BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Sampel
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswai Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 diperoleh 60 sampel yang terdiri dari 30 orang suku Proto-
Melayu dan 30 orang suku Deutro-Melayu. Suku Proto-Melayu terdiri dari 15 orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 orang berjenis kelamin perempuan. Suku Deutro-
Melayu terdiri dari 15 orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 orang berjenis kelamin perempuan. Tabel 5
Tabel 5. Distribusi jumlah sampel yang memenuhi kriteria pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku dan jenis
kelamin
Suku Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
Perempuan n
N N
Proto-Melayu 15
25 15
25 30
50 Deutro-Melayu
15 25
15 25
30 50
Jumlah 30
50 30
50 60
100
4.2 Rerata Lebar Enam Gigi Anterior Rahang Atas, Jarak Interkantal
dan Lebar Interalar pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011-2014 Berdasarkan Suku dan Jenis Kelamin
Rerata lebar enam gigi anterior rahang atas LEGA yang diukur melalui jarak puncak interkaninus secara keseluruhan pada suku Proto-Melayu dan Deutro-Melayu
yaitu 36,394 mm dan 35,323 mm. Rerata lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus pada laki-laki suku Proto-Melayu dan
Deutro-Melayu yaitu 37,801 mm dan 35,551 mm. Rerata lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak interkaninus pada perempuan suku
Proto-Melayu dan Deutro-Melayu yaitu 34,986 mm dan 35,094 mm. Rerata jarak interkantal JIK pada suku Proto-Melayu dan Deutro-Melayu secara keseluruhan
yaitu 33,698 mm dan 31,971 mm. Rerata jarak interkantal pada laki-laki suku Proto- Melayu dan Deutro-Melayu yaitu 35,594 mm dan 32,064 mm. Rerata jarak
interkantal pada perempuan suku Proto-Melayu dan Deutro-Melayu yaitu 31,801 mm dan 31,878 mm. Rerata lebar interalar pada suku Proto-Melayu dan Deutro-Melayu
secara keseluruhan yaitu 39,778 mm dan 38,660 mm. Rerata lebar interalar LIA pada laki-laki suku Proto-Melayu dan Deutro-Melayu yaitu 42,092 mm dan 39,782
mm. Rerata lebar interalar pada perempuan suku Proto-Melayu dan Deutro-Melayu yaitu 37,464 mm dan 37,537 mm Tabel 6.
Tabel 6. Rerata lebar enam gigi anterior rahang atas, jarak interkantal dan lebar interalar pada mahasiswa FKG USU angkatan 2011-2014 berdasarkan suku
dan jenis kelamin
Suku Subjek
Jumlah Variabel Pengukuran
LEGAmm JIK mm
LIA mm Mean ± SD
Mean ± SD Mean ± SD
Proto- Melayu
Laki-laki 30
37,801 ± 1,84 35,594 ± 2,76 42,092 ± 2,63 Perempuan
15 34,986 ± 2,63
31,801 ± 1,57 37,464 ± 1,84
Keseluruhan 15
36,394 ± 2,65 33,698 ± 2,93
39,778 ± 3,24 Deutro-
Melayu Laki-laki
30 35,551 ± 2,15
32,064 ± 2,01 39,782 ± 2,63
Perempuan 15
35,094 ± 1,70 31,878 ± 2,20
37,537 ± 3,36
Keseluruhan 15
35,323 ± 1,92 31,971 ± 2,07
38,660 ± 3,18 Nilai terendah
Nilai tertinggi
Keterangan : LEGA = Lebar enam gigi anterior rahang atas yang diukur melalui jarak puncak
interkaninus JIK = Jarak Interkantal
LIA = Lebar Interalar
4.3 Perbandingan Lebar Enam Gigi Anterior Rahang Atas yang Diukur