27
2.1.4 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Terhadap Nilai Perusahaan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terhadap nilai perusahaan antara lain :
2.1.4.1 Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat oleh calon investor untuk menentukan investasi saham.
Bagi sebuah perusahaan, menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan adalah suatu keharusan agar saham tersebut tetap eksis dan tetap
diminati oleh investor. Menurut Munawir 1998, “kinerja keuangan adalah prestasi
kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan”.
Menurut Nurhayati dan Wedyawati 2012:2, “Kinerja
keuangan merupakan salah satu faktor yang menjadi acuan investor dalam membeli saham. Bagi perusahaan, meningkatkan kinerja
keuangan adalah suatu keharusan agar saham perusahaan tetap menarik bagi investor
”. Adapun tujuan dari kinerja keuangan tersebut yaitu memberikan informasi keuangan yang bertujuan sebagai sarana
informasi, alat pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan, penggambaran terhadap indikator keberhasilan perusahaan
dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
28
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rasio profitabilitas untuk mengukur kinerja keuangan yaitu Return on Equity ROE.
ROE adalah rasio yang menunjukkan berapa laba bersih diperoleh perusahaan bila di ukur dari segi nilai ekuitas Harahap, 2011:304.
Rasio ROE dapat dirumuskan sebagai berikut:
2.1.4.2 Profitabilitas
Menurut Harahap 2011:304, “profitabilitas adalah suatu kemampuan yang dicapai oleh perusahaan untuk menghasilkan laba
dalam suatu periode tertentu”. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan
dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Artinya profitabilitas suatu
perusahaan dapat dianggap sebagai salah satu indikasi yang mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh suatu operasional
perusahaan. Menurut Kokubu et al., 2001 dalam Sembiring 2005:386,
“menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kinerja ekonomi suatu perusahaan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial”.
Hal ini dikaitkan dengan teori agensi Agency Theory yaitu bahwa perolehan profit laba yang semakin besar akan membuat
Universitas Sumatera Utara
29
perusahaan mengungkapkan informasi sosial yang lebih luas bagi para penggunanya. Maka, bisa dikatakan bahwa profit laba merupakan
berita baik good news karena profitabilitas akan mengurangi ketidakpastian bagi para penggunanya. Apabila pengumuman laba
berisi berita baik good news maka pihak manajemen cenderung menyampaikan laporan keuangan perusahaan tepat waktu dan
sebaliknya apabila perusahaan mengalami kerugian, pihak manajemen umumnya menunda penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Adapun penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan rasio profitabilitas yaitu Return On Assets ROA. ROA adalah rasio
yang menunjukkan berapa laba bersih diperoleh perusahaan bila di ukur dari nilai aset Harahap, 2011:305. Rasio ROA dapat
dirumuskan sebagai berikut :
2.1.4.3 Corporate Social Responsibility