19
2.1.2.2 Pengertian Corporate Social Responsibility
Menurut The World Bussiness Council for Sustainable Development yang merupakan lembaga internasional yang berdiri
tahun 1955 dan beranggotakan 120 perusahaan multinasional yang berasal dari 30 negara dunia, Corporate Social Responsibility atau
tanggung jawab sosial perusahaan didefinisikan sebagai komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi
berkelanjutan, melalui kerja sama dengan para karyawan serta perwakilan mereka, keluarga mereka, komunitas setempat maupun
masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang bermanfaat baik bagi bisnis sendiri maupun bagi
pembangunan. Menurut Hadi 2011:47, “menyatakan bahwa corporate
social responsibility CSR merupakan suatu bentuk tindakan dari
pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan ekonomi yang dibarengi dengan peningkatan kualitas hidup bagi
karyawan dan keluarganya, serta sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan
masyarakat secara lebih luas”. Menurut Sembiring 2005, “menjelaskan corporate social
responsibility merupakan proses pengkomukasian dampak sosial dan
Universitas Sumatera Utara
20
lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan terhadap masyarakat secara keseluruhan”.
Adapun pengertian berdasarkan defenisi di atas adalah menggambarkan corporate social responsibility diarahkan baik dari
pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak internal artinya tangung jawab diarahkan kepada pemegang saham dalam
bentuk profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan sedangkan pihak eksternal yaitu corporate social responsibility berkaitan dengan peran
perusahaan dengan membayar pajak dan penyediaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan dan memelihara lingkungan bagi
kepentingan generasi mendatang.
2.1.2.3 Komponen Dasar Corporate Social Responsibility Menurut Hadi 2011,