66
Berdasarkan Tabel
4.2 mengindikasikan
bahwa data
mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikansi Kolmogorov - Smirnov menunjukkan nilai lebih besar 0.05 yang
mempunyai nilai signifikan 0.711, maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.
4.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Dalam mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model persamaan pertama digunakan
variance inflation factor VIF. Berdasar hasil yang ditunjukkan dalam
output SPSS maka besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada tabel 4.3sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Nilai Tolerance dan VIF
Sumber : Output SPSS versi 17: Coefficients,2015, Lampiran 7
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 ROE
.973 1.028
ROA .934
1.071 CSR
.969 1.032
GCG .935
1.070 a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
67
Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa kedua variabel independen diperoleh nilai Variance Inflation Factor VIF
untuk kinerja keuangan ROE yang diberikan sebesar 1.028, ROA sebesar 1.071, Corporate Social Responsibility sebesar 1.032 dan
Good Corporate Govarnance sebesar 1.070. Hasil perhitungan
menunjukkan tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Nilai tolerance mendekati 1 untuk kinerja keuangan
ROE yangdiberikan sebesar 0.973, ROA sebesar 0.934, Corporate Social Responsibility
sebesar 0.969 dan Good Corporate Govarnance sebesar
0.935. Jadi
dapat disimpulkan
bahwa tidak
ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.
4.2.2.3 Uji Autokorelasi
Penyimpangan autokorelasi dalam penelitian ini diuji dengan uji Durbin-Watson DW-test. Hasil regresi dengan lavel of signifikan
0,05 α=0,05 dengan sejumlah variabel independen 4 dan banyak data n = 40 . Adapun hasil dari uji autokorelasi dapat dilihat pada table
4.4 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.4 Uji Autokorelasi
Sumber : Output SPSS versi 17: Model Summary,2015, Lampiran 7
Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson sebesar 1.15001; sedangkan dalam table DW untuk “k” = 4 dan N = 40 besar DW-
tabel: dl batas luar = 1.2848 dan du batas dalam=1.7209; 4 – du =
2.3198. Oleh karena nilai DW 1.15001 lebih kecil dari batas du 2.2791 dan DW kurang dari 4
– 1.7209, maka dapat disimpulkan bahwa DW-test tidak dapat menolak Ho yang menyatakan bahwa tidak
ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.
4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas