40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian asosiatif klausal yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan menjelaskan
fenomena dalam bentuk hubungan antara variabel Erlina, 2011:20. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara empat variabel independen
terhadap satu variabel dependen. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui apakah variabel
independen berupa return on equity, return on assets, corporate social responsibility dan good corporate governance memiliki pengaruh terhadap variabel dependen
berupa nilai perusahaan.
3.2 Jenis Data dan Sumber Data 3.2.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan sumber data penelitian yang diproleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan dipublikasikan melalui internet pada situs www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
41
3.2.2 Sumber Data
Sumber data yang diproleh dari laporan keuangan perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data yang diproleh meliputi Kinerja Keuangan,
Profitabilitas, Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Govarnance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 - 2014 dan dipublikasikan
melalui media internet www.idx.co.id.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiono 2008:56 populasi adalah “wilayah generalisasi
yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan di situs
www.idx.co.id pada tahun 2011- 2014. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 10 perusahaan.
3.3.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiono 2008:56, “ sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel
dengan teknik non random sampling yaitu dengan cara pengambilan sampel
Universitas Sumatera Utara
42
yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik pengambilan sampling yang termasuk dalam non
random sampling adalah purposive sampling. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan melalui metode purposive sampling,
yaitu teknik penentuan sampel dari populasi berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiono, 2008:78.
Adapun kriteria
dalam penentuan
sampel penelitian
yang dipertimbangkan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan go public sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturut
– turut pada periode 2011 – 2014 dan tidak sedang berada pada proses delisting pada periode tersebut.
2. Perusahaan telah mempublikasikan laporan keuanganper 31 Desember untuk periode 2011
– 2014. 3. Perusahaan tersebut telah menerbitkan dan melaporkan laporan keuangan
secara lengkap dan audited selama proses pengamatan 2011-2014. 4. Perusahaan memproleh laba selama periode pengamatan 2011-2014.
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
Kriteria Sampel
1 2
3 4
1 PT.Astra Agro Lestari Tbk
AALI √
√ √
√ Sampel 1
2 PT. Austindo Nusantara
Jaya, Tbk ANJT
X X
X X
- 3
PT. BW Plantation, Tbk BWPT
√ √
√ √
Sampel 2 4
PT. Dharma Satya Nusantara, Tbk
DNSG X
X X
X -
5 PT. Golden Plantation, Tbk
GOLL X
X X
X -
6 PT. Gozco Plantation, Tbk
GZCO √
√ √
√ Sampel 3
7 PT. Jaya Agra Wattie, Tbk
JAWA √
√ √
√ Sampel 4
8 PT. PP London Sumatera
Indonesia, Tbk LSIP
√ √
√ √
Sampel 5
9 PT. Multi Agro Gemilang
Plantation, Tbk MAGP
X X
X X
-
10 PT. Provident Agro, Tbk
PALM X
X X
X -
11 PT.Sampoerna Agro, Tbk SGRO
√ √
√ √
Sampel 6 12
PT.Salim Ivomas Pratama, Tbk
SIMP √
√ √
√ Sampel 7
13 PT. Sinar Mas Agro Resources
and Technology, Tbk SMAR
√ √
√ √
Sampel 8
14 PT. Sawit Sumbermas
Sarana, Tbk SSMS
X X
X X
-
15 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk
TBLA √
√ √
√ Sampel 9
16 PT. Bakrie Sumateta
Plantation, Tbk UNSP
√ √
√ √
Sampel 10 Sumber : Diolah Peneliti 2015
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
1 AALI
PT.Astra Agro Lestari Tbk 2
BWPT PT. BW Plantation, Tbk
3 GZCO
PT. Gozco Plantation, Tbk 4
JAWA PT. Jaya Agra Wattie, Tbk
5 LSIP
PT. PP London Sumatera Indonesia, Tbk 6
SGRO PT.Sampoerna Agro, Tbk
7 SIMP
PT.Salim Ivomas Pratama, Tbk 8
SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk
9 TBLA
PT. Tunas Baru Lampung, Tbk 10
UNSP PT. Bakrie Sumateta Plantation, Tbk
Sumber : Diolah Peneliti 2015
3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Erlina 2008:57, “pengoperasian konsep operationalizing the concept
atau biasa juga disebut dengan mendefenisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat
diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam peneliti”. Penelitian ini melibatkan 5 variabel yang terdiri dari 4 variabel independen
dan 1 variabel dependen. Variabel dependen yakni nilai perusahaan dan 4 variabel independen berupa Return On Equity, Return On Assets, Corporate Social
Responsibility dan Good Corporate Govarnance.
Universitas Sumatera Utara
45
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas sehingga menjadi perhatian utama dalam penelitian ini.
Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina,
2008:36. Variabel terikat dari penelitian ini adalah nilai perususahaan. Nilai perusahaan yaitu menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen
mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja keuangan yang diperoleh. Profit yang maksimal akan mendorong kemakmuran bagi para
pemegang saham. Kemakmuran pemegang saham meningkat jika harga saham yang dimilikinya juga meningkat. Kemakmuran pemegang saham akan
meningkatkan nilai perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakanPrice Book Value PBV.
dalam menentukan rasio nilai perusahaan. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:
3.4.2 Variabel Independen
Universitas Sumatera Utara
46
Variabel bebas variabel independen yaitu variabel yang tidak terpengaruh oleh variabel lain. Variabel ini dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina, 2008:37. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah:
3.4.2.1. Return On Equity
Kinerja keuangan adalah prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada
laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Pada penelitian ini rasio yang digunakan adalah Return on Equity ROE dan dirumuskan
sebagai berikut:
3.4.2.2 Return On Assets
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memproleh laba pada masa mendatang dan merupakan indikator dari keberhasilan
operasi perusahaan. Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam
mengelola seluruh aktiva perusahaan. Semakin besar profitabilitas maka laba yang dihasilkan akan lebih besar. Pada penelitian ini rasio
Universitas Sumatera Utara
47
yang digunakan adalah Return on Assets ROA dan dirumuskan sebagai berikut:
3.4.2.3 Corporate Social Responsibility CSR
Pengungkapan Corporate Social Responsibility adalah pengungkapan informasi yang berkaitan dengan tanggung jawab
perusahaan di dalam laporan tahunan. Adapun Corporate Social Responsibility
dapat dihitung dengan memberi nilai setiap item dengan 1, jika item tersebut melakukan pengungkapan dan 0 jika tidak
melakukan pengungkapan.
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility
dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan : CSRI =CSR index perusahaan j
ΣXij = banyaknya item yang diungkapkan oleh perusahaan j nj =total item untuk perusahaan j, nj
≤ 78 Skala Dummy : Ada pengungkapan = 1, Tidak ada pengungkapan = 0
3.4.2.4 Good Corporate Govarnance GCG
Universitas Sumatera Utara
48
Good Corporate Govarnance yaitu seperangkat peraturan
yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus pengelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan
sertapara pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata
lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. Good Corporate Governance
diproksikan dengan kepemilikan manajerial KM. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 3.3 Ikhtisar Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Kinerja Keuangan
X1
Prestasi kerja yang telah
dicapai oleh perusahaan
dalam suatu periode
tertentu. Kinerja
keuangan diukur dengan
menggunakan ROE.
Return on Equity ROE
Rasio
Return On Assets
X2
Kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan
laba. Profitabilitas
diukur dengan menggunakan
ROA.
Return on Assats ROA
Rasio
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility
X3
Pengungkapan informasi
yang berkaitan dengan
tanggung jawab
perusahaan di dalam laporan
tahunan.
atau Kategori 1, apabila ada pengungkapan CSR dan 0
jika tidak ada pengungkapan CSR.
Nominal
Good Corporate Govarnance
X4
Suatu sistem yang mengatur
dan mengendalika
n perusahaan. Good
Corporate Governance
Rasio
Universitas Sumatera Utara
50
diproksikan dengan
kepemilikan manajerial
KM.
Nilai Perusahaan Y
Diproksikan dengan Price
Book Value PBV yaitu
perbandingan rasio harga
pasar terhadap nilai buku.
Rasio
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam peneliti ini adalah studi dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data, mencatat dan mengkaji data
sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dalam periode pengamatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yang diproleh melalui media internet dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan perkebunan melalui situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id pada
tahun 2011-2014.
3.6 Metode Analisis Data