadang juga bermakna taman. Sehingga yang tergambar disitu adalah tempat peristirahatan. Adanya sungai- sungai untuk rekreasi. Adanya kamar- kamar peristirahatan dengan dipan- dipan yang tertata dengan anggun Chodjim, 2005: 19. Jadi, sebenarnya surga itu tempat berlindung yang abadi, yang segala kebutuhan untuk hidup penghuninya tidak pernah mengalami kekurangan. Oleh karena tumbuh- tumbuhan hidup lestari, maka cahaya matahari tidak terasa terik bagi penghuninya. Di dalam kehidupan surgawi manusia tidak tersengat matahari. Jadi, bukan berarti mataharinya tidak ada, tetapi alamnya penuh dengan tumbuhan. Ozonnya tebal sehingga kondisinya terasa sejuk dan nyaman Chodjim, 2005: 21. Dipandang dari sudut tata bahasa, kata jannah berasal dari kata kerja jan- na yang artinya menutupi, menyembunyikan, atau menudungi. Maka, dalam makna kiasan, jannah merupakan sesuatu yang masih tersembunyi. Sesuatu yang masih tertutup dari pandangan mata fisik atau mata jasmani. Wajar saja bila di AlQuran dikatakan bahwa surga yang digambarkan di dalamnya itu hanyalah perumpamaan dan bukan alam nyata. Jadi, AlQuran tidak menceritakan kenyataan jannah. AlQuran hanyalah memberikan perumpamaan tentang kebahagiaan yang akan dicapai oleh mereka yang beriman dan beramal saleh. Ungkapan kebahagiaan psikologis. Kebahagiaan batiniah yang akan dialami oleh mereka yang beriman dan beramal saleh Chodjim, 2005: 19. AlQuran banyak bercerita tentang sebuah kehidupan setelah mati di surga untuk orang yang selalu berbuat baik. Surga itu sendiri sering dijelaskan dalam AlQuran surat Ar- Ra‟du 13- 35. “Perumpamaan sorga yang dijanjikan kepada orang- orang yang takwa ialah seperti taman, mengalir sungai- sungai di dalamnya; Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara buahnya tak henti- henti, sedang naungannya demikian pula. Itulah tempat kesudahan bagi orang- orang kafir ialah neraka” http:id.m.wikipedia.orgwikiSurga . Surga atau kerajaan surga dalam konsep agama Kristen adalah kehidupan kekal yang dijanjikan Yesus kepada orang- orang yang percaya kepada- Nya. Istilah “surga” yang dipakai oleh penulis Alkitab menunjuk kepada tempat yang kudus dimana Allah saat ini berada. Kehidupan kekal, ciptaan yang sempurna, tempat dimana Allah menghendaki untuk tinggal secara permanen dengan umat- Nya. “Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah- tengah manusia dan Ia akan diam bersama- sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat- Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka” Wahyu 21: 3”. Di dalam surga atau kerajaan surga tidak akan ada lagi pemisahan antara Allah dan manusia. Orang- orang beriman sendiri akan hidup dengan kemuliaan, dibangkitkan dengan tubuh yang baru, tidak akan ada penyakit, tidak akan ada kematian, dan tidak ada air mata http:id.m.wikipedia.orgwikiSurga. Kalimat “Kalau kau kecup mesra di keningku kurasa bagai di surga” bearti bahwa saat melakukan satu satu kontak fisik saat melakukan cinta satu malam memberikan kenikmatan yang tiada tara yang disamakan dengan tempat di surga. Oh indahnya, berasal dari kata indah. Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberikan rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan yang bersifat abstrak yaitu keindahan yang tidak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan, seperti keindahan ketika merasakan angin yang berhembus. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari keindahan yang bersifat abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan dan dilihat. Keindahan adalah sesuatu yang memberikan kenikmatan- kenikmatan. Seperti keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual. Kalimat “Cinta satu malam oh indahnya” berarti bahwa cinta satu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara malam memberikan kenikmatan. Kata indahnya ditambahkan kata seru “oh” menjadi oh indahnya. Kata seru “oh” yang berfungsi sebagai penekanan yang menunjukkan bahwa sosok aku sangat menikmati hubungan seksual bersama sosok kau, emosi yang timbul akibat cinta satu malamnya. Akan ku kenang juga menunjukkan sosok aku menjadikan pengalaman cinta satu malamnya sebagai kenangan. Kenangan adalah sesuatu yang masih ataupun selalu ada dalam ingatan dan pikiran seseorang dari sesuatu yang terjadi pada masa lalu, apakah itu sebuah kisah, kejadian maupun sesuatu yang pernah dijalani dan dialami oleh seseorang manusia yang masih punya jiwa dan perasaan. Setiap kenangan akan membuat diri seseorang mengingat sesuatu yang ia alami di masa lalu yang terkadang membuatnya terbawa pada ingatan yang terbayang dalam pikirannya tentang suatu kisah ataupun kejadian yang akan membuat seseorang itu merasakan bahagia ataupun merasa sedih atas kenangan tersebut. Dan pada umumnya setiap manusia pasti selalu hanya ingin mengingat suatu kenangan yang terindah dalam hidupnya dan mencoba melupakan kenangan- kenangan buruk yang selalu menghantui pikirannya. Kalimat “Walau satu malam akan ku kenang” menunjukkan bahwa cinta satu malam adalah suatu keindahan, karena orang biasanya mengenang kenangan yang indah. Keindahan berarti adanya rasa kenikmatan. Berarti cinta satu malam memberikan kenikmatan. Si pencipta lagu menggambarkan kenikmatan- kenikmatan apabila melakukan cinta satu malam dengan menggunakan istilah- istilah yang bervariasi yaitu bahagia; bagai di surga; oh indahnya; akan ku kenang. Ini menunjukkan kenikmatan- kenikmatan secara fisik yang lebih diutamakan yaitu seks. Pandangan si pencipta lagu “Cinta Satu Malam” terhadap kenikmatan- kenikmatan apabila melakukan cinta satu malam menunjukkan bahwa si pencipta lagu tersebut memberikan harga dan makna hidup sebatas pada pencapaian kenikmatan fisik dan tidak sejalan dengan ajaran norma- norma yang berlaku di masyarakat kita norma agama, moral, kesopanan, dan hukum. Kenikmatan yang ditawarkan si pencipta lagu tersebut adalah kenikmatan fisik yang hanya berlangsung sangat singkat yaitu melakukan seks semalam. Bila sudah seperti ini Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara berarti si pencipta lagu dan juga penyanyi lagu tersebut mendukung yang namanya free sex. Si pencipta lagu juga ingin menggambarkan kehidupan manusia masa kini yang mengarah kepada kehidupan hedonisme. Hedonisme memandang kehidupan itu bermakna apabila memberikan kenyamanan dan kenikmatan. Oleh karena itu banyak sekali aktivitas manusia bertujuan untuk mengejar kenikmatan. Mungkin saja sejak kita memasuki bangku kuliah, melamar pekerjaan, memburu gaji, membangun rumah, membeli kendaraan, memiliki kekasih idaman dan seterusnya kesemuanya tidak luput dari bayangan untuk meraih kenikmatan hidup Hidayat, 2011: 73. Manusia masa kini menekankan pemuasan kesenangan jasmani. Memandang kehidupan itu bermakna apabila memberikan kenyamanan dan kenikmatan. Pada pokoknya, pandangan seperti ini tidak hanya menegaskan bahwa mencari kesenangan merupakan suatu kewajiban moral, tetapi juga bahwa orang secara alamiah cenderung berusaha mencari kesenangan, baik itu disadari atau tidak. Kode simbolik berikutnya yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu pada kata “cinta”. Seorang psikolog asal Amerika Serikat, Ashley Montagu, memandang cinta sebagai sebuah perasaan memerhatikan, menyayangi, dan menyukai yang mendalam. Biasanya rasa cinta itu disertai rasa rindu dan hasrat terhadap sang objek Widianti, 2006: 37. Menurut psikolog Elain dan William Walsten, cinta adalah suatu keterlibatan yang sangat mendalam. Keterlibatan itu diasosiasikan dengan timbulnya ransangan fisiologis yang kuat dan diiringi dengan perasaan mendambakan pasangan dan keinginan untuk memuaskannya Widianti, 2006: 39. Ada enam macam model cinta dalam mitologi Yunani. Keenam model tersebut adalah, Eros, Ludus, Mania, Storge, Pragma, dan Agape. Berikut penjelasan keenam model cinta tersebut: 1. Eros Eros merupakan cinta yang bersifat jasmaniah yang menjadikan aktivitas seksual dalam bentuk persetubuhan sebagai tujuannya. Secara umum hal ini Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dipandang sebagai cinta yang paling rendah dan harus dikendalikan dengan sangat ketat. Ada kelompok- kelompok tertentu yang memandang eros sebagai suatau kehinaan sehingga harus dimusnahkan Untoro, 2009: 15. Cinta eros alias cinta berahi. Cinta ini identik dengan cinta seksual dan erotik yang bersumber melekatnya cairan seksual dalam tubuh dan bermuara pada nafsu. Cinta ini ditandai dengan keinginan memiliki, menuntut, merengek, mendesak, mengambil, dan bukan memberi Widianti, 2006: 40. Eros adalah jenis cinta sebatas fisik, romantis, bahkan terkadang erotis. Biasanya cinta Eros terjadi pada pandangan pertama. Kebanyakan punya ketertarikan kuat terhadap penampilan fisik disertai emosi dan komitmen yang kuat terhadap pasangannya. Jenis cinta ini banyak dialami remaja. Cinta eros menggebu- gebu dan berani mengambil resiko. Dalam pacaran, mereka menganggap penting mengenai ciuman dan pelukan. Biasanya kehangatan cinta ini dapat dirasakan sampai tiga bulan pertama. Dunia seolah- olah hanya milik berdua. 2. Ludus Jenis cinta yang penuh dengan permainan, godaan dan cumbu rayu yang tiada hentinya. Penganut cinta Ludus tidak pernah serius dalam soal cinta. Cinta yang seperti ini sering dilakukan anak muda jaman sekarang untuk bermain cinta, tidak ada keseriusan sama sekali. Mereka mudah bosan dengan pasangannya. Biasanya kedua belah pihak hanya mendapatkan kerugian. Tipikal pencinta Ludus adalah percaya diri. Melakukan permainan cinta memerlukan kepribadian yang kuat. Oleh karena itu, mereka pandai membohongi pasangannya. Jenis cinta ini bersifat dangkal dan mudah beralih http:breadofwisdom.blogspot.com201105enam-tipe-cinta.html. 3. Mania Mania sebenarnya merupakan gabungan dari Eros dan Ludus. Cinta yang obsesif, penuh cemburu, suka menguasai, dan selalu bergantung pada pasangannya. Mania cenderung memiliki sifat destruktif. Dunia serasa kiamat apabila penganut ini mengalami putus cinta. Penganut cinta ini selalu merasakan ketakutan untuk berpisah, cenderung untuk cemburu, dan posesif. Tahapan ini mengubah hubungan menjadi nyata. Penganut Mania tidak pernah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara membiarkan pasangannya melihat ketidaksempurnaan di dalam diri sendiri http:breadofwisdom.blogspot.com201105enam-tipe-cinta.html . 4. Storge Cinta storge alias persahabatan. Cinta yang ini tumbuh subur di benak hati seseorang karena adanya sebuah persahabatan yang hangat dan akrab sehingga tidak menemukan unsur passion dan hurt Widianti, 2006: 42. Storge adalah cinta antara orangtua dan anak- anak dan antarsaudara. Kegiatan seksual yang bermuara pada persetubuhan sangat dikutuk pada jenis kasih ini Untoro, 2009: 15. Cinta seperti ini akan bertumbuh perlahan melalui pengalaman bersama. Cinta Storge muncul dari sebuah persahabatan yang mantap, membumi, dan dapat bertahan lama. Asmaranya tidak lagi menggebu, karena selalu merasa bahagia saat bersama- sama. Pertengkaran tidak lagi menjadi isu yang dominan. 5. Pragma Cinta pragma alias cinta yang mempertimbangkan untung dan rugi, yaitu kualitas suatu hubungan dipikirkan dan dihitung dengan rumus jumlah keuntungan yang didapatkan oleh sebuah pasangan yang sedang dimabuk cinta Widianti, 2006: 42. Kombinasi dari Storge dan Ludus. Biasanya, Pragma dianut oleh mereka yang memiliki kepribadian dewasa dan matang. Mereka cenderung bersikap realistis dan praktis. Kebersamaan yang dirasakan seolah- olah seperti bersama dengan seorang sahabat baik. Dalam tahapan ini, getaran cinta sudah mantap. 6. Agape Agape kasih mulia merupakan kasih dengan tingkat kemurniaan tertinggi. Pada tingkatan kasih ini terdapat totalitas, ketulusan, dan kerelaan untuk melayani. Tidak sedikit pun pamrih untuk mendapatkan manfaat pribadi dari apa yang dilakukan. Kerelaan untuk berkorban demi kebahagiaan orang yang dikasihi menjadi ciri khas dari kasih ini. Agape merupakan kasih murni tanpa setitik pun noda Untoro, 2009: 15. Agape selalu memberi tanpa pamrih. Jenis cinta ini menunjukkan bahwa cinta memiliki kekuatan yang melebihi ego dan fisik semata. Inilah cinta yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tidak egois. Seseorang yang dengan setia mengurus kedua orang tuanya yang sudah renta merupakan salah satu perwujudan cinta Agape. Hanya memberi dan tidak mengharap kembali. Agape merupakan perwujudan cinta yang tertinggi. Jenis kasih sayang seperti ini adalah kasih sayang yang timbul dari hati sanubari tanpa mengharapkan suatu balasan. Cinta kasih ini adalah kasih sayang memberi. Kasih sayang seperti inilah kasih sayang yang paling tinggi mutunya. Barangkali tidak ada manusia yang yang dapat melakukan ini, kalaupun ada mungkin sangat jarang. Contohnya cinta Tuhan kepada umat- Nya dan cinta seorang ibu kepada anaknya. Cinta yang dialami oleh sosok aku dan sosok kau pada lagu tersebut adalah hubungan cinta satu malam. Dalam hal ini terdapat kata “malam”. Malam menunjukkan suatu kondisi yang gelap. Gelap berarti tidak adanya cahaya, kelam. Pada umumnya gelap memiliki cap sesuatu yang negatif, gambaran sesuatu yang tidak diinginkan, sesuatu yang tidak senonoh. Kita dapat melihat pada istilah- istilah seperti uang gelap, pasar gelap, imigran gelap, penumpang gelap, toto gelap togel, gelap mata, hubungan gelap, dan kekasih gelap. Sehingga penggunaan kata “malam” dalam hubungan cinta yang dibuat oleh si pencipta lagu menunjukkan pada hubungan yang mengarah kepada hal- hal negatif. Dimana seorang pria dan seorang wanita melakukan hubungan gelap, hubungan yang tidak sah antara pria dan wanita yang dilakukan atas dasar suka sama suka atau melakukan suatu bentuk perzinahan. Cinta satu malam dapat dikategorikan sebagai cinta eros. Cinta yang sangat dan terlalu memuja kesenangan belaka. Cinta satu malam sebuah cinta berahi yang pada hakekatnya hanyalah mencintai tubuh dan kenikmatan seksual sebagai pemenuhan kebutuhan biologis. Cinta yang hanya bertujuan untuk memuaskan kebutuhan syahwat dan kesenangan belaka yang mengarah kepada free sex tanpa ada maksud untuk memaknai suatu ikatan sebagai hubungan yang suci dan mulia. Tidak adanya komitmen yang kuat terhadap pasangannya. Pasangan hanya dianggap sebagai rekan seks. Cinta yang menggebu- gebu dan berani mengambil resiko. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pada umumnya, cinta seperti ini adalah cinta ternoda yang menyalahi norma- norma yang berlaku di masyarakat. Bagi yang melakukannya, akan merasakan kenikmatan dan kesenangan yang tiada tara. Namun, sebuah kesenangan tanpa keterikatan ini dapat mengakibatkan penyakit kelamin. Sang wanita dapat menjadi hamil, hal ini dapat memaksa pasangan itu untuk menikah padahal mereka sebenarnya belum siap, dan hal itu sangat mempengaruhi kebahagiaan mereka di kemudian hari. Atau si pria itu mungkin menolak untuk menikahi si wanita, dan ia akan membesarkan anak seorang diri tanpa suami. Atau mungkin ia tergoda untuk melakukan aborsi, yang merupakan suatu bentuk pembunuhan. Kode Gnomik Sikap hidup seksual yang permisif seperti ini telah menghilangkan sakralitas seksual manusia, dan mengaburkan nilai- nilai yang berlaku di masyarakat. Sehingga kegiatan seksual selalu dipandang sebagai kebutuhan biologis, seolah- olah seperti halnya kebutuhan akan makanan dan minuman yang harus dipenuhi dengan segera. Hal ini telah merendahkan kesakralan seksual. Padahal di Indonesia sarat dengan nilai- nilai ketimuran. Nilai- nilai ketimuran mengatur tingkah laku seksual masyarakat. Umpamanya lembaga perkawinan, mengatur bagaimana laki- laki dan perempuan terikat dengan ikatan keluarga, sebagai perlindungan terhadap hak- hak dan kewajiban seks serta keturunan mereka. Perkawinan membentuk keluarga akan menghasilkan keturunan- keturunan yang baik. Di samping itu bahwa seksualitas dalam keluarga sangat memainkan peranan penting serta menjadi syarat sempurnanya perkawinan. Sesuatu yang dianggap tabu dan dosa itu, di budaya Indonesia yang masih menjunjung adat ketimuran ini sepertinya kini semakin dapat dimaklumi. Bagai terbawa arus barat, cinta satu malam pun menjalar di semua kalangan, sah- sah saja dilakukan asal suka sama suka. Sebuah fenomena hubungan seks semalam ini bahkan telah menjalar di kalangan wanita- wanita muda, sukses, mapan, dan juga para lajang dan sebagian wanita menikah. Jumlahnya yang kian hari semakin bertambah sebagai wujud dari refleksi emansipasi yang nyaring diserukan di kalangan perempuan. Demi memperjuangkan kesetaraan hak dengan kaum pria, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dalam hal kebebasan menikmati seks pun para wanita juga ingin mengambil peran. Pada lagu “Cinta Satu Malam” juga ingin menunjukkan suatu hubungan cinta satu malam yang dilakukan atas dasar suka sama suka sehingga pihak perempuan tidak begitu peduli dengan kondisinya yang sudah tidak perawan lagi. terlihat pada kalimat lirik “Walau cinta kita sementara, aku merasa bahagia”; “Cinta satu malam oh indahnya, cinta satu malam buatku melayang”; “Walau satu malam, akan selalu ku kenang dalam hidupku ”. Si wanita tidak merasa dirugikan. Sebagai seorang wanita, dianggap sudah tidak jamannya lagi menjadi pihak yang dirugikan dalam suatu hubungan. Seorang wanita dan pasangan merupakan rekan yang sejajar. Pandangan pada umumnya menganggap kaum perempuan dalam hubungan pacaran maupun suami istri biasanya menjadi pihak yang paling dirugikan. Perempuan distereotipekan sebagai makhluk yang lemah, gampang ditipu, pasif, pasrah, rendah kognitif dan rasionya, serta tidak akan mampu melakukan apapun dan tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa ditopang oleh laki- laki, sehingga muncullah kedudukan yang mensubordinasikan perempuan untuk berada di bawah laki- laki. Namun, dalam lirik lagu “Cinta Satu Malam” adanya perlawanan atas stereotipe yang mensubordinasikan perempuan untuk berada di bawah laki- laki. Nilai tradisional yang semakin terlupakan, yaitu bahwa dalam perilaku seks yang paling utama adalah tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Nilai ini tercermin dalam bentuk keinginan untuk mempertahankan kegadisan seorang wanita sebelum menikah. Kegadisan pada wanita seringkali dilambangkan sebagai “mahkota” atau “harta yang paling berharga” atau “tanda kesucian” atau “tanda kesetiaan kepada suami”. Nilai kegadisan dihargai rendah nampaknya sudah menggejala di kalangan bangsa Indonesia. Setiap orang yang normal ingin menikmati kebahagiaan. Banyak orang mengganggap menjalin suatu hubungan percintaan sebagai suatu cara untuk mendapatkan kebahagiaan, walaupun cinta yang hanya sementara seperti cinta satu malam yang mengarah kepada pola pergaulan bebas. Berdasarkan sumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN terdapat kehamilan di luar nikah karena diperkosa sebanyak Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2 , sama- sama mau 12.9 , tidak terduga 45 , dan seks bebas sendiri mencapai 22.6 http:www.lautanindonesia.comforumindex.php?topic=11924.0. Dan juga penelitian pada tahun 2002 lalu, masyarakat Yogyakarta dikejutkan oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan LSCK dengan tema virginitas di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Survei dilakukan terhadap 1.660 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa 97.5 mahasiswa perempuan sudah pernah melakukan hubungan seksual. Penelitian yang dilakukan LSCK mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk BKKBN http:sosbud.kompasiana.com20120630fenomena-seks-pra-nikah-di- kalangan-mahasiswa-di-yogyakarta-468112.html . Hal ini mengisyaratkan telah terjadi pergeseran pola pikir tentang pergaulan, yang semakin cenderung pada pergaulan bebas. Banyak orang menuntut kebebasan untuk melakukan hubungan seks dengan siapa saja yang mereka inginkan dan dengan cara apapun yang mereka kehendaki. Sikap seperti itu membuat banyak orang menjadi bingung. Kaum yang melakukan hal seperti itu umumnya percaya bahwa karena mereka secara fisik dapat melakukan hubungan seks, dan ka rena kata orang hal itu “sangat menyenangkan”, maka mereka bisa saja melakukannya. Hal seperti ini sudah melanggar norma yang berlaku di masyarakat kita, selain itu juga telah melakukan suatu bentuk perzinahan. Perzinahan dapat mengakibatkan penyakit kelamin. Sang wanita dapat menjadi hamil, hal ini dapat memaksa pasangan itu untuk menikah. Namun, si pria itu mungkin menolak untuk menikahi si wanita, dan ia akan membesarkan anak seorang diri tanpa suami. Atau mungkin ia tergoda untuk melakukan aborsi, yang merupakan suatu bentuk pembunuhan. Hubungan antara pria dan wanita yang selama ini diyakini oleh bangsa ini adalah menganut adat ketimuran dan tidak menganut pola pergaulan bebas. Pernikahan menjadi syarat legalisasi dari hubungan seksual antara pria dan wanita. Arus globalisasi dan kemajuan teknologi telah membuat budaya barat memiliki andil dalam mempengaruhi budaya generasi muda saat ini. Dalam lirik Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara lagu yang populer yang beredar di masyarakat, mengisyaratkan telah terjadi pergeseran pola pikir tentang pergaulan, yang semakin cenderung pada pergaulan bebas. Di era yang modern, informasi dapat diperoleh dari berbagai media seperti radio, televisi, internet, koran, tabloid, atau buku bacaan lainnya yang membuat seseorang merasa memiliki kebebasan, tidak peduli terhadap peraturan yang ada di negaranya. Perilaku tidak etis dilakukan agar terkesan tidak ketinggalan jaman. Hal yang ditiru adalah budaya asing yang dianggap tidak membawa pengaruh buruk bagi mereka. Perilaku dalam menjalin hubungan percintaan yang sementara seperti cinta satu malam ini merupakan hal yang wajar untuk dilakukan dan dianggap bukan dianggap suatu perzinahan. Kode Semik Peneliti melihat si pencipta lagu “Cinta Satu Malam” menggambarkan tentang cinta yang sementara, hanya satu malam. Cinta sementara dianggap dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan pribadi dan hal itu sangat menyenangkan. Cinta sementara yang ditampilkan dalam lirik lagu tersebut memang tidak lepas dari kebudayaan masyarakat masa kini. Masyarakat masa kini yang selalu mengatasnamakan kemudahan, serba cepat, dan serba menyenangkan. Gaya hidup manusia masa kini yang ingin serba cepat dan serba menyenangkan dapat kita lihat dalam berbagai bidang kehidupan seperti memilih apartemen sebagai tempat tinggal, wanita hamil yang lebih memilih melahirkan secara caesar dibandingkan normal, orang tua lebih memilih jasa penitipan anak atau jasa baby sitter untuk mengasuh anaknya, tinggal membeli Air Conditioning AC ketika ingin udara di dalam rumah sejuk, dan juga dalam hal pemilihan makanan yang ingin cepat saji. Kecenderungan untuk hidup praktis tersebut juga berimbas pada seksualitas. Permasalahan tingkah laku seksual seperti cinta satu malam lebih banyak berhubungan dengan sikap ingin serba praktis yang mulai merasuki masyarakat kita, yang menempatkan kesenangan yang dicapai sebagai nilai tertinggi yang ingin dicapai dengan mudah. Dalam konteks masyarakat seperti ini orang tidak mau hidup susah. Orang akan mencari enak dan kesenangan dengan segala cara, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara juga dengan cara pencapaiannya harus mengorbankan hidup orang lain dan diri sendiri. Saat seseorang merasa kesepian, saat ingin membalas dendam pada pasangan, sebagai pengalaman yang dianggap menarik dan menantang, saat muncul hasrat yang tidak tertahankan untuk melakukan hubungan seksual, saat ingin merasakan kebebasan untuk melakukan apa pun setelah putus dari pacar maka solusi instannya adalah dengan melakukan cinta satu malam. Sadar ataupun tidak, pergeseran sosial yang terjadi di masyarakat pada kondisi yang kontroversial serta membingungkan masyarakat itu sendiri tentang bagaimana berlaku seks yang benar, termasuk bagaimana mempertahankan keberadaan nilai seksual yang telah ada. Kehidupan individualis, materialis, serta perkembangan industri yang spektakuler terutama di bidang komunikasi, senantiasa memberikan ruang yang cukup luas untuk melemahnya norma- norma seksualitas yang ada. Dewasa ini tekanan untuk berhubungan seks sementara seperti cinta satu malam ini sangat banyak terdapat di berbagai tempat. Hubungan seks tanpa menikah sekarang dikenal secara meluas oleh orangtua, perguruan tinggi serta khalayak ramai. Hal ini seakan- akan menunjukkan bahwa seks bebas dapat diterima dan sepertinya sia- sia untuk menolak suatu arus baru yang tidak dapat dikendalikan lagi. Akibat dari berhubungan seks semalam ini, sang wanita dapat menjadi hamil. Namun, kehamilan bukan lagi dipandang sebagai berkat, tetapi sebagai penghalang mencapai hidup enak, kesenangan, dan kebebasan. Hingga akhirnya tergoda untuk melakukan aborsi, yang merupakan suatu bentuk pembunuhan. Jumlah aborsi di Indonesia dari data yang diperoleh menunjukkan kenaikan yang mencolok dari tahun ke tahun. Di Jakarta pada tahun 1997 setiap harinya ada sekitar 100 kasus aborsi. Pada tahun 1984 di Jakarta saja sudah terjadi sekitar 250 kasus aborsi disengaja setiap hari. Sementara itu Khofifah Indar Parawansa, Menteri Negara Urusan Pemberdayaan Perempuan dan ketua BKKBN mengungkapkan bahwa di Indonesia pada tahun 2000 aborsi dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun. Dari jumlah itu sebanyak 750 ribu dilakukan oleh remaja putri yang belum menikah. Setahun kemudian terjadi kenaikan cukup besar. Menurut seorang ginekolog dan konsultan seks Dr. Boyke Dian Nugraha SpOG, bahwa setiap tahunnya jumlah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara wanita yang melakukan aborsi sebanyak 2.5 juta Kusmaryanto, 2002: 44. Prof. DR. Dr. Budi Utomo melaporkan hasil penelitian yang dilakukan di 10 kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia pada tahun 2000, yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kesehatan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia menyimpulkan bahwa di Indonesia terjadi 43 aborsi per 100 kelahiran hidup atau lebih dari 30 dari kehamilan. Prof. DR. Dr. Budi Utomo juga menyampaikan bahwa sebagian besar aborsi adalah aborsi yang disengaja, terutam di kota- kota. Ada 78 wanita di perkotaan dan 40 di pedesaan yang melakukan aborsi dengan sengaja Kusmaryanto, 2002: 45.

4. 1. 3. Analisis Leksia Lagu “Mojok di Malam Jumat”

“Mojok di Malam Jumat” Bait 1 Bang kemana aja sih Aku sudah gak tahan Bang apelin aku dong Malam Jumat pun oke lah Reff 1 Mojok di malam Jumat Aku tak takut Asal abang selalu dekatku Mojok di malam Jumat Aku tak resah Jurig juga ingin pacaran seperti kita Bait 2 Bang kok belum datang juga Please deh aku mulai bete Bang cepet dong ke sini Jangan keduluan setan gundul Reff 2 Mojok di malam Jumat aduh asyiknya Cumbulah aku sesukamu Mojok di malam Jumat aduh senangnya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Melepas rindu tak tertahan Abangku sayang Sumber: http:liriklagudangdut.commelinda-mojok-di-malam-jumat.html Tema lagu menggambarkan seorang wanita yaitu sosok aku, seorang wanita yang menyanyikan lagu tersebut. Sosok aku berhubungan cinta atau pacaran dengan sosok abang. Digambarkan bahwa sosok aku yang menginginkan pacarnya sosok abang untuk ngapelin dia dan mojok di malam Jumat. Ingin merasakan kenikmatan berpacaran di tempat sepi bersama kekasihnya sosok abang, seorang pria yang telah membuatnya resah karena tidak kunjung datang juga untuk menemuinya. Sosok aku hanya dapat berharap dan menunggu agar kekasihnya itu segera menemuinya untuk memenuhi hasrat berahinya. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut sangat menginginkan dirinya dapat mojok di malam Jumat dengan kekasihnya. Menganggap bahwa mojok di malam Jumat sesuatu yang asyik untuk dilakukan bersama dengan pasangan. Sosok aku tetap bersedia mojok dengan pacarnya sosok abang di malam Jumat. Malam Jumat bukanlah waktu yang biasa dilakukan untuk bertemu dengan pacar, tetapi justru malam yang dianggap penuh kengerian. Namun, sosok aku bersedia berduaan dengan pacarnya di malam Jumat.

4. 1. 3. 1. Kode Pembacaan Kode Hermeneutika

Kode hermeneutika yang didapat dalam lirik lagu “Mojok di Malam Jumat”, antara lain: “Mengapa sosok aku menanyakan kemana sosok abang?” “Mengapa sosok aku sudah tidak tahan?” “Mengapa sosok aku meminta sosok abang untuk ngapelin dia?” “Mengapa ngapel di malam Jumat pun oke lah bagi sosok aku ?” “Mengapa sosok aku tidak takut mojok di malam Jumat asal sosok abang selalu didekatnya?” “Mengapa Jurig juga ingin pacaran seperti sosok aku dan sosok abang ?” “Mengapa sosok aku meminta sosok abang untuk segera menemuinya agar tidak didahului oleh setan gundul?” “Mengapa mojok di malam Jumat adalah hal yang mengasyikkan bagi sosok aku ?” “Mengapa sosok aku Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara meminta sosok abang untuk mencumbunya dengan sesuka hati pria tersebut?” “Mengapa sosok aku meganggap bahwa mojok di malam Jumat melepas rindu yang tidak tertahan? Kode Proairetik Sosok aku mulai resah menunggu sosok abang yang tidak tahu sedang berada dimana. Terlihat pada kalimat lirik “Bang kemana aja sih”. Sosok aku dengan agresif dan sangat ingin tahu keberadaan pacarnya sosok abang yang belum datang juga menemuinya. Ada yang membuat hatinya resah dan tidak sabar menunggu sosok abang yang belum datang juga menemuinya. Selanjutnya sosok aku juga mengungkapkan bahwa ia sudah tidak tahan lagi. Terlihat pada kalimat lirik “Aku sudah gak tahan”. Suatu kondisi perasaan sosok aku yang sudah tidak kuat atau tidak sabar lagi untuk bertemu dengan sosok abang. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut terlihat berperan aktif. Bagaimana ia yang agak sedikit memaksa sekaligus merayu sosok abang untuk ngapelin dia. Terlihat pada kalimat lirik “Bang apelin aku dong, malam Jumat pun oke lah”. Suatu luapan emosi yang timbul akibat tidak tahan ingin bertemu dan melampiaskan kerinduannya terhadap sosok abang. Ngapel adalah suatu tradisi dalam berpacaran, dimana seorang pria mendatangi rumah seorang wanita yang merupakan pasangannya untuk sekedar melampiaskan kerinduan. Bagi orang yang punya pacar dan telah pernah pacaran, maka akan selalu merasakan rindu ingin bertemu dan berduaan terus dengan pasangannya. Hal ini menunjukkan bahwa sosok aku dan sosok abang memiliki hubungan yang masih berada pada tahap pacaran. Sosok aku meminta pacarnya yaitu sosok abang ngapelin dia. Ini menunjukkan bahwa sudah semakin meningginya rasa rindu sosok aku dengan pacarnya, maka sosok aku semakin ingin cepat bertemu dengan kekasihnya sosok abang. Semakin mengebu- gebu rasa rindu dalam dirinya, maka sosok aku semakin tidak dapat mengontrol hubungan dirinya dengan pacarnya. Berdasarkan ungkapan dari sosok aku menunjukkan bahwa ia mengalami rasa rindu yang menggebu- gebu dan tidak Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dapat menahannya dan merasa harus melampiaskan rasa ingin bertemu dengan pacarnya tersebut. Bagi orang yang mepunyai pacar dan telah pernah pacaran, maka akan selalu merasakan rindu ingin bertemu dengan pacarnya. Orang yang merasa rindu akan ingin melampiaskan kerinduannya. Kalau rasa rindu tidak dapat dilampiaskan, maka pasti akan menjadi penyakit. Orang- orang biasanya mengatakan “penyakit mala rindu”. Penyakit seperti ini banyak dialami oleh para remaja terutama para remaja yang telah pacaran. Rasa rindu bisa diatasi jika mereka dapat saling bertemu atau berpacaran. Apabila pada suatu saat mengalami rasa rindu yang menggebu- gebu dan salah satu pihak tidak dapat menahannya dan merasa harus melampiaskan nafsu seksualnya, maka biasanya akan sangat mudah menuju putus cinta. Bahkan kalau kedua- duanya tidak bisa saling menahannya, maka perzinahan dapat terjadi. Kalau sampai terjadi pada perzinahan sedangkan di salah satu pihak belum siap, maka yang akan dialami dan dirasakan adalah menderita dan sakit hati yang berkepanjangan. Kalau tidak sampai pada tahap perzinahan, maka sangat mungkin akan mengalami rasa gelisah, rasa bersalah, depresi, dan trauma dalam kehidupannya. Sosok aku menawarkan pacarnya untuk mengunjunginya walaupun di malam Jumat ia pun tetap besedia. Terlihat pada kalimat lirik “Bang apelin aku dong, malam Jumat pun oke lah ”. Malam Jumat adalah hari Kamis malam. Hari Kamis dengan waktu pada malam hari, saat matahari masih terbenam sampai matahari terbit atau dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 06.00. Waktu kunjung pacar biasanya dilakukan pada malam Minggu, tetapi sosok aku bersedia apabila sosok abang mengunjunginya di malam Jumat. Menunjukkan bahwa harapannya yang sangat besar agar dapat bertemu dengan pacarnya. Sosok aku juga menyatakan bahwa mojok di malam Jumat ia tidak takut asal sosok abang selalu didekatnya. Terlihat pada kalimat lirik “Mojok di malam Jumat, aku tak takut asal abang selalu dekatku ”. Mojok berasal dari kata pojok merupakan sudut; sisi- sisi suatu tempat. Pojokan juga menunjukkan suatu kondisi tempat yang gelap dan sepi, seperti di pojokan kelas, di pojokan rumah, di pojokan taman, di pojokan kantin, atau di pojokan perpustakaan. Sedangkan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mojok adalah suatu tindakan untuk memilih berada pada keadaan yang jauh dari orang- orang atau tidak terlihat dari pandangan orang lain, juga menunjukkan kondisi sepi dari segala- galanya. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut ingin mojok dengan pacarnya sosok abang, berarti dia ingin berdua- duaan di tempat sepi. Kondisi sepi dimana hanya ada sosok aku dan pacarnya bisa leluasa untuk bermesra- mesraan, tidak hanya ciuman, bahkan dapat melakukan lebih dari itu. Kadang di tempat umum orang pacaran merasa risih atau tidak nyaman karena tempatnya yang terlalu terbuka. Mereka memilih untuk mojok agar tidak ada orang yang melihat dan mengganggu mereka saat bermesra- mesraan. Ini akibat dari perasaan sebagai orang yang sedang kasmaraan, ingin berduaan terus dengan pasangannya. Tujuan masing- masing orang untuk memilih mojok dengan pacar bermacam- macam. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut menyatakan keinginannya untuk pacaran dengan kekasihnya sosok abang di pojokan. Apabila orang yang pacaran lebih memilih mojok dengan kekasihnya sudah mengarah kepada pengertian yang negatif. Dimana hanya terdapat dua insan manusia perempuan dan laki- laki berada di tempat gelap dan sepi akan memunculkan hawa nafsu yang sangat memungkinkan untuk berbuat hal- hal yang mengarah kepada hubungan seksual. Pacaran yang sudah mengarah kepada kontak fisik, mulai dari berpegangan tangan, pelukan, ciuman, atau lebih dari itu. Disaat mojok seperti ini, pasangan kekasih tidak akan memikirkan hal- hal ke masa depan, tetapi telah dikuasai oleh hawa nafsu seksualnya, hanya memikirkan kenikmatan pada saat itu. Nafsu adalah sesuatu hal yang sulit untuk diajak kompromi dan juga susah untuk dikendalikan. Nafsu juga bisa memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, namun juga bisa menghancurkan siapa saja dalam sekejap dan akibatnya akan terasa sepanjang hayat. Keinginan sosok aku untuk mojok dengan pacarnya sangat memungkinkan mereka lebih dekat secara fisik di tempat sepi dan bermesra- mesraan merupakan nafsu sosok aku yang mengarah pada syahwat atau nafsu berahi. Seringkali nafsu berahi ini membawa bencana bagi kehidupan manusia bila nafsu tersebut mengarah kepada hubungan intim di luar nikah. Sosok aku memuja dan lebih mengutamakan nafsu syahwat atau nafsu berahi ini karena melakukan tindakan- Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tindakan yang mengarah kepada hubungan seksual saat mojok dengan pacarnya sosok abang. Sosok aku menyatakan walaupun mojok di malam Jumat dengan pacarnya ia tidak takut, sedangkan malam Jumat bukanlah waktu yang biasa digunakan untuk menemui sang pacar. Malam Jumat adalah malam yang disakralkan oleh sebagian orang yang masih berpegang teguh kepada adat istiadat dan keyakinan- keyakinan tertentu. Mojok di malam Jumat bukanlah hal yang menakutkan bagi sosok aku asalkan dapat berduaan dengan sosok abang di tempat gelap dan sepi. Dengan mojok sosok aku dan sosok abang sangat memungkinkan mereka dekat secara fisik. Sosok aku juga mengungkapkan bahwa Jurig juga ingin pacaran seperti mereka. Terlihat pada kalimat lirik “Jurig juga ingin pacaran seperti kita”. Sosok aku menyebutkan hantu dengan kata “Jurig”. Jurig sendiri merupakan salah satu kata dari bahasa Sunda yang memiliki makna hantu. Ini menunjukkan bahwa lagu tersebut dilatarbelakangi oleh suku Sunda. Karena sosok aku pacaran dan mojok di malam Jumat, yaitu waktu pada malam hari sehingga sosok aku mengatakan bahwa Jurig juga ingin pacaran seperti sosok aku dan sosok abang. Pada malam hari adalah waktu dimana hantu- hantu biasanya berkeliaran. Sosok aku meminta agar sosok abang cepat- cepat menemuinya agar tidak didahului oleh setan gundul. Terlihat pada kalimat lirik “Bang cepet dong ke sini, jangan keduluan setan gundul ”. Menunjukkan sosok aku sudah tidak sabar lagi menunggu sosok abang yaitu pacarnya agar datang menemuinya untuk pacaran di tempat sepi dan gelap. Dalam hal ini sosok aku digambarkan berperan aktif secara seksual. Menunjukkan bagaimana sosok aku agak sedikit memaksa sekaligus merayu pacarnya, suatu luapan emosi yang timbul akibat tidak tahan ingin pacaran dengan sang kekasih yaitu sosok abang. Menggambarkan dengan jelas, bagaimana sosok aku mengekspresikan keinginannya terhadap sosok abang yang dijadikannya untuk pemuas nafsunya. Apabila ia sendirian di malam hari, maka setan gundul akan mendekatinya. Sosok aku mengungkapkan bahwa mojok di malam Jumat adalah hal yang mengasyikkan. Terlihat pada kalimat lirik “Mojok di malam Jumat aduh asyiknya ”. Kata aduh untuk menegaskan maksud tuturan atau memberikan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tekanan pada kata yang bersangkutan. Sedangkan asyik mengandung arti berahi; cinta kasih; sangat suka. Dalam hal ini sosok aku menyatakan bahwa mojok di malam Jumat sesuatu yang memberikan kenikmatan. Sosok aku menyatakan perasaannya bahwa hasrat berahinya sudah mulai meningkat apabila dia dan pacarnya melakukan aktivitas seksual sewaktu mojok di malam Jumat. Ungkapan ini juga menggambarkan betapa ia sangat mengutamakan nafsu seksualnya saat pacaran, dengan melakukannya di tempat- tempat sepi agar tidak ada yang mengganggunya saat besmesra- mesraan dengan pacarnya sosok abang. Berduaan dengan kekasih memang mengasyikan. Segalanya akan terasa begitu indah. Tidak heran bila akhirnya banyak pasangan yang memilih untuk berduaan di tempat- tempat sepi seperti di pojokan kelas, di pojokan kantin, di pojokan perpustakaan, di pojokan rumah, atau di pojokan taman. Berduaan di tempat sepi seringkali menciptakan suasana yang begitu syahdu sehingga dapat mengakibatkan pikiran- pikiran negatif. Tidak heran jika kemudian banyak berita yang mengabarkan kejadian negatif antara sepasang kekasih di tempat sepi. Seperti kasus berikut ini: Sering Berduaan di Tempat Sepi, Gadis Desa Hamil Berita2.com Jombang Karena telah menghamili gadis desa, Didik Angga Arianto 22, warga desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Jombang dilaporkan ke Polres setempat. Dia dilaporkan Rukanah 40, warga dusun Kabunan, Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan. Rukanah tidak terima, karena anak gadisnya, sebut saja Nita 16, hamil 6 bulan. Ironisnya, Didik yang notabene pacar Nita, enggan bertanggung jawab. “Karena tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya itu, Didik akhirnya dilaporkan oleh Rukanah. Kasus ini sudah ditangani Unit PPA Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jombang”, kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang, AKP Heru Nurhidayat, Minggu 1872010. Didik dan Nita adalah pasangan yang sedang dimabuk asmara. Layaknya pasangan yang sedang pacaran, mereka kerap berduaan di tempat sepi. Baik itu saat di rumah atau di luar rumah. Candu asmara membuat muda- mudi ini lupa diri. Pada 29 Januari 2010 sekitar pukul 19.00, kondisi rumah Nita tengah sepi. Saat itu, kedua orangtuanya tengah bepergian untuk suatu keperluan. Melihat adanya kesempatan tersebut dan sempat melihat paha mulus saat rok sedikit tersingkap, timbul nafsu terlapor terhadap korban. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Malam itu Didik dan Nita melakukan perbuatan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Hubungan suami istri antara dua pasangan ini terjadi dengan mengatasnamakan cinta. Sebelum meninggalkan rumah korban, Didik berjanji siap menikahi jika Nita mengalami kehamilan. Usai kejadian itu mereka kerap melakukan hal serupa. Beberapa waktu kemudian, warga desa Kebutemu ini kaget karena tamu bulanannya tidak datang. Saat diperiksa, diketahui dirinya tengah hamil. Mendapati hal tersebut, Nita berusaha menagih janji terlapor. Namun, setiap kali bertemu, terlapor hanya janji- janji saja dengan kata- kata manisnya. Ketakutan gadis berambut sebahu ini semakin bertambah, ketika perutnya semakin membesar. Akhirnya, orangtuanya curiga melihat perubahan bentuk tubuh Nita. Ketika didesak, ia mengakui telah dihamili terlapor. Bak disambar petir di siang bolong, orangtua Nita seketika tak terima dan ingin meminta pertanggungjawaban terlapor. Namun usaha mereka menemui jalan buntu. Pasalnya, terlapor tak menunjukkan itikad baik dan berusaha menghindar. “Orangtua Nita akhirnya melaporkannya ke polisi. Kami tengah meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk sementara ini, kami sudah meminta keterangan pelapor”, jelas Heru http:www.berita2.comdaerahjawa-timur6256-sering-berduaan- di-tempat-sepi-gadis-desa-hamil-html. Lebih sering daripada tidak, dalam berkencan dan pacaran apalagi di pojokan menyangkut sentuhan fisik tertentu seperti berpegangan tangan, berciuman, sentuhan pipi, merangkul secara penuh, merangkul bahu dan punggung atau lebih dari itu. Mula- mula, hanya dengan menyentuh tangan orang lain mungkin sangat menyenangkan, membuat muka seseorang menjadi merah. Tetapi setelah beberapa waktu sensasi tersebut dapat hilang dan mungkin tidak lagi memiliki pengaruh yang sama. Sesuatu yang lebih, seperti berciuman, mungkin jadi menarik. Tetapi, kemudian berciuman juga mungkin jadi biasa bahkan sedikit membosankan hingga akhirnya melakukan hubungan seksual. Karena di mana nafsu seks muncul, semua itu merupakan bagian dari rangkaian kejadian yang membawa kepada tujuan tertentu. Tahap pertama adalah sentuhan pertama, lalu berciuman, saling menyentuh bagian- bagian yang sensitif dari tubuh pasangannya. Tahap terakhir adalah hubungan seksual, yang seharusnya hanya dilakukan bagi orang- orang yang sudah terikat pernikahan yang sah. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Fase genital pada masa remaja ini diwujudkan melalui tiga hal, yaitu: a. Melalui rangsangan dari luar rabaan, sentuhan terhadap daerah- daerah “erogen” bagian tubuh yang dapat menimbulkan gairah seksual. b. Melalui ketegangan dari dalam dan kebutuhan faali untuk menyalurkan sekresi seksual sperma. c. Melalui kegairahan psikologik yang disebabkan oleh karena hal yang pertama tadi dan menyebabkan terjadinya dorongan untuk beronani. Hal yang terakhir ini sesuai dengan laporan Kinsey tentang perilaku seksual di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa tingkah laku masturbasi onani paling sering terjadi pada anak- anak berusia 13- 15 tahun Sarwono, 1997: 31. Secara naluri, sentuhan fisik memang membuat daya tarik dari minat seks bertambah kuat. Jadi karena menyadari akibat- akibat yang bisa ditimbulkan, beberapa orang mungkin lebih suka membatasi diri dengan sangat ketat berkenaan sentuhan fisik selama pacaran. Sentuhan juga bisa menjadi alternatif cara menyatakan simpati, upaya menularkan semangat positif, serta ajakan untuk melakukan sesuatu. Kian dekat intensitas hubungan, maka semakin bervariasi pula bahasa yang bisa disampaikan lewat sentuhan. Sosok aku juga mengungkapkan bahwa cumbulah aku sesukamu. Terlihat pada kalimat lirik “Cumbulah aku sesukamu, abangku sayang”. Ia yang menawarkan dirinya untuk dicumbu oleh sosok abang dengan sesuka hatinya pada saat mojok. Sosok aku kelihatan pasrah untuk dicumbu oleh sosok abang. Ini menunjukkan bahwa sosok aku sebagai wanita memposisikan dirinya sebagai objek bagi kaum laki- laki. Sentuhan yang dilakukan didominasi oleh sosok kau, berarti sosok kau yang berkuasa akan tubuh sosok aku. Makna “cumbu” dalam hal ini adalah bujukan dan sebagainya dengan menggunakan kata- kata manis; melakukan gerakan menyentuh yang membuat berahi seseorang menjadi bergejolak. Sentuhan fisik dapat berupa berpegangan tangan, berciuman, sentuhan pipi, merangkul secara penuh, merangkul bahu dan punggung atau lebih dari itu. Sentuhan fisik bagi sebagian orang diartikan sebagai ungkapan kasih sayang. Namun, bagi masyarakat yang menganut budaya ketimuran, sentuhan fisik seperti ini pada tahap pacaran justru tidak diperkenankan. Sebab hal ini Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menyalahi norma yang ada. Prinsip ungkapan kasih sayang tidak harus selalu dengan sentuhan fisik seperti itu. Dalam berpacaran harus mengetahui batas- batas yang telah ditentukan oleh norma dan budaya yang telah ada di masyarakat. Caranya adalah dengan mengendalikan nafsu syahwat agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan yang hanya akan membawa kehidupan kepada kehinaan. Kode Simbolik Kode simbolik yang didapat dalam lirik lagu “Mojok di Malam Jumat” yaitu pada kata “apelin”. Apelin berasal dari kata ngapel. Istilah ngapel memiliki makna pacar umumnya cowok berkunjung ke rumah atau berkencan dengan pacarnya ceweknya. Momen istimewa bagi sepasang kekasih untuk saling melepas rindu. Hari dimana pria melakukan ngapel dapat dilakukan hari apa saja, namun pada umumnya ngapel sering dilakukan pada malam Minggu. Kata apelin berarti seseorang meminta pacarnya untuk ngapel ke tempatnya. Istilah ngapel adalah cara hubungan pacaran tradisional dimana pria mendatangi rumah wanita yang merupakan pasangannya. Hari dimana pria melakukan ngapel dapat dilakukan hari apa saja, namun pada umumnya ngapel sering dilakukan pada malam Minggu. Ngapel menunjukkan bahwa hubungan pacaran direstui oleh kedua orangtua baik dari pihak pria maupun pihak wanita. Namun, istilah ngapel pada jaman sekarang mulai berbeda. Dimana seorang pria mendatangi rumah wanita yang merupakan pasangannya untuk mengajaknya berduaan yang dilakukan di luar rumah dan tidak ada pengawasan dari orang tua, istilahnya adalah kencan. Tempat berkencan umumnya di rumah atau ke tempat- tempat hiburan seperti di bioskop, taman, diskotik dan lain- lain. Pacaran seperti ini memungkinkan pasangan untuk lebih dekat secara fisik. Ngapel yang dimaksud dalam lirik lagu tersebut juga menyatakan bahwa dimana sosok abang mengunjungi pacarnya yaitu sosok aku. Hal seperti ini dianggap momen yang istimewa bagi orang yang pacaran untuk dapat saling melepas rasa rindu. Pacar umumnya cowok berkunjung ke rumah atau berkencan dengan pacarnya ceweknya diistilah dengan ngapel. Ini ada ceritanya, terkait dengan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kisah diusirnya Adam dan Hawa dari surga, setelah mereka memakan buah terlarang atas bujukan setan yang menyamar sebagai ular. Buah terlarang tersebut dilambangkan dengan buah apel dengan penjabaran: apel merupakan buah terlezat. Kisahnya, apel tersebut membuat pemakannya mengenal dan tahu hal- hal yang baik maupun yang buruk. Padahal, Tuhan hanya menginginkan manusia mengenal atau tahu hal- hal yang baik saja. Sebab, jika manusia mengenal dan tahu hal- hal yang buruk akan melakukan tindakan serupa itu dan berarti menjadi pendosa. Meskipun buah terlarang dalam kitab Kejadian tidak diidentifikasi, namun banyak penganut nasrani percaya bahwa buah yang digunakan Hawa untuk membujuk Adam agar mencobanya adalah buah apel. Apel menjadi lambang pengetahuan, hidup abadi, godaan, kejatuhan manusia karena dosa, dan dosa itu sendiri. Dalam bahasa latin, kata untuk “apel” dan “kejahatan” adalah serupa dalam bentuk tunggal malus: apel, malum: jahat, dan identik dalam bentuk jamak mala, dan mungkin ini juga yang mempengaruhi gagasan apel sebagai buah terlarang dalam Alkitab. Mitos lainnya di Yunani kuno apel adalah buah suci dewi Aprodhite, maka tindakan melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepada kepadanya; begitu juga, orang yang menyambut apel merupakan lambang penerimaan cinta http:id.m.wikipedia.orgwikiApel. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut mengatakan “Bang apelin aku dong”. Suatu ungkapan sosok aku yang ingin agar pacarnya yaitu sosok abang untuk berkunjung ke rumahnya dan mereka akan berkencan. Kalau orang pacaran memang ingin berduaan terus dengan pasangannya. Dalam hal ini sosok aku digambarkan berperan aktif secara seksual. Menunjukkan bagaimana sosok aku agak sedikit memaksa sekaligus merayu pacarnya, suatu luapan emosi yang timbul akibat tidak tahan ingin pacaran dengan sang kekasih yaitu sosok abang. Ungkapan- ungkapan sosok aku yang penuh rayuan untuk berduaan dengan pacar. Ajakan yang dapat mengarah kepada hubungan seksual. Ungkapan- ungkapan seperti ini mengakibatkan timbulnya hasrat berahi atau nafsu seksual pembacanya. Kode simbolik berikutnya yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu “malam Jumat”. Malam Jumat adalah malam yang disakralkan oleh sebagian Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara orang yang masih berpegang teguh kepada adat istiadat dan keyakinan- keyakinan tertentu bagi masyarakat Indonesia. Berbagai mitos dan keyakinan marak tersebar sehingga menghasilkan bermacam tradisi yang biasa dihadirkan pada malam Jumat. Berbagai acara yang digelar di malam Jumat sarat akan muatan misteri atau mistik. Inilah salah satu penyebab kenapa malam Jumat dianggap malam yang penuh kengerian dan penuh misteri. Malam Jumat dalam tradisi Islam adalah dimulai dari Kamis pagi sampai subuh hari Jumat atau hari Kamis siang, Kamis sore, dan Kamis malam. Hari Jumat atau malam Jumat adalah hari raya pekanan bagi kaum muslimin. Hari Jumat diagungkan dan diutamakan dari hari- hari lainnya, karena ia merupakan hari raya mingguan umat Islam, hari terbaik yang disinari matahari. Kebiasaan yang seharusnya dilakukan seorang muslim setiap Jumat. Pertama, memperbanyak sholawat nabi. Kedua, mandi Jumat. Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak- anak, wanita, orang sakit, dan musafir. Ketiga, menggunakan minyak wangi. Keempat, bersegera untuk berangkat ke masjid. Kelima, sholat sunnah ketika menunggu iman atau khatib. Keenam, tidak duduk dengan memeluk lutut ketika khatib berkhotbah. Ketujuh, sholat sunnah setelah sholat Jumat. Kedelapan, membaca surat Al Kahfi http:muslim.or.idakhlaq-dan-nasehatadab-pada-hari- jumat-sesuai-sunnah-nabi.html. Sosok aku juga seharusnya mengetahui bahwa hari Jumat atau malam Jumat itu adalah waktu yang baik dalam beramal untuk menambah pahala. Tetapi sosok aku lebih memilih untuk mojok dengan pacarnya sosok abang. Menunjukkan bahwa sosok aku yang lebih mengutamakan kenikmatan- kenikmatan duniawi daripada surgawi. Nafsu berahinya sulit untuk dikendalikan sehingga di malam yang seharusnya untuk lebih dekat dengan sang pencipta, digunakan dengan tidak bermanfaat yang dapat menjerumuskannya ke hal- hal yang negatif. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut juga menganggap bahwa malam Jumat adalah malam yang penuh kengerian. Malam dimana hantu akan berkeliaran ingin mengganggu manusia agar berbuat hal- hal yang tidak baik. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut menyatakan bahwa pada saat ia dan pacarnya mojok, Jurig juga ingin Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pacaran seperti mereka dan bisa saja akan didekati setan gundul. Terlihat dari kalimat lirik “Jurig juga ingin pacaran seperti kita”; “Bang cepet dong ke sini, jangan keduluan setan gundul”. Kata jurig merupakan salah satu kata dari bahasa Sunda yang memiliki arti hantu atau setan. Hantu atau setan biasanya suka merayu manusia untuk melakukan hal- hal yang tidak baik. Kata jurig atau setan merupakan simbol keburukan yang menandakan bahwa adanya roh- roh jahat yang ingin mengganggu keimanan seseorang. Sependapat dengan hal itu, orang Sunda mengatakan bahwa setan mulai datang pada saat pergantian waktu antara sore dan malam, tepatnya saat menjelang sholat Maghrib. Jika dihubungkan dengan kata- kata di malam Jumat, maka simbol jurig atau setan merupakan sebuah petunjuk bahwa adanya roh- roh jahat dalam kehidupan manusia yang akan mengganggu. Sehingga pencipta lagu dalam lagunya tersebut ingin mengatakan bahwa mojok berdua dengan kekasih sangat memungkinkan melakukan hal- hal yang buruk. Hantu yang dimaksud dalam lagu ini adalah setan gundul. Terlihat dari kalimat “Bang cepat dong ke sini, jangan keduluan setan gundul”. Gundul memiliki makna kepala yang tidak memiliki rambut atau mahkota atau dengan kata lain dalam bahasa Indonesia adalah botak. Kepala merupakan bagian anggota tubuh manusia yang berada paling atas, sehingga makna kata dari gundul tersebut adalah simbol sesuatu yang sangat berharga telah kehilangan kehormatan atau kekuasaan. Kehormatan disimbolkan dengan rambut atau mahkota karena mahkota tersebut berada di atas kepala. Masyarakat Indonesia kebetulan masih banyak yang percaya pada hal- hal gaib dan irasional. Hal ini ditunjang pula oleh kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia yang masih suka ke dukun, kuburan, atau paranormal untuk meminta nasehat atau petunjuk. Kita dapat melihat keadaan sekarang, siaran televisi menampilkan segala macam sihir, kuntilanak, jelangkung, pocong, genderuwo, dan aksi perdukunan. Belum lagi ditambah film- film bioskop yang menampilkan segala macam judul yang berkaitan dengan setan dan makhluk halus, dan film- film tersebut dibuat atas dasar adanya permintaan pasar terhadap jenis film misteri horor. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk masyarakat Indonesia, kebiasaan menjelajahi dunia mistik dilakukan bukan sebagai salah satu hiburan semata namun juga sebuah pembenaran budaya, kepercayaan, atau bahkan cara bersikap dan berperilaku. Karena itu, hal- hal yang berkaitan dengan mistik begitu berkesan, menarik, bahkan menjadi sumber inspirasi seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dan sebagainya. Orang Indonesia gemar sekali mengarang mitos- mitos dan percaya pada mistik seolah- olah dengan itu manusia Indonesia memperoleh perisai untuk menolak segala macam bahaya dan ancaman. Mengenai mitos dan mistik ini sebenarnya bukan monopoli manusia Indonesia, melainkan merupakan sifat hakiki dari seluruh insan di dunia Lubis, 2011: 85. Dari pandangan psikologi, kebutuhan akan mitos dan mistik memang merupakan kebutuhan yang hakiki manusiawi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman security need. Selama manusia masih belum bisa mengatasi bahaya- bahaya dan ancaman- ancaman dengan kemampuan dan ilmu pengetahuannya sendiri, selama itu manusia masih akan mencari perlindungan kepada mitos dan mistik Lubis, 2011: 85. Si pencipta lagu juga menunjukkan bahwa kepercayaannya pada hal- hal yang mistik. Dimana dia menganggap bahwa hantu atau setan gundul ada di sekelilingnya yang bisa saja akan mengganggu orang- orang saat mojok dengan pacarnya. Apalagi mojok di malam Jumat, malam yang juga dianggap penuh misteri dan kengerian. Hal ini menunjukkan bahwa si pencipta lagu dan penyanyi lagu tersebut yang mewakili masyarakat Indonesia yang percaya kepada hal- hal yang mistik. Kode simbolik berikutnya yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu pada kata “mojok”. Mojok adalah berduaan dengan pacar di tempat sepi dan gelap sambil mencurahkan kasih sayang masing- masing. Bentuk ungkapan rasa cinta kasih sayang dalam hal ini dapat mengungkapkan rasa cinta kasih sayang dinyatakan dengan berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan bahkan melakukan hubungan seksual. Mojok di malam Jumat yang ingin dilakukan oleh sosok aku dan sosok abang menggambarkan pertemuan mereka adalah pertemuan erotis. Yaitu sampai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara melakukan cumbu. Cumbu memiliki makna kata- kata manis bujukan dan sebagainya; menyentuh bagian- bagian yang sensitif dari tubuh pasangannya dan mengarah pada pembangkitan gairah seksual. Dalam hal ini seperti saling berpegangan tangan beralih ke pelukan dan ciuman. Sosok aku dan sosok abang dalam lirik lagu tersebut masih dalam tahap pacaran, terlihat dari bagian kalimat lirik dalam lagu “Jurig juga ingin pacaran seperti kita”. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut menyatakan bahwa mojok adalah saat yang tepat untuk dapat bermesra- mesraan dengan pacar. Saling mencurahkan kasih sayang dengan melakukan kontak fisik. Terlihat pada kalimat lirik “Mojok di malam Jumat aduh asyiknya, cumbulah aku sesukamu”. Dalam hal ini sosok aku ingin dicumbu oleh pacarnya sosok abang. Dengan mojok sangat memungkinkan bagi mereka untuk lebih dekat secara fisik dan bebas melakukan hal- hal yang mengarah kepada hubungan seksual. Sosok aku memilih mojok agar tidak ada yang mengganggunya saat berdua- duaan dengan pacarnya. Apabila melakukannya di tempat ramai akan merasa risih. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut berduaan dengan kekasihnya sosok abang di tempat sepi dan meminta pacarnya untuk mencumbunya sesuka hati. Mojok yang dilakukan sosok aku dan pacarnya sudah mengarah kepada hal- hal yang negatif, karena pada saat mojok itu mereka melakukan kontak fisik padahal hubungan sosok aku dan sosok abang masih pada tahap pacaran. Kontak fisik berupa berpegangan tangan, berciuman, sentuhan pipi, merangkul secara penuh, merangkul bahu dan punggung atau melakukan hubungan seksual. Mojok dalam istilah pacaran memang sangat memungkinkan untuk melakukan hal- hal yang tidak baik yang mengarah kepada hubungan seksual. Di saat mojok yaitu berduaan dengan pacar di tempat gelap atau sepi, hingga kedekatan secara fisik semakin intim. Saling bermesra- mesraan, tidak hanya ciuman, bahkan dapat melakukan lebih dari itu. Kadang di tempat umum orang pacaran merasa risih atau tidak nyaman karena tempatnya yang terlalu terbuka. Mereka memilih untuk mojok agar tidak ada orang yang melihat dan mengganggu mereka saat bermesra- mesraan. Banyak anak remaja dalam kehidupan sehari- hari bergaul secara bebas dengan lawan jenis tanpa batasan- batasan dan tidak dikawal oleh orangtua. Hal Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara ini juga terjadi karena banyak fasilitas yang mendukung untuk melakukan aktivitas seksual seperti diskotik, tempat karaoke, bahkan warnet warung internet pun kadang disalahgunakan bagi mereka untuk melakukan aktivitas seksual. Berdua- duaan dengan pacar di tempat sepi dengan bermesra- mesraan atau mojok bagi sebagian orang adalah saat dimana dapat saling melepas rasa rindu dengan kekasih, saling mengungkapkan kasih sayang dengan melakukan kontak fisik. Namun, bagi masyarakat yang menganut budaya ketimuran, berdua- duaan di tempat gelap dan bermesra- mesraan pada tahap pacaran justru tidak diperkenankan. Hal ini menyalahi norma atau kebudayaan yang berlaku di masyarakat. Menurut Daud Effendi Ali, dosen psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta, pemikiran ini muncul karena konsep dari pacaran sendiri hanyalah bagian dari proses pengenalan karakteristik dan adaptasi dua pasang manusia Bachtiar, 2004: 148. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut berulang- ulang menyebutkan ajakan untuk mojok dengan pacarnya. Mojok dalam istilah pacaran mengarah ke hal- hal negatif, terlepas dari apa tujuannya dua insan lawan jenis yang sedang dimabuk asmara berada di tempat sepi. Dengan mojok ia dapat lebih dekat secara fisik dengar pacarnya, sosok abang juga akan dapat mencumbunya dengan sesuka hatinya tanpa khawatir ada orang lain yang melihat karena kondisi yang sepi. Ungkapan- ungkapan aktivitas seksual seperti yang ditampilkan dalam lirik lagu tersebut akan sangat memungkinkan pembaca atau pendengar lirik lagu tersebut untuk menafsirkan teks yang bersangkutan sehingga menimbulkan dampak erotis padanya. Kode simbolik berikutnya yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu kata pacaran. Pacaran berasal dari kata pacar. Pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Pacar diartikan sebagai orang yang spesial dalam hati selain orangtua, keluarga, dan sahabat. Selain itu kata pacar berasal dari bahasa Kawi Jawa Kuno artinya calon pengantin. Akhiran –an bermakna kegiatan. Jadi pacaran adalah aktivitas persiapan pernikahan. Pacaran adalah untuk saling mengenal satu sama lain, agar Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara ketika ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan dapat menghadapi masalah secara bersama- sama. Sementara masyarakat sekarang cenderung memahami pacaran sebagai hubungan spesial dengan pasangan lawan jenis yang dipenuhi dengan jalinan rasa dan kontak fisik. Hubungan pacaran dianggap sebagai sarana dimana adanya persahabatan, mendapatkan dukungan emosional, kasih sayang, kesenangan dan eksplorasi seksual. Masa pacaran, dianggap sebagai masa pendekatan antarindividu dari kedua lawan jenis, yaitu ditandai dengan saling mengenali pribadi baik kekurangan dan kelebihan dari masing- masing individu. Bila berlanjut, masa pacaran dianggap sebagai masa persiapan individu untuk memasuki masa pertunangan atau masa pernikahan. Umumnya, menurut teori cinta dari Sternberg, ketertarikan antarremaja yang berpacaran tersebut dipengaruhi oleh dua aspek yakni intimasi dan passion. Yang dimaksud dengan intimasi adalah hubungan yang akrab, intim, menyatu, saling percaya dan saling menerima antara individu yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan aspek passion adalah terjadinya hubungan antarindividu tersebut, lebih dikarenakan oleh unsur- unsur biologis, ketertarikan fisik, atau dorongan seksual Dariyo, 2004: 105. Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Ada juga yang mengatakan bahwa pacaran adalah suatu proses untuk menjadi lebih dewasa, dapat berbagi pengalaman dan kasih sayang. Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan. Gaya pacaran jaman dulu, betapa sulit seorang pria menjumpai sang kekasih. Pasangan jaman dulu tidak diperkenankan saling berdekatan. Bahkan masa pacaran mereka, tidak terlalu lama. Kalau memang pasangan sudah serius, mereka harus langsung menikah. Pada jaman sekarang sangat berbeda, seorang pria malah dapat dengan leluasa melakukan kontak fisik terhadap si wanita walaupun hubungan masih dalam tahap pacaran. Ada banyak alasan yang menyebabkan para remaja akhirnya memutuskan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara untuk berpacaran. Tapi sering kali alasan- alasan itu adalah demi memuaskan kebutuhan pribadi. Seperti untuk kesenangan, pemenuhan kebutuhan akan kebersamaan, mengenal lebih jauh pasangannya, supaya ada yang memperhatikan, atau menguji cinta dan seks. Atau ada juga yang berpacaran hanya untuk menacari sosok yang pas dan bisa mengerti dirinya. Selain efek negatif tersebut, ada efek lain yang akan sangat berbahaya, yaitu kecenderungan untuk terjerumus ke dalam seks bebas. Kemungkinan ini akan semakin besar karena setiap orang akan dipengaruhi oleh gejolak hormon seksual. Keberadaan pacar bisa dijadikan kesempatan untuk menguji dan mengeksploitasi daya seksual seseorang. Tanpa disadari, keintiman fisik antara seseorang dengan pacarnya semakin meningkat dan meningkat. Padahal, belum tentu orang itu siap menghadapi konsekuensinya, seperti hamil di luar nikah atau ketularan penyakit kelamin Bachtiar, 2004: 44. Pada kasus sosok aku dan sosok abang dalam lirik lagu tersebut mengarah kepada pacaran yang mengarah kepada hal yang negatif. Pacaran yang dilakukan lebih dikarenakan oleh unsur- unsur biologis, ketertarikan fisik, atau dorongan seksual. Pacarnya dianggap sebagai pemuas keinginan seksualnya, dimana sosok aku memilih untuk mojok dan dengan penuh rayu meminta agar pacarnya mencumbunya dengan sesuka hati pada saat mojok. Kode Gnomik Kalimat lirik “Jurig juga ingin pacaran seperti kita” dalam lagu “Mojok di Malam Jumat”, kata “Jurig” adalah bahasa Sunda yang artinya hantu. Hal ini menunjukkan beberapa kemungkinan bahwa lagu tersebut diciptakan di Sunda, si pencipta lagu suku Sunda, atau si pencipta lagu bertempat tinggal di Jawa Barat. Pada intinya lagu tersebut dilatarbelakangi oleh suku Sunda. Dalam budaya Sunda, hubungan laki- laki dan perempuan sangat ketat. Namun dalam lagu “Mojok di Malam Jumat”, keduanya ingin melanggar etika pergaulan tersebut. Hal ini terlihat dari kalimat “Bang apelin aku dong”, “Mojok di malam Jumat”, “Cumbulah aku sesukamu”. Kalimat- kalimat tersebut memperlihatkan sosok aku dan pacarnya sosok abang melanggar etika pergaulan. Mereka keluar bahkan pada malam hari. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Masyarakat Sunda juga pada umumnya adalah masyarakat yang religius, dimana agama sebagai petunjuk hidup yang akan membimbing dan mengatur perilaku masyarakat, sehingga agama menjadi yang utama. Masyarakat Sunda mayoritas beragama Islam, agama yang sarat dengan aturan tatakrama dan budi pekerti dalam hal pergaulan sesama manusia. Oleh karena itu, wanita salehah senantiasa merujuk pada pola pergaulan yang diajarkan dalam agama Islam. Wanita harus meyakini bahwa dengan mengikuti aturan- aturan Islam mengenai etika bergaul, maka akan terhindar dari segala hal yang dapat mencemarkan dirinya. Islam mengatur interaksi antara laki- laki atau perempuan dalam pergaulan sehari- hari untuk menjaga fitrah manusia sebagai makhluk yang mulia. Norma- norma dalam pergaulan antara laki- laki atau perempuan yang ditanamkan dilandasi oleh ajaran Islam, diantaranya: 1. Menjaga Pandangan Islam mengharuskan umatnya, baik laki- laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangan agar terhindar dari fitrah seskual melalui mata. Pandangan mata terhadap lawan jenis secara biologis dapat menimbulkan dorongan seksual dan dorongan seksual ini senantiasa untuk dipenuhi El- Bantanie, 2010: 106. 2. Tidak Berdua- duaan dengan Orang yang Bukan Mahram Yang dimaksud mahram adalah orang- orang laki- laki atau perempuan yang haram dinikahi selama- lamanya, seperti bapak dan ibu, kakak dan adik kandung, atau paman dan bibi. Sedangkan, pria atau wanita yang bukan mahram adalah setiap pria atau wanita yang boleh dinikahi secara mutlak sekalipun masih ada kekerabatan, seperti sepupu. Islam melarang laki- laki dan perempuan yang bukan mahram berdua- duaan. Karena, dalam kondisi demikian, setanlah yang ketiga. Setan akan menggoda keduanya untuk melakukan hal- hal yang dilarang agama. Awalnya berpandang- pandangan, lalu berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan akhirnya melakukan suatu bentuk perzinahan El-Bantanie, 2010: 109. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Menjauhi Melunakkan Ucapan Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannya atau berkata- kata yang menggoda ketika berbicara selain kepada suaminya. Menjauhi pembicaraan atau cara berbicara yang dapat „membangkitkan hasrat‟ http:dewandakwahjabar.cometika-pergaulan-remaja-dalam-pandangan- islam. 4. Tidak Menyentuh Kaum Berlawanan Jenis Laki- laki dan perempuan yang bukan mahram tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu berahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu berahi tidaklah dilarang http:dewandakwahjabar.cometika-pergaulan-remaja-dalam-pandangan- islam. Sosok aku ingin melanggar etika pergaulan dalam agama Islam. Terlihat pada kalimat- kalimat lirik “Mojok di malam Jumat aku tak takut, asal abang slalu dekatku ”; Mojok di malam Jumat aduh asyiknya, cumbulah aku sesukamu. Dia bahkan ingin berdua- duaan atau mojok dengan pacarnya sosok abang pada malam Jumat. Sosok aku juga berkata- kata yang menggoda. Terlihat pada kalimat- kalimat lirik “Bang kemana aja sih, aku sudah nggak tahan”; “Bang apelin aku dong”; “Mojok di malam Jumat aku tak takut, asal abang slalu dekatku ”; “Bang cepet dong ke sini”; “Mojok di malam Jumat aduh asyiknya, cumbulah aku sesukamu”. Pada kasus hubungan sosok aku dan sosok abang tersebut masih dalam tahap pacaran, seorang perempuan juga seringkali yang mengajak laki- laki untuk melakukan hal- hal yang mengarah kepada hubungan seksual. Terlihat dari kalimat- kalimat “Bang apelin aku dong”, “Mojok di malam Jumat”, “Cumbulah aku sesukamu”. Dari kalimat- kalimat lirik tersebut, sosok aku yang berinisiatif untuk dapat berdua- duaan dengan sosok abang. Hampir keseluruhan lirik lagu ini menggambarkan tentang bagaimana hubungan intim yang dilakukan oleh sepasang kekasih. Lirik lagu yang menggunakan ungkapan- ungkapan hubungan percintaan. Ungkapan- ungkapan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sosok aku tersebut dapat menimbulkan nafsu syahwat dalam pikiran setelah medengar atau membacanya yang kemudian memunculkan khayalan seksual. Pada lirik lagu ini, pencipta lagu tidak memposisikan dirinya sebagai subjek, karena yang menyanyikan lagu tersebut adalah seorang perempuan. Sedangkan, si pencipta lagu tersebut adalah seorang laki- laki. Dengan penggunaan kata aku sebagai pengganti sosok perempuan dalam lirik lagu tersebut digambarkan yang mengajak mojok seorang laki- laki yaitu sosok abang. Lirik lagu tersebut dapat menerjemahkan pandangan atau pemikiran si pencipta lagu. Si pencipta lagu adalah seorang pria, hal ini menunjukkan bahwa pria memandang rendah perempuan. Perempuan dianggap sebagai pemuas kebutuhan laki- laki dan mengesankan bahwa perempuan adalah murahan, penggoda, dan perempuan tidak lagi malu untuk menyatakan keinginannya untuk melakukan hubungan yang mengarah kepada hubungan seksual. Bagi pendengar perempuan, lirik lagu ini menggambarkan perasaan, keinginan, dan sikapnya. Lirik lagu ini menunjukkan penggambaran sosok perempuan yang berani menanggung resiko dari perbuatan yang dilakukan dan tidak malu untuk mengungkapkan keinginannya untuk melakukan hubungan seksual. Perempuan dalam lirik lagu tersebut yang digambarkan menggoda dan murahan. Lagu “Mojok di Malam Jumat” tersebut mencerminkan suatu realitas sosial yang terjadi mengalami pergeseran budaya dalam menjalin suatu hubungan sebagai sepasang kekasih atau pacaran. Perilaku- perilaku orang yang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih terutama remaja semakin bebas untuk melakukan kontak fisik karena pengaruh dari budaya luar westernisasi dan kemajuan teknologi informasi yang tidak sesuai dengan norma- norma yang berlaku di masyarakat kita norma agama, moral, kesopanan, dan hukum. Setiap orang yang normal ingin menikmati kebahagiaan. Banyak orang menganggap pacaran sebagai suatu cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Mereka seringkali menghabiskan waktu bersama lawan jenis tanpa dikawal. Hal ini mengisyaratkan telah terjadi pergeseran pola pikir tentang pergaulan, yang semakin cenderung mengarah pada pergaulan bebas. Banyak remaja yang pacaran tidak berpikir secara serius untuk apa ia Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pacaran. Di kebanyakan tempat dimana pacaran atau berkencan dianggap hal yang biasa, hal itu dipandang sebagai hanya suatu bentuk hiburan saja, suatu cara untuk mendapatkan kenikmatan. Dan beberapa orang, yang tidak ingin dipandang “aneh”, pacaran karena teman sebaya mereka melakukannya. Di masa pacaran, sentuhan adalah sinyal bahwa dua orang yang bergandengan tangan merupakan sepasang kekasih. Bagi pasangan baru, sentuhan sangatlah berarti. Pada hubungan yang berlangsung lama, hal yang sama bisa berlaku juga. Cinta pasangan sering diukur melalui sentuhannya. Masih adakah cinta itu atau sudah lenyap. Sebuah hubungan dikatakan pacaran jika telah menjalin hubungan cinta kasih yang ditandai dengan aktivitas- aktivitas seksual atau percumbuan. Tradisi seperti ini dipraktikkan oleh orang- orang yang tidak memahami makna kehormatan diri perempuan, tradisi seperti ini dipengaruhi oleh media massa yang menyebarkan kebiasaan yang tidak memuliakan kaum perempuan. Sampai sekarang, tradisi berpacaran yang telah nyata melanggar norma yang berlaku di Indonesia norma hukum, norma agama, maupun norma sosial masih terjadi dan dilakukan secara turun- temurun dari generasi ke generasi yang tidak memiliki pengetahuan menjaga kehormatan dan harga diri yang semestinya mereka jaga dan pelihara. Hubungan antara pria dan wanita yang selama ini diyakini oleh bangsa ini adalah menganut adat ketimuran dan tidak menganut pola pergaulan bebas. Gaya pacaran remaja sekarang ini lebih mengarah kepada pergaulan bebas free sex. Arus globalisasi dan kemajuan teknologi telah membuat budaya barat memiliki andil dalam mempengaruhi budaya generasi muda saat ini. Dalam lirik lagu yang populer yang beredar di masyarakat, mengisyaratkan telah terjadi pergeseran pola pikir tentang pergaulan, yang semakin cenderung pada pergaulan bebas. Beberapa kasus kenakalan remaja yang sering ditangani Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP diantaranya berduaan pria dan wanita di tempat gelap saat malam hari, mengonsumsi minuman beralkohol, mengisap lem, berkelahi dan pelajar bolos sekolah. Kepala seksi penertiban dan penyidikan Tibdik Satpol PP Tarakan, Mezak JB S. H menyatakan bahwa telah mengamankan remaja tersebut pada saat patroli malam dengan menyisir tempat- tempat yang dianggap rawan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Hal ini dilakukan karena mendapat laporan dari warga sekitar yang mulai merasa resah. Banyak laporan yang disampaikan oleh masyarakat, seperti anak- anak menggunakan narkoba, anak- anak yang pacaran, atau membuat keributan di malam hari. Bahkan ada yang mengonsumsi minuman beralkohol. Namun demikian, dari sekian perilaku kenakalan remaja yang paling banyak terjadi adalah kasus berduaan di tempat gelap atau berpacaran, yang kebanyakan pelakunya adalah anak- anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah http:www.radartarakan.co.idindex.phpkategoridetailUtama46598. Banyak anak remaja dalam kehidupan sehari- hari bergaul secara bebas dengan lawan jenis tanpa batasan- batasan dan tidak dikawal oleh orangtua. Hal ini juga terjadi karena banyak fasilitas yang mendukung untuk melakukan aktivitas seksual seperti diskotik, tempat karaoke, bahkan warnet warung internet pun kadang disalahgunakan bagi mereka untuk melakukan aktivitas seksual. Berdua- duaan dengan pacar di tempat gelap dengan bermesra- mesraan atau mojok bagi sebagian orang adalah saat dimana dapat saling melepas rasa rindu dengan kekasih, saling mengungkapkan kasih sayang dengan melakukan kontak fisik. Namun, bagi masyarakat yang menganut budaya ketimuran, berdua- duaan di tempat gelap dan bermesra- mesraan pada tahap pacaran justru tidak diperkenankan. Hal ini menyalahi norma atau kebudayaan yang berlaku di masyarakat. Menurut Daud Effendi Ali, dosen psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta, pemikiran ini muncul karena konsep dari pacaran sendiri hanyalah bagian dari proses pengenalan karakteristik dan adaptasi dua pasang manusia Bachtiar, 2004: 148. Perempuan adalah pihak yang pasif menerima dalam suatu hubungan seksual. Ini berkaitan dan dipengaruhi stereotipe tentang sifat khas perempuan. Contohnya, dalam kebanyakan lingkungan budaya, norma yang berlaku adalah dalam hubungan berpacaran prialah yang mengambil prakarsa untuk mulai pacaran, dengan menaruh minat kepada seorang wanita. Ketika berhubungan seksual, perempuan bukanlah pihak yang secara aktif mengambil inisiatif. Ia harus Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menunggu. Ini membuat kebanyakan perempuan tidak punya keberanian dan kemampuan untuk bernegoisasi dengan partnernya tentang waktu dan sifat aktivitas seksualnya. Pada lirik ini terlihat bahwa ajakan untuk melakukan hubungan seksual datang langsung dari pihak wanita. Hal ini menunjukkan bahwa wanita jaman sekarang lebih berani mengekspresikan dirinya. Sebagai seorang wanita, dianggap sudah tidak jamannya lagi menjadi pihak yang dirugikan dalam suatu hubungan. Seorang wanita dan pasangan adalah rekan yang sejajar. Adanya perlawanan atas stereotipe yang mensubordinasikan perempuan untuk berada di bawah laki- laki. Pihak perempuan tidak begitu peduli dengan kondisinya yang akan tidak perawan lagi apabila melakukan kontak fisik dengan pacar. Nilai tradisional semakin terlupakan, yaitu bahwa dalam perilaku seks yang paling utama adalah tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Nilai ini tercermin dalam bentuk keinginan untuk mempertahankan kegadisan seorang wanita sebelum menikah. Kegadisan pada wanita seringkali dilambangkan sebagai “mahkota” atau “harta yang paling berharga” atau “tanda kesucian” atau “tanda kesetiaan kepada suami”. Nilai kegadisan dihargai rendah nampaknya sudah menggejala di kalangan bangsa Indonesia. Wanita tidak lagi hanya dijadikan objek, namun juga sebagai pelaku aktif dan sangat menikmati pengalaman seksualnya. Dalam lagu ini pihak wanita yang mengajak pihak pria untuk melakukan aktivitas seksual untuk mendapatkan kepuasaan yang sama dengan pria. Kode Semik Kondisi lingkungan dan budaya yang semakin liberal dan cenderung semakin bebas akan membuat semakin sulit membuat batasan pacaran. Hal ini juga dipengaruhi oleh media massa yang turut membentuk pola pikir bagi kalangan remaja mengenai mana yang dapat dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan pada masa pacaran. Semakin banyak orang terutama remaja menuntut kebebasan untuk melakukan hubungan seks dengan siapa saja yang mereka inginkan dan dengan cara apapun yang mereka kehendaki. Sikap seperti itu membuat banyak orang menjadi bingung. Kaum yang melakukan hal seperti itu umumnya percaya bahwa, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara karena mereka secara fisik dapat melakukan hubungan seks, dan karena kata orang hal itu “sangat menyenangkan”, maka mereka bisa saja melakukannya. Dalam pacaran, sering terjadi kontak fisik saat berduaan, bahkan memilih di tempat sepi untuk berduaan. Seperti halnya yang telihat dalam lagu “Mojok di malam Jumat” ini menunjukkan bahwa sosok aku, seorang wanita yang menyanyikan lagu tersebut yang berinisiatif mengajak pacarnya berduaan di tempat sepi dan gelap untuk melakukan hubungan yang mengarah kepada seksual. Ini juga menunjukkan bahwa wanita tersebut tidak merasa keberatan untuk melakukan pergaulan bebas. Dikutip oleh Tempo dari Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI, Maria Ulfah Anshor, mulainya berbagai adegan yang mengarah kepada hubungan seksual ini tidak lepas dari aktivitas pacaran yang masih dini. Dari hasil survei kesehatan reproduksi remaja yang diselenggarakan BKKBN, remaja pacaran pertama kali rata- rata pada usia 12 tahun. Perilaku pacaran remaja, kata dia, juga semakin permisif. Sekitar 92 persen remaja saling berpegangan tangan saat pacaran, 82 persen berciuman, dan 63 persen saling menyentuh bagian- bagian yang sensitif dari tubuh pasangannya petting. Perilaku- perilaku tersebut kemudian memicu remaja melakukan hubungan seksual. Di era yang modern, informasi dapat diperoleh dari berbagai media seperti radio, televisi, internet, buku bacaan yang membuat seseorang merasa memiliki kebebasan, tidak peduli terhadap peraturan yang ada di negaranya. Disamping itu juga kurangnya pendidikan formal dan pengawasan dari keluarga dapat menjadi penyebab perilaku tidak etis. Perilaku tidak etis dilakukan agar terkesan tidak ketinggalan jaman. Hal yang ditiru adalah budaya asing yang dianggap tidak membawa pengaruh buruk bagi mereka. Perilaku dalam menjalin hubungan yang masih pacaran seperti ini dianggap hal yang wajar untuk dilakukan padahal sudah melakukan suatu bentuk perzinahan. Perzinahan dapat mengakibatkan penyakit kelamin. Sang wanita dapat menjadi hamil, hal ini dapat memaksa pasangan remaja itu untuk menikah padahal mereka sebenarnya belum siap, dan hal itu sangat mempengaruhi kebahagiaan mereka di kemudian hari. Atau si pria itu mungkin menolak untuk menikahi si Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara wanita, dan ia akan membesarkan anak seorang diri tanpa suami. Atau mungkin ia tergoda untuk melakukan aborsi, yang merupakan suatu bentuk pembunuhan. Kasus yang lebih sering terjadi adalah kasus- kasus aborsi. Biasanya mereka datang dengan kebimbangan yang sangat besar antara mau melakukan pengguguran kandungan atau tidak melakukannya. Resiko medis pengguguran kandungan pada wanita terutama remaja cukup tinggi, disamping perbuatan ini dinilai sebagai dosa. Akan tetapi membiarkan anak lahir tanpa persiapan yang matang, tanpa upacara perkawinan yang resmi juga merupakan aib bagi seluruh keluarga. Ditambah lagi pendidikan wanita remaja itu pasti akan terganggu Sarwono, 1997: 173. Sebagian dari wanita remaja yang hamil tanpa rencana akhirnya memang melakukan aborsi, namun banyak diantaranya yang tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli. Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI Jawa Tengah dokter Hartono Hadisaputro SpOG menyatakan di Indonesia diperkirakan terdapat 2.5 juta kasus aborsi setiap tahunnya. Itu artinya diperkirakan ada 6.944 sd 7.000 wanita melakukan praktik aborsi dalam setiap harinya. Tingginya angka kasus aborsi tersebut sebagai pengaruh dari kasus kehamilan tidak diinginkan yang dialami oleh wanita, terutama kaum remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas tak terbatas, baik itu atas inisiatif sendiri maupun atas tekanan dari pasangannya http:edukasi.kompasiana.com201309307000-wanita-melakukan-aborsi- setiap-hari-597304.html. Salah satu akibat lain dari meningkatnya aktivitas seksual pada remaja adalah meningkatnya penyakit kelamin di kalangan remaja. Jenis penyakit kelamin yang terbanyak sebagaimana dilaporkan di RSUP Dr. Sarjito, Yogyakarta pada tahun 1985 dan 1986 adalah kencing nanah 71.9 , keputihan 15.8 , kandiloma akuminatum 6.2 , tukak genital 3.9 dan sifilis 2.2 Sarwono, 1997: 175. Salah satu penyakit kelamin yang sangat ditakuti oleh remaja sejak tahun 1986 adalah Aquired Immuno Deffierency Syndrome AIDS. Penyakit ini diketahui disebabkan oleh virus- virus tertentu yang dikenal dengan nama Human Immuno deficiency Virus HIV. Jika virus- virus tersebut menyerang manusia Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menyebabkan daya tahan tubuh terhadap serangan kuman penyakit menjadi hilang dan akibatnya penderita pelan- pelan akan meninggal karena badannya makin lama makin lemah Sarwono, 1997: 177. 4. 1. 4. Analisis Leksia Lagu “Aw Aw” “Aw Aw” Bait 1 Tadi malam aw aw ku dibuai aw aw Sayang- sayangan aw aw mesra- mesraan aw aw Ku dimanja aw aw ku dicumbu aw aw Basah hatiku aw aw betapa indah aw aw Bait 2 Walau cinta satu jam saja tapi aku puas rasanya Rinduku mencairlah sudah Reff Oh melayang- layang Serasa terbang di atas awan sampai ke surga Dibuai cinta betapa indahnya Walaupun hanya satu jam saja oh oh Sumber: http:liriklagudangdut.commelinda-aw-aw.html Pemilihan judul selalu disesuaikan dengan tema dan isi cerita. “Aw Aw” adalah suatu judul yang dapat menyiratkan sekilas gambaran isi pada lagu tersebut. “Aw aw” sendiri adalah suatu ungkapan ekspresi senang saat melakukan hubungan seksual. Kegiatan yang dilakukan pada suatu malam membangkitkan hasrat seksualnya dan perasaan senang sosok aku mengucapkan aw aw, oleh karenanya muncul ungkapan aw aw. Sosok aku yaitu seorang wanita penyanyi lagu dangdut itu sendiri sebagai penyampai pesan menceritakan pengalaman bercintanya pada satu malam. Walaupun hanya satu jam sosok aku mendapatkan kenikmatan, kepuasaan, dan rasa rindunya telah terpenuhi. Sosok aku dengan jelas menyatakan aktivitas Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara seksual yang dilakukan dengan pasangannya dan bagaimana perasaannya ketika melakukan aktivitas seksual tersebut. Sosok aku telah terbuai hingga lupa akan hal lainnya karena aktivitas cinta yang dianggapnya indah. Lagu “Aw Aw” mencerminkan suatu realitas sosial yang terjadi mengalami pergeseran budaya dalam menjalin suatu hubungan sebagai sepasang kekasih. Perilaku- perilaku orang yang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih hanya dengan waktu yang singkat dan semakin bebas untuk melakukan kontak fisik. 4. 1. 4. 1. Kode Pembacaan Kode Hermeneutika Kode hermeneutika yang didapat dalam lirik lagu “Aw Aw”, antara lain: “Mengapa tadi malam dibuai, sayang- sayangan, dan mesra- mesraan?” “Mengapa dimanja dan dicumbu?” “Mengapa sosok aku basah hatinya dan merasakan betapa indah saat dimanja dan dicumbu?” “Mengapa walau cinta satu jam saja tetapi sosok aku merasa puas?” “Mengapa rasa rindu sosok aku sudah mencair?” “Mengapa sosok aku merasa melayang- layang seperti terbang di atas awan sampai ke surga?” “Mengapa dibuai cinta betapa indahnya walaupun hanya satu jam saja?” Kode Proairetik Sosok aku menyatakan bagaimana ia telah diperlakukan saat bersama pasangannya pada suatu malam. Terlihat pada kalimat lirik “Tadi malam aw aw ku dibuai aw aw, sayang- sayangan aw aw mesra- mesraan aw aw ”. Ini mengungkapkan suatu aktivitas seksual yang dilakukan sosok aku dan pasangannya pada malam hari. Bagaimana ia baru saja bermesra- bermesraan dengan pasangannya. Ia dibuat terbuai oleh pasangannya dan sangat menikmati hubungan seksual tersebut. Hal ini juga dipertegas dengan ungkapan “aw aw” yang berfungsi sebagai penekanan yang menunjukkan bahwa sosok aku mengagumi sensasi kenikmatan yang amat sangat terhadap apa yang sosok aku lakukan dengan pasangannya, suatu luapan emosi yang timbul akibat cinta yang terjadi dengan pasangannya tadi malam. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Ia dan pasangannya melakukan kontak fisik dengan penuh mesra. Kontak fisik dalam hal ini dapat berupa seperti berpegangan tangan, berciuman, memeluk, dan bercumbu atau saling menyentuh beberapa bagian tubuh yang merangsang dan itu dilakukan oleh orang terdekatnya atau kekasihnya. Hal ini tentu bertentangan dengan budaya ketimuran. Pada diri wanita ada yang khas yaitu kebutuhan sangat besar akan kemesraan. Oleh karena itu sebagai permainan pendahuluan dituntut adanya pelukan mesra sebagai pendorong kegairahan seksual. Pada saat itu, yaitu pada kontak fisik tadi, wanita biasanya masih bersifat pasif Kartono, 1992: 239. Untuk sebagian wanita, dicium, dipeluk, dan diperhatikan serta disayang- sayang dengan penuh kemesraan oleh pasangan akan membuatnya lupa akan yang lainnya. Sosok aku juga menyatakan bahwa ia dimanja, dicumbu hingga basah hatinya dan betapa indah. Terlihat pada kalimat lirik “Ku dimanja aw aw ku dicumbu aw aw, basah hatiku aw aw betapa indah aw aw ”. Menunjukkan kemesraan sosok aku dengan pasangannya, dimana ia diperlakukan dengan penuh pengertian, terpenuhi segala keinginannya hingga merasakan kepuasan. Diakhir ungkapan selalu menggunakan kata seru aw aw. Kata seru aw aw merupakan suatu ungkapan sensasi kenikmatan yang amat sangat. Bagaimana sosok aku dimanja, dicumbu dan itu dilakukan oleh kekasihnya. Dalam hal ini sosok aku dimanja tidak hanya dengan rayuan melalui kata- kata tetapi juga melalui tindakan seperti dipeluk, dicium, diraba- raba bagian tubuh yang sensitif atau bahkan lebih dari itu. Ini tentu bukan budaya asli bangsa ini. Sosok aku kelihatan pasrah atas apa yang dilakukan pasanganya atau terbuai dengan bujuk rayu pasangannya, bagaimana mereka saling menunjukkan kasih sayang mereka dengan memenuhi segala keinginan hasrat berahinya. Ini menunjukkan bahwa sosok aku sebagai wanita memposisikan dirinya sebagai objek bagi kaum laki- laki, sebagai “pemuas” bagi kaum laki- laki. Sosok aku menyatakan bahwa walau cintanya satu jam saja tapi ia merasa puas dan rasa rindunya telah mencair. Terlihat pada kalimat lirik “Walau cinta satu jam saja tapi aku puas rasanya ”. Dalam hal ini cinta yang terjadi adalah cinta sementara, cuma dilakukan dengan waktu satu jam saja. Satu jam saja berarti Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara waktu yang cuma 60 menit. Pada umumnya, cinta sementara seperti ini hanya didasarkan atas nafsu yang mengarah kepada free sex seks bebas tujuannya untuk mencari kesenangan saja. Hubungan yang dijalin oleh sosok aku dan pasangannya dalam lagu tersebut menunjukkan suatu hubungan asmara yang hanya berdasarkan nafsu yang mengarah kepada free sex, hubungan yang tidak sah atau di luar nikah. Dimana mereka melakukan hubungan yang mengarah kepada free sex selama satu jam. Sosok aku mengetahui dan menyadari kalau hubungan percintaan mereka cuma satu jam. Terlihat pada kalimat lirik “Walau cinta satu jam saja tapi aku puas rasanya”. Walau cinta hanya satu jam, namun sosok aku tetap merasa bahagia dan mendapatkan kepuasan karena memang tujuan awalnya melakukan cinta sementara ini adalah hanya sekedar ingin mencari kenikmatan seksual dan tidak adanya komitmen. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut juga menyatakan bahwa rasa rindunya sudah mencair walau cinta satu jam saja. Terlihat pada kalimat lirik “Rinduku mencairlah sudah ”. Menunjukkan bahwa sosok aku mengetahui dan menyadari kalau hubungan percintaan mereka tidak untuk selama- lamanya hanya dilakukan satu jam saja, namun sosok aku tetap merasa bahagia karena ia mendapatkan kepuasan atau kenikmatan berhubungan dekat atau intim. Semakin mengebu- gebu rasa rindu dalam diri sosok aku dan akhirnya telah “mencair”, ini menyatakan bahwa sosok aku semakin tidak dapat mengontrol hubungan dirinya dengan pasangannya. Ia lemah tidak berdaya, menunjukkan kepasrahannya. Melakukan hubungan intim hanya satu jam dengan pasangannya untuk melampiaskan nafsu seksualnya. Kedua- duanya tidak bisa saling menahannya, maka perzinahan dapat terjadi. Sosok aku menyatakan perasaannya melayang- layang serasa terbang di atas awan sampai ke surga. Terlihat pada kalimat lirik “Oh melayang- layang, serasa terbang di atas awan sampai ke surga ”. Kata “melayang” memiliki makna perasaan yang luar biasa, perasaan yang ringan yang sangat menyenangkan namun tidak menentu arahnya. Sedangkan “terbang” memiliki makna bergerak atau melayang- layang di udara. Rasanya melayang seperti orang yang berada dibawah pengaruh alkohol dan obat- obat terlarang sehingga adanya perasaan santai dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kehidupan lebih menyenangkan tetapi tidak dapat mengontrol dirinya. Orang yang dibawah pengaruh alkohol akan kehilangan kesadaran dirinya sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan. Dan juga mempengaruhi kewarasaan pikiran manusia. Saat seperti ini seseorang akan bertindak tanpa akal sehat, seperti melakukan tindakan pencabulan. Sosok aku dalam lagu tersebut juga menggambarkan perasaannya seperti melayang- layang serasa terbang di atas awan sampai ke surga. Menunjukkan perasaannya yang sangat menyenangkan, terbawa kepada suasana seperti di surga, kenikmatan yang tiada tara dan keindahan yang tiada bandingannya saat melakukan aktivitas seksual. Sosok aku menyatakan bahwa ia dibuai cinta dan merasakan betapa indahnya walaupun hanya satu jam saja. Terlihat pada kalimat lirik “Dibuai cinta betapa indahnya, walaupun hanya satu jam saja oh oh ”. Sosok aku menyampaikan kebahagiaannya melakukan cinta yang singkat tersebut, hanya satu jam, dengan menganggapnya sebagai sesuatu hal yang indah. Dengan menggunakan kata seru “oh oh” di akhir kalimat, berfungsi sebagai penekanan yang menunjukkan bahwa sosok aku mengagumi keindahan terhadap apa yang mereka lakukan saat berduaan secara intim dengan pasangannya, suatu luapan emosi yang timbul akibat cinta satu jamnya. Sosok aku menyebutkan bahwa walau melakukan hubungan cinta satu jam saja, sosok aku dapat merasakan kenikmatan hingga dibuat melayang sampai lupa diri. Pada hubungan percintaan yang hanya satu jam, ada ketertarikan hasrat atau gairah untuk mencari, mendekati, dan memiliki sesuatu yang terasa nikmat. Itu dorongan dan harapan yang normal alamiah, setiap manusia memang tercipta demikian. Hal- hal yang terasa nikmat dan membangkitkan hasrat seperti penampilan yang indah atau seksi. Sesuatu yang dianggap permainan atau suatu tantangan. Hal ini akan membuat seseorang merasa “jatuh cinta”. Tapi bukan jatuh cinta dalam arti yang sebenarnya, itu hanya hasrat atau gairah karena terpancing kenikmataan tertentu. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kode Simbolik Sosok aku menyatakan bahwa tadi malam ia dibuai. Terlihat dari kalimat lirik “Tadi malam aw aw, ku dibuai aw aw”. Pada kalimat lirik tersebut terdapat kata “malam”. Malam menunjukkan suatu kondisi yang gelap. Gelap berarti tidak adanya cahaya, kelam. Pada umumnya gelap memiliki cap sesuatu yang negatif, gambaran sesuatu yang tidak diinginkan, sesuatu yang tidak senonoh. Kita dapat melihat pada istilah- istilah seperti uang gelap, pasar gelap, imigran gelap, penumpang gelap, toto gelap togel, gelap mata, hubungan gelap, dan kekasih gelap. Sehingga penggunaan kata “malam” dalam hubungan cinta yang dibuat oleh si pencipta lagu menunjukkan pada hubungan yang mengarah kepada hal- hal negatif. Dimana seorang pria dan seorang wanita melakukan hubungan gelap, hubungan yang tidak sah antara pria dan wanita yang dilakukan atas dasar suka sama suka atau melakukan suatu bentuk perzinahan. Hal ini juga dipertegas dengan aktivitas seksual dan kenikmatan seksual yang ditampilkan dalam lirik lagu tersebut yakni “Ku dibuai aw aw”; “Sayang- sayangan aw aw mesra- mesraan aw aw”; “Ku dimanja aw aw ku dicumbu aw aw”. Pengulangan penggunaan kata seru aw aw di setiap akhir kalimat menunjukkan ungkapan emosi sensasi kenikmatan yang amat sangat. Suatu ungkapan menegaskan ekspresi senang atau kenikmatan yang dirasakan saat melakukan aktivitas seksual. Aw aw juga dapat diartikan sebagai kata seru yang digunakan sebagai ekspresi sedang kesakitan. Selain itu aw aw juga dapat sebagai ekspresi rasa menyesal atau kasihan pada orang lain. Ungkapan makna aw aw dapat memberikan makna yang berlainan, bergantung pada bagaimana cara orang tersebut mengucapkannya, apakah dengan suara yang keras, datar, pilu, lembut, atau berdesah. Biasanya disebut dengan parabahasa. Parabahasa atau vokalika vocalics, merujuk pada aspek- aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, nada tinggi atau rendahnya, intesitas volume suara, intonasi, kualitas vokal kejelasan, warna suara, dialek, suara serak, suara sengau, suara terputus- putus, suara yang gemetar, suitan, siualan, tawa, erangan, tangisan, gerutuan, desahan, dan sebagainya. Setiap karakteristik suara ini mengkomunikasikan emosi dan pikiran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kita. Suara yang terengah- engah menandakan kelemahan, sedangkan ucapan yang terlalu cepat menandakan ketegangan, kemarahan, atau ketakutan Mulyana, 2007: 387. Sosok aku dalam lirik lagu tersebut menggunakan ucapan aw aw di setiap akhir kalimat untuk mempertegas pernyataannya akan kenikmatan dan kebahagiaan yang dia rasakan saat melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini menunjukkan sosok aku sebagai wanita tidak keberatan untuk melakukan aktivitas seksual, tidak merasa dirugikan karena dalam lirik tersebut terlihat kebahagiaan sosok aku dengan dipertegas dengan ucapan aw aw. Ungkapan aw aw sosok aku dalam lirik lagu tersebut terlalu sugestif, menunjukkan ungkapan perasaan kenikmatan- kenikmatan saat melakukan ativitas seksual. Orang yang mendengar ucapan- ucapan sosok aku seperti itu akan membayangkan kemesraan saat bercinta, hingga membangkitkan gairah seksual dan fantasi berahi. Sosok aku juga menyatakan kalau hatinya basah saat dimanja dan dicumbu. Terlihat dari kalimat lirik “Ku dimanja aw aw ku dicumbu aw aw, basah hatiku aw aw betapa indah aw aw”. Pada kalimat lirik tersebut terdapat kata- kat a “basah hatiku”. Basah memiliki makna mengandung air. Orang akan basah apabila terkena air, baik itu karena kehujanan, mandi, atau tenggelam. Itu artinya bahwa sosok aku “terlanjur tenggelam”. Sosok aku “tenggelam” dalam aktivitas seksual, sehingga permainan harus dilanjutkan sampai habis- habisan selama satu jam. Pada lirik lagu tersebut, sosok aku pada awalnya dibuai, disayang- sayang, mesra- mesraan, dimanja, dan dicumbu. Akan tetapi, tanpa disadari oleh sosok aku bahwa hasrat bercintanya yang semakin tidak tertahankan. Akhirnya, sosok aku tidak mampu mengekang dirinya. Ia tidak sadar bahwa telah menyerahkan mahkota kehormatannya. Kode simbolik berikutnya yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu hati. Hati merupakan alat organ badan yang berwarna kemerah- merahan di bagian atas sisi kanan rongga perut, kebanyakan di belakang sangkar tulang rusuk. Fungsinya untuk menghasilkan dan mengeluarkan empedu ke dalam usus dimana empedu membantu pencernaan lemak makanan, membantu membersihkan darah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dengan merubah kimia- kimia yang secara potensial membahayakan ke dalam kimia- kimia yang tidak membahayakan, mengeluarkan kimia- kimia dari darah, menghasilkan banyak senyawa- senyawa yang penting, terutama protein- protein yang perlu untuk kesehatan yang baik. Di Indonesia dimana simbol cinta disebut hati. Hati lebih mengarah kepada perasaan. Hati adalah sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat atau pusat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian- pengertian atau perasaan- perasaan. Hati yang dimaksud dalam lirik lagu tersebut lebih kepada perasaan batin dari sosok aku. Perasaan- perasaan saat melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini sosok aku digambarkan bahwa ia merasa bahagia dan tidak ada rasa menyesal. Terlihat dari setiap ungkapannya dalam setiap lirik lagu tersebut bahwa ia bahagia dan tidak merasa dirugikan. Kode simbolik berikutnya yang didapat dalam lirik lagu tersebut yaitu pada kata “cinta”. Seorang psikolog asal Amerika Serikat, Ashley Montagu, memandang cinta sebagai sebuah perasaan memerhatikan, menyayangi, dan menyukai yang mendalam. Biasanya rasa cinta itu disertai rasa rindu dan hasrat terhadap sang objek Widianti, 2006: 37. Menurut psikolog Elain dan William Walsten, cinta adalah suatu keterlibatan yang sangat mendalam. Keterlibatan itu diasosiasikan dengan timbulnya rangsangan fisiologis yang kuat dan diiringi dengan perasaan mendambakan pasangan dan keinginan untuk memuaskannya Widianti, 2006: 39. Cinta yang dialami oleh sosok aku pada lagu tersebut adalah hubungan cinta yang hanya satu jam. Selama satu jam melakukan aktivitas seksual, yaitu dibuai, sayang- sayangan, mesra- mesraan, dimanja, dicumbu. Hubungan yang tidak sah antara pria dan wanita yang dilakukan atas dasar suka sama suka, namun hanya dilakukan satu jam. Cinta yang dilakukan sosok aku dalam lirik lagu tersebut dapat dikategorikan sebagai cinta eros. Cinta yang sangat dan terlalu memuja kesenangan belaka. Sebuah cinta berahi yang pada hakekatnya hanyalah mencintai tubuh dan kenikmatan seksual sebagai pemenuhan kebutuhan biologis. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Cinta yang hanya bertujuan untuk memuaskan kebutuhan syahwat dan kesenangan belaka yang mengarah kepada free sex tanpa ada maksud untuk memaknai suatu ikatan sebagai hubungan yang suci dan mulia. Tidak adanya komitmen yang kuat terhadap pasangannya. Pasangan hanya dianggap sebagai rekan seks. Cinta yang menggebu- gebu dan berani mengambil resiko. Munculnya rangsangan pada diri sosok aku akibat aktivitas seksualnya. Terlihat dari kalimat lirik “Basah hatiku aw aw betapa indah aw aw”; “Oh melayang- layang serasa terbang di atas awan sampai ke surga”; “Dibuai cinta betapa indahnya, walaupun hanya satu jam oh oh”. Ungkapan- ungkapan rangsangan yang dirasakan sosok aku dalam lirik lagu tersebut dapat menimbulkan erotisme. Pada umumnya, cinta seperti ini adalah cinta ternoda yang menyalahi norma- norma yang berlaku di masyarakat. Bagi yang melakukannya, akan merasakan kenikmatan dan kesenangan yang tiada tara. Namun, sebuah kesenangan tanpa keterikatan ini dapat mengakibatkan penyakit kelamin. Sang wanita dapat menjadi hamil, hal ini dapat memaksa pasangan itu untuk menikah padahal mereka sebenarnya tidak siap, dan hal itu sangat mempengaruhi kebahagiaan mereka di kemudian hari. Atau si pria itu mungkin menolak untuk menikahi si wanita, dan ia akan membesarkan anak seorang diri tanpa suami. Atau mungkin ia tergoda untuk melakukan aborsi, yang merupakan suatu bentuk pembunuhan. Si pencipta lagu juga ingin menggambarkan dalam suatu hubungan kekasih, pihak laki- laki lah yang berkuasa. Hal ini terlihat dari kalimat lirik lagunya “Ku dibuai aw aw”, “Ku dimanja aw aw”, “Ku dicumbu aw aw”. Sosok aku dibuai, dimanja, dicumbu oleh sosok aku. Banyak riset menunjukkan bahwa orang berstatus lebih tinggi lebih sering menyentuh orang berstatus lebih rendah daripada sebaliknya. Jadi sentuhan juga berarti “kekuasaan”. Sehingga sosok kau adalah pihak penguasa sedangkan sosok aku sebagai wanita adalah objek seks bagi pria tersebut. Gambaran ini tidak terlepas dari konsep gender patriarki. Laki- laki digambarkan dengan sperma yang mempunyai ciri- ciri aktif, menyerang. Sedangkan perempuan digambarkan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dengan sel telur yang mempeunyai ciri- ciri pasif, menunggu, menurut, lemah, dan pasrah. Pada lagu “Aw Aw”, sosok aku dan pasangannya melakukan cinta satu jam, tidak terikat hubungan suami istri, karena cinta mereka hanya satu jam. Terlihat pada kalimat lirik lagu “Walau cinta satu jam saja, tapi aku puas ra sanya”. Tetapi mereka tidak sungkan- sungkan melakukan kontak fisik. Terlihat dari ungkapan- ungkapan sosok aku: “Tadi malam aw aw ku dibuai aw aw”, “Sayang- sayangan aw aw mesra- mesraan aw aw”, “Ku dimanja aw aw ku dicumbu aw aw”. Hubungan keduanya tidak terikat pernikahan yang sah tetapi si wanita tersebut bersedia melakukan kontak fisik. Si wanita tersebut terlihat tidak menolak dan bukan pula terlihat pasrah, karena dari ungkapan- ungkapan sosok aku menunjukkan rasa senang dengan dipertegas juga dengan kata “aw aw”. Laki- laki cenderung menganggap praktik seksual sebagai sebuah pertarungan dimana ia menjadi tokohnya, tetapi wanita selalu tidak meninginkan kekasaran dan keganasan, bahkan ia banyak membutuhkan kelembutan dan kasih sayang. Jika rangsangan seksual terbesar bagi wanita adalah sentuhan, remasan, dan cumbuan, maka penyebabnya karena ia biasanya menunggu laki- laki untuk menyebarkan kebutuhannya akan kepasrahan di seluruh bagian tubuhnya. Kode Gnomik Dari hasil pemaknaan di atas diketahui bahwa lirik lagu “Aw Aw” mencerminkan suatu realitas sosial yang terjadi mengalami pergeseran budaya dalam menjalin suatu hubungan sebagai sepasang kekasih. Perilaku- perilaku orang yang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih hanya dengan waktu yang singkat dan semakin bebas untuk melakukan kontak fisik karena pengaruh dari budaya luar westernisasi dan kemajuan teknologi informasi yang tidak sesuai dengan norma- norma yang berlaku di masyarakat kita norma agama, moral, kesopanan, dan hukum. Sikap hidup seksual yang permisif telah menghilangkan kesakralan seksualitas manusia, dan mengaburkan nilai luhurnya, sehingga kegiatan seksual dipandang melulu sebagai kebutuhan biologis, seolah- olah seperti halnya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara rekreasi, makan, dan minum yang harus dipenuhi dengan segala macam cara. Sekedar untuk memenuhi hidup enak, kesenangan, dan kenikmatan. Banyak gadis dan wanita modern dalam masyarakat kita sekarang terlampau mudah menyerah diajak melakukan hubungan seksual, yaitu mengadakan seks bebas dan melakukan cinta bebas. Tidak berdayanya wanita menolak ajakan hubungan seks bebas ini pada umumnya disebabkan karena: ketidakmampuannya mengekang nafsunya sendiri; kontrol dirinya yang lemah, dominannya sifat- sifat kekanak- kanakan dan sangat naif, ketidakmampuan menahan diri untuk menerima kenikmatan- kenikmatan seks kecil yang segera dan mengorbankan kenikmatan seks yang lebih besar di kemudian hari dengan suami dalam ikatan pernikahan yang sah, keinginan untuk memutuskan rantai- rantai kewibawaan dan kekuasaan orang tua atau belenggu larangan tradisional yang dirasa mengikat. Pada hubungan pacaran maupun suami istri, biasanya kaum perempuanlah yang menjadi pihak yang paling dirugikan. Hal ini terjadi karena pada dasarnya, relasi antara laki- laki dan perempuan sudah terkontruksi secara tidak seimbang di dalam kehidupan masyarakat, dimana ketika perempuan distereotipekan sebagai makhluk yang lemah, gampang ditipu, pasif, pasrah, rendah kognitif dan rasionya, serta tak akan mampu melakukan apapun dan tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa ditopang oleh laki- laki, sehingga muncullah kedudukan yang mensubordinasikan perempuan untuk berada di bawah laki- laki. Posisi yang menyebabkan perempuan berada di bawah kedudukan laki- laki, tidak sedikit membawa kerugian pada perempuan di dalam hubungan yang ada. Permasalahan ini sebenarnya cukup serius namun sayangnya sering diabaikan, apalagi ketika hal tersebut dianggap sebagai kodrat. Kode Semik Lagu “Aw Aw” menggambarkan realitas perempuan masa kini. Perempuan tidak lagi didominasi oleh laki- laki. Lagu “Aw Aw” menunjukkan suatu hubungan cinta yang bebas melakukan kontak fisik dengan pasangannya yang dilakukan atas dasar suka sama suka sehingga pihak perempuan tidak begitu peduli dengan kondisinya yang sudah tidak perawan lagi. Sebagai seorang wanita, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dianggap sudah tidak jamannya lagi menjadi pihak yang dirugikan dalam suatu hubungan. Seorang wanita dan pasangan adalah rekan yang sejajar. Adanya perlawanan atas stereotipe yang mensubordinasikan perempuan untuk berada di bawah laki- laki. Tidak ada rasa penyesalan dan sangat menikmati pengalaman seksualnya, terutama bagi pihak wanita yang selama ini dikonstruksi sebagai pihak yang selalu dirugikan dalam aktivitas seksual. Perempuan adalah pihak yang pasif menerima dalam suatu hubungan seksual. Ini berkaitan dan dipengaruhi stereotipe tentang sifat khas perempuan. Contohnya, dalam kebanyakan lingkungan budaya, norma yang berlaku adalah dalam hubungan berpacaran prialah yang mengambil prakarsa untuk mulai pacaran, dengan menaruh minat kepada seorang wanita. Ketika berhubungan seksual, perempuan bukanlah pihak yang secara aktif mengambil inisiatif. Ia harus menunggu. Ini membuat kebanyakan perempuan tidak punya keberanian dan kemampuan untuk bernegoisasi dengan rekannya tentang waktu dan sifat aktivitas seksualnya. Pada lagu ini terlihat bahwa si wanita merasa senang melakukan cinta satu jamnya tersebut, ia seakan rela tubuhnya dinikmati oleh pasangannya tersebut. “Tadi malam aw aw ku dibuai aw aw, sayang- sayangan aw aw mesra- mesraan aw aw”; “Ku dimanja aw aw, ku dicumbu aw aw”. Hal ini juga menunjukkan bahwa wanita jaman sekarang lebih berani mengekspresikan dirinya. Lagu “Aw Aw” menunjukkan suatu hubungan cinta satu malam yang dilakukan atas dasar suka sama suka sehingga pihak perempuan tidak begitu peduli dengan kondisinya yang sudah tidak perawan lagi. Nilai tradisional semakin terlupakan, yaitu bahwa dalam perilaku seks yang paling utama adalah tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Nilai ini tercermin dalam bentuk keinginan untuk mempertahankan kegadisan seorang wanita sebelum menikah. Kegadisan pada wanita seringkali dilambangkan sebagai “mahkota” atau “harta yang paling berharga” atau “tanda kesucian” atau “tanda kesetiaan kepada suami”. Nilai kegadisan dihargai rendah nampaknya sudah menggejala di kalangan bangsa Indonesia. Sebagai seorang wanita, dianggap sudah tidak jamannya lagi menjadi pihak yang dirugikan dalam suatu hubungan. Seorang wanita dan pasangan adalah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara rekan yang sejajar. Adanya perlawanan atas stereotipe yang mensubordinasikan perempuan untuk berada di bawah laki- laki.

4. 2. Pembahasan

Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw”, dari judul lagu tersebut saja sudah menunjukkan hubungan percintaan. Lagu- lagu dangdut yang dipopulerkan oleh Melinda tersebut bertemakan percintaan dan segala masalah seputar percintaan, sehingga secara otomatis seks lebih diutamakan dalam penggunaan lirik- lirik lagunya. Lagu “Cinta Satu Malam” merupakan salah satu lagu yang berusaha mengungkapkan suatu bentuk hubungan seks sebelum menikah dengan menggunakan bahasa secara eksplisit dengan menggunakan kata- kata yang bermakna konotasi. Begitu juga halnya dengan lagu “Mojok di Malam Jumat” menggambarkan seorang wanita dengan penuh rayuan mengajak pacarnya untuk berdua- duaan di tempat sepi di malam hari yang dapat mengarah kepada free sex. Hubungan masih dalam tahap pacaran tetapi sudah bebas untuk melakukan kontak fisik dengan lawan jenis. Lagu “Aw Aw” dengan jelas menggambarkan aktivitas seksual dan kenikmatan- kenikmatan yang dirasakan saat melakukan aktivitas seksual. Dilihat dari lirik lagu “Cinta Satu Malam” yang dipopulerkan oleh penyanyi dangdut Melinda menunjukkan pemahaman yang kontra dengan norma yang berlaku di masyarakat kita, dimana seks bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan di masyarakat umum. Bangsa Indonesia yang masih menjunjung tinggi adat timur, maka lagu tersebut dinilai erotis dan hal ini telah melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat kita norma agama, moral, kesopanan, dan hukum. Erotisme dalam lirik lagu- lagu tersebut dapat dilihat dari judul, pemilihan kata- kata, istilah- istilah seks. Erotisme dalam lagu ini ditampilkan lewat lirik- lirik lagu yang mengacu pada aktivitas yang intim dan pola pergaulan bebas antara pria dan wanita, seperti “Kalau kau kecup mesra di keningku, ku rasa bagai di surga ”; “Cinta satu malam oh indahnya”; “Sentuhanmu membuatku terlena”; “Aku telah terbuai mesra”; “Hangat indahnya cinta”; “Hasratku kian Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara membara ”; “Bang kemana aja sih, aku sudah nggak tahan”; “Bang apelin aku dong”; “Mojok di malam Jumat aku tak takut, asal abang slalu dekatku”; “Mojok di malam Jumat ku tak resah, jurig juga ingin pacaran seperti kita”; “Bang cepet dong ke sini”; “Mojok di malam Jumat aduh asyiknya”; “Cumbulah aku sesukamu”; “Melepas rindu tak tertahan, abangku sayang”; “Tadi malam aw aw ku dibuai aw aw”; “Sayang- sayangan aw aw mesra- mesraan aw aw”; “Ku dimanja aw aw ku dicumbu aw aw”; “Dibuai cinta betapa indahnya”. Lagu- lagu Melinda tersebut mencirikan hawa nafsu, liar, dan hubungan yang tidak jelas statusnya. Dilihat dari lirik lagunya, terlalu menggumbar kemesraan dalam suatu hubungan asmara yang seharusnya tidak layak untuk ditampilkan kepada khalayak luas, karena hal itu sangat berhubungan dengan masalah pribadi. Apalagi kisah percintaan yang ditampilkan dalam lirik lagu tersebut menunjukkan suatu pasangan yang belum adanya ikatan pernikahan bebas melakukan kontak fisik seperti ciuman, saling menyentuh, bahkan sampai melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Lagu tersebut juga ingin menyatakan bahwa kebebasan seks, walaupun hanya sementara memberikan lebih banyak kebahagiaan pribadi dan hal itu sangat menyenangkan. Kenikmatan- kenikmatan seksual yang mengarah ke free sex lebih diutamakan dalam lirik- lirik lagu tersebut. Mengingat lagu- lagu tersebut dianggap memiliki citra buruk yang akan merusak mental anak- anak dan kalangan remaja. Menggunakan lirik- lirik vulgar dan mengandung muatan seks secara eksplisit. Akhirnya KPI melakukan pencekalan terhadap dua diantara lagu- lagu Melinda tersebut yaitu lagu “Cinta Satu Malam” dan lagu “Aw Aw”. Namun, disamping itu lagu Melinda “Cinta Satu Malam” mendapat banyak penghargaan. Menunjukkan bahwa lagu- lagu dangdut bertema seksual seperti itu dapat diterima. Seakan- akan sensasi yang ditampilkan dalam lirik lagu tersebut suatu keunikan yang dapat menghibur, dengan tidak memikirkan dampak dari lirik- lirik erotis yang ditampilkan terhadap moral generasi bangsa. Hampir setiap hari terdengar alunan lagu- lagu dangdut yang memiliki tema- tema yang hampir serupa percintaan antara pria dan wanita ditampilkan lewat media massa dan menjadi konsumsi masyarakat umum. Namun yang perlu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa masyarakat umum juga meliputi anak- anak dan kalangan remaja. Lagu- lagu yang memiliki aspek erotika memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap anak- anak dan remaja. Mengingat usia anak- anak dan remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri, sulit menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Di masa ini, seorang anak akan langsung mengikuti apa yang didengar atau dilihat. Bila masih usia dini sudah disuguhi dengan lirik lagu- lagu dangdut yang erotis, maka mereka akan sangat mungkin melakukan penyimpangan seksual. Hal ini juga dipertegas dari pendapat aktivis peduli anak Seto Mulyadi. Lagu- lagu yang berunsur vulgar tersebut menimbulkan dampak yang negatif bagi anak- anak, apalagi apresiasinya terhadap sebuah lagu. Mereka tentu saja tidak mengerti makna lirik lagu tersebut. Jika mereka menyanyikannya dan ditanya apa maknanya, mereka tidak bisa menjawabnya, bisa saja menjadi ejekan dari lingkungan. Hal inilah yang akan berdampak pada anak. Anak- anak memang tidak secara langsung terkena dampaknya, namun hal ini tidak akan pernah kita ketahui ketika dalam benak mereka masih ada rasa penasaran ingin tahu http:www.pesatnews.comread201203011453lirik-vulgar-kak-seto-geram. Musik dalam hal ini lirik lagu memang ada pengaruhnya atas emosi, sehingga dapat mempengaruhi hati setiap orang yang menikmati lagu tersebut. Memang pengaruh yang kuat dari musik hanya sementara, tetapi sering kali cukup lama untuk memberikan dorongan yang nyata ke arah tertentu, atau untuk mengurangi perlawanan terhadap daya tarik atau godaan tertentu. Seperti yang ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Brian A. Primack, M.D., Ed.M, M.S., dari Pusat Penelitian Kesehatan di University of Pittsburgh School of Medicine. Menemukan adanya hubungan antara lirik lagu bertema seks dalam perannya mensugesti otak untuk memberikan rangsangan seksual. Dr Primack juga mengatakan lagu- lagu bertema seks juga punya pengaruh sebagai sugesti untuk melanjutkan ke sesi seks yang sebenarnya. Ia juga berkomentar bahwa lirik yang mengandung seks yang disampaikan melalui pesan media dapat menjadi faktor resiko untuk perkembangan seksual dini http:psychcentral.comnews20090226song-lyrics-influence-sexual- behavior4366.html. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Lirik- lirik seperti ini dapat menimbulkan stimulus atau rangsangan dalam pikiran dan imajinasi seksual. Hal ini akan membuat orang yang mendengar atau membaca lagu tersebut membayangkan kenikmatan- kenikmatan seks sementara dan akan sangat memungkinkan akhirnya membangkitkan nafsu berahi. Ungkapan- ungkapan yang tidak layak dijadikan lagu yang nantinya akan ditampilkan lewat media massa dan menjadi konsumsi masyarakat umum. Disadari atau tidak, akhir- akhir ini banyak lagu- lagu dangdut yang mengandalkan lirik- lirik vulgar. Menurut pengamat musik Denny Syakrie menyebutkan kalau lagu berlirik porno itu jelas- jelas hanya mencari sensasi saja, namun mereka tidak memikirkan dampak ke depannya. Karena lagu dengan lirik nyeleneh akan mudah diingat oleh masyarakat. Perlu diingat, lagu- lagu seperti itu tidak hanya didengarkan oleh orang dewasa tapi anak- anak juga mendengarkannya. Kita semua memiliki kelemahan dan kecenderungan tertentu untuk berbuat kesalahan, dan kadang- kadang merasa tergoda untuk melakukan kesalahan- kesalahan. Sehingga musik dengan lirik yang tidak baik dapat menjadi penyebab untuk melakukan suatu kesalahan sesuai dengan pesan negatif apa yang disampaikan lewat lagu tersebut. Da n dalam lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” milik Melinda ini memiliki tema percintaan yang mesra, mengandalkan lirik- lirik vulgar, agak sedikit nakal. Hal ini dapat membangkitkan cinta dan kasih sayang dan dengan demikian menjadi rangsangan yang membangkitkan keinginan seks pada khalayak yang menikmati lagu tersebut. Lagu tersebut menyebabkan perasaan itu muncul. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pemaknaan Lirik Lagu Judas (Studi Analisis Semiotika Lagu Lady Gaga yang berjudul Judas)

22 172 89

ANALISIS ISI UNSUR EROTISME PADA LIRIK LAGU DANGDUT KOPLO

7 33 47

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda).

1 9 99

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 13

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 2

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 9

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 1 26

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 4

Erotisme dalam Lirik Lagu Dangdut Indonesia (Analisis Semiotika terhadap Lirik Lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw” oleh Melinda)

0 0 5

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda)

0 0 22